Menakjubkan! Begini Penampakan ‘Harta Karun’ di Proyek MRT

kabinetrakyat.com – Objek cagar budaya ditemukan di jalur pembangunan MRT Jakarta Fase 2 Bundaran HI-Ancol. Objek harta karun itu berupa sisa-sisa infrastruktur dari abad 17-18.

Ada juga saluran air kuno yang merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih ke kota Batavia pada abad 17. Saluran air tersebut dialirkan melalui kolam air menuju benteng atau kastil Batavia. Dan ditemukan jalur trem zaman Hindia Belanda.

Arkeolog Universitas Indonesia Junus Satrio Atmojo mengatakan, penemuan jalur trem ini cukup panjang. Ditemukan di jalur pembangunan MRT paket pekerjaan CP 202 Harmoni-Mangga Besar hingga CP 203 Mangga Besar-Kota.

“Panjang banget, jadi di rel trem ini ada di paket kontrak 202 dan 203 jadi mulai dari ujung Gajah Mada sampai Jl. Pintu Besar Selatan,” kata Junus kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (24/9/2022).

Selain itu juga ada struktur jembatan Glodok kuno yang dulu digunakan untuk menyeberang kali.

Arkeolog mengatakan, penemuan ini krusial, merupakan saksi bisu peradaban Jakarta sejak abad 18.

Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim pihaknya menemukan sejumlah cagar budaya berupa terakota dari jembatan, saluran air dan artefak yang selanjutnya akan dilestarikan di museum yang akan dibangun di sekitar Stasiun Kota Tua.

“Cagar budaya yang ditemukan ada trem, jembatan Glodok Kuno, ada saluran air kuno Batavia. Harus ditangani dengan baik, jadi kita manage dulu ini gimana,” kata Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim.

Bukan tidak mungkin, lanjutnya, objek cagar budaya yang ditemukan saat ini bertambah. Karena pengerjaan proyek masih berlangsung.

“Iya kita antisipasi akan menemukan lagi atau bertambah karena proses persiapan pembangunan stasiun yaitu archeological test pit di berbagai titik pembangunan stasiun yang masih berlangsung,” katanya.

Junus menambahkan, saluran air kuno Batavia tersebut merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih ke kota Batavia pada abad 18. Yang dialirkan melalui kolam air menuju benteng/kastil Batavia.

“Ini adalah satu yang krusial. Kita menemukan struktur [pengairan] 400 meter dari abad 18 yang tidak dapat ditemukan di tempat manapun di kota manapun di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, artefak atau benda bersejarah juga ditemukan saat pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 di kawasan Monas, Jakarta.

Yaitu berupa tulang sendi, gigi bovidae [hewan pemamah biak, seperti kerbau, antelop, bison], fragmen keramik China, fragmen keramik Eropa, peluru, botol tembikar, hingga koin Belanda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan