Penyebab umum motor digas ngempos


Mengatasi Motor Digas Ngempos di Indonesia: Tips dan Trick

Apakah kamu pernah mengalami kejadian saat mengendarai motor, tiba-tiba mesin mogok dan tak bisa hidup kembali? Kejadian seperti itu biasa disebut sebagai motor digas ngempos dan sangat mengganggu jika terjadi saat sedang dalam perjalanan jauh atau sedang terburu-buru. Sebenarnya, apa sih penyebab umum terjadinya motor digas ngempos? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Kurangnya perawatan kendaraan

Penyebab utama motor digas ngempos adalah kurangnya perawatan kendaraan. Ketika motor tidak dirawat secara rutin, maka kotoran dan kerak di dalam mesin bisa menumpuk dan menyumbat aliran bahan bakar. Akibatnya, mesin motor akan sulit melakukan pembakaran dan cenderung mogok.

Cara mengatasinya adalah dengan memberikan perawatan secara rutin kepada kendaraan. Pastikan untuk membersihkan mesin setiap beberapa bulan sekali dengan cara membersihkan bagian-bagian mesin yang tersumbat. Selain itu, melakukan pergantian pelumas mesin secara teratur juga dapat membantu memperpanjang usia mesin kendaraan.

Kualitas bahan bakar yang buruk

Penyebab lain dari motor digas ngempos adalah kualitas bahan bakar yang buruk. Bahan bakar yang buruk dapat menyumbat saluran pembakaran pada mesin kendaraan sehingga mengganggu proses pembakaran. Akibatnya, mesin menjadi sulit dihidupkan dan bisa mogok kapan saja.

Untuk menghindari kejadian tersebut, pastikan untuk selalu mengisi bahan bakar kendaraan di tempat-tempat yang terpercaya dan menggunakan bahan bakar yang berkualitas. Hindari menggunakan bahan bakar yang dicampur dengan zat yang tidak jelas asal-usulnya yang bisa merusak mesin kendaraanmu.

Kelistrikan yang buruk

Kelistrikan yang buruk pada kendaraan juga bisa menjadi penyebab sulitnya menghidupkan mesin. Hal ini bisa terjadi akibat konsleting atau kabel yang putus. Kabel-kabel yang rusak ini menyebabkan arus listrik tidak sampai ke mesin, sehingga mesin mogok dan tidak bisa menyala kembali.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk selalu memperhatikan kelistrikan kendaraan secara rutin. Periksa kabel-kabel kendaraan apakah ada yang putus atau konsleting atau tidak. Jika ada kerusakan segera perbaiki agar tidak berakibat fatal pada mesin kendaraan.

Pengapian dan busi yang tidak berfungsi

Pengapian dan busi berfungsi untuk membakar bahan bakar di dalam mesin. Jika pengapian rusak atau busi kotor, maka mesin kendaraan tidak bisa dihidupkan dengan mudah. Setiap mesin kendaraan harus memiliki waktu yang sesuai untuk penggantian busi dan pengapian.

Untuk melakukan penggantian, sebaiknya bawa kendaraanmu ke bengkel resmi yang terpercaya dan sudah berpengalaman dalam merawat kendaraan. Perhatikan ketika mobil atau motor kamu perlu diganti dan jangan menunda-nunda perbaikan, karena bisa menjadi fatal jika kerusakan tersebut tidak segera diperbaiki.

Mesin yang overheating

Saat mesin kendaraan overheating, maka akan sulit untuk dihidupkan kembali. Hal ini terjadi akibat suhu mesin yang terlalu panas akibat terlalu lama berkendara atau menggunakan kendaraan dalam kondisi macet. Akibatnya, mesin kendaraan menjadi sulit dinyalakan kembali dan cenderung mogok.

Untuk menghindari kendaraan oveherating, pastikan untuk selalu memperhatikan tingkat pendingin mesin kendaraan dan jangan memaksakan kendaraan saat suhu mesin terlalu panas. Pasang juga tambahan fan jika ingin lebih aman dalam menjaga kondisi mesin agar tidak cepat rusak.

Itulah beberapa penyebab umum terjadinya motor mogok yang biasa disebut sebagai motor digas ngempos. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin lebih memahami kendaraan yang kamu miliki. Ingat, memberikan perawatan yang baik dan selalu menjaga kendaraan dengan baik dapat membantu menghindari masalah dan kecelakaan di jalan raya.

Bagaimana Cara Mencegah Motor Digas Ngempos


Motor digas ngempos

Jamnya menunjukkan waktu sudah menunjukkan pukul 07.00, kantong jas hujan siap dipakai, helm sudah terpasang dan motor siap dihidupkan. Namun, dengan rasa heran, motor yang selalu bisa diandalakan, justru menunjukkan gejala mogok ketika hendak melaju mulus. Salah satu masalah umum pada motor adalah ketika mesin tidak mau hidup atau lebih dikenal dengan istilah motor digas ngempos.

Sebenarnya penyebab kurang maksimalnya kinerja mesin motor tidak hanya dari satu jenis faktor saja, tetapi karena beberapa penyebab. Berikut tips-tips untuk mencegah motor digas ngempos.

Rutin Melakukan Service Berkala

Service motor

Agar motor bisa bekerja optimal, perawatan yang baik dan rutin harus selalu diperhatikan. Salah satu perawatan rutin yang harus dilakukan pemilik motor adalah pemakaian oli mesin motor. Oli mesin yang sudah terlalu tua bisa berakibat mesin menjadi cepat rusak dan terjadi mesin ngempos atau mogok ketika berjalan. Oleh karena itu, ganti oli secara rutin pada jatah mileage yang sudah ditentukan pabrikan.

Memperhatikan Karburator dan Busi

Karburator motor

Karburator menjadi salah satu bagian vital pada sebuah mesin motor. Karburator berfungsi dalam menyediakan campuran ketika bahan bakar dan udara tercampur secara ideal. Ketika karburator mengalami masalah, campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak tepat. Jika hal ini terjadi, terkadang mesin motor tidak akan bisa menyala.

Begitu juga dengan kondisi busi, busi yang tidak benar akan membuat pengapian menjadi tidak dijalankan dengan baik. Jika pengapian tidak dijalankan dengan baik maka mesin motor tidak akan bisa dihidupkan.

Tidak Terlalu Memaksakan Kecepatan Pada Mesin Motor

Motor cepat

Biasanya ketika sedang terburu-buru, pengendara motor cenderung memaksa memberikan putaran gas yang berlebihan pada mesin motor. Namun, tidak disadari hal ini dapat membuat motor mengalami masalah dan menghabiskan bahan bakar secara instan. Hal ini juga dapat mempercepat kerusakan pada bagian mesin motor atau komponen mesin lainnya.

Hindari Parkir dengan Jangan pada Kondisi Terkunci

Motor kunci

Seringkali kita menyaksikan para pengguna motor melakukan parkir sambil meninggalkan motor dalam posisi “terkunci”. Hal inilah yang bisa membuat motor mengalami kesulitan saat hendak dihidupkan kembali. Sebaliknya, hindari parkir sambil meninggalkan motor dalam posisi terkunci. Supaya motor cepat bisa dihidupkan kembali, sebaiknya dilepas terlebih dahulu.

Menggunakan Bahan Bakar Yang Berkualitas

Bahan bakar motor

Sebaiknya jangan gunakan bahan bakar yang kadar oktan rendah karena dapat membuat mesin menjadi tidak terbakar, bahkan gagal menyalakan mesin.

Dengan melakuan beberapa tips di atas, mencegah motor digas ngempos tentu akan lebih mudah dan aman pada saat melakukan perjalanan jauh maupun harian.

Tanda-tanda motor digas ngempos dan apa yang harus dilakukan


Motor Ngempos

Setiap pemilik sepeda motor di Indonesia pasti pernah mengalami kendala saat motor tiba-tiba tidak mau menyala atau mogok di jalan. Kendala tersebut biasa disebut sebagai motor ngempos. Tak hanya menjadi kendala bagi pengendara motor, motor ngempos juga bisa menjadi masalah bagi sekitarnya dikarenakan akan menyebabkan kemacetan dan terkadang akan membuat polusi udara menjadi semakin parah.

Sebelum mencari solusi untuk mengatasi motor yang mogok, sebaiknya kita mengetahui tanda-tanda yang terjadi pada motor yang sedang ngempos. Berikut tanda-tanda motor digas ngempos dan apa yang harus dilakukan:

1. Suara Mesin Terdengar Kasar atau Tidak Halus


Suara Mesin

Jika suara mesin terdengar lebih kasar atau tidak halus dari biasanya, itu artinya mesin sedang mengalami masalah dan salah satu penyebabnya adalah kualitas bahan bakar yang buruk atau kotoran yang menumpuk pada karburator. Untuk mengatasinya, segera membersihkan karburator motor dan ganti bahan bakar dengan yang lebih baik.

2. Kerusakan Pada Sistem Kelistrikan


Sistem Kelistrikan

Motor ngempos juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada sistem kelistrikan seperti kabel busi yang rusak atau terputus. Solusinya, segera melakukan cek pada kabel busi dan pastikan tidak ada yang putus atau rusak.

3. Kualitas Kelistrikan Kurang Baik


Kualitas Kelistrikan

Jika kualitas kelistrikan kurang baik, itu juga bisa menjadi penyebab motor ngempos. Maka, periksa kualitas kabel busi, cek tegangan output aki, dan pastikan sistem pengapian di kelistrikan motor tidak bermasalah. Pastikan juga kualitas aki masih baik dan masih mampu menampung daya listrik sewaktu diperlukan untuk menghidupkan starter motor. Bila diperlukan, ganti aki motor dengan yang baru.

4. Karburator Bocor


Karburator Bocor

Penyebab motor ngempos selanjutnya adalah karena karburator bocor. Karburator bocor ini akan mengakibatkan bensin tidak berjalan dengan normal dan aliran bahan bakar tidak stabil. Sebaiknya, periksa karburator motor dan cek apakah terdapat kerusakan atau tidak pada bagian karburator. Bila diperlukan, segera ganti karburator yang sudah rusak dengan yang baru.

5. Busi Rusak


Busi Rusak

Penyebab terakhir motor ngempos adalah busi yang rusak. Busi yang sudah rusak atau habis umurnya akan menyulitkan motor untuk menyala. Maka, periksa kondisi busi dan ganti dengan busi yang baru bila kondisinya sudah tidak bagus.

Nah, itu dia beberapa tanda-tanda yang terjadi pada motor yang sedang ngempos dan solusinya. Namun, tidak selamanya kita mampu mengetahui masalah yang terjadi pada motor beli yang sedang mengalami kendala, jika hal ini terjadi sebaiknya segera mencari bantuan profesional untuk memperbaikinya. Selain itu, lakukanlah perawatan secara rutin terhadap masing-masing komponen motor untuk menghindari kendala sepele seperti motor ngempos dan tentunya menjaga kondisi dan umur pakai komponen agar lebih optimal.

Tips memperbaiki motor yang digas ngempos sendiri


motor yang ngempos digas sendiri

Apakah kamu pernah mengalami motor ngempos di jalan dan tidak bisa dihidupkan lagi? Hal tersebut tentu sangat menjengkelkan, terutama jika kamu sedang dalam perjalanan penting. Supaya kamu tidak kebingungan jika hal tersebut terjadi, simak tips memperbaiki motor yang digas ngempos sendiri berikut ini.

1. Periksa kelistrikan motor


periksa kelistrikan motor

Saat motor ngempos ketika digas, hal pertama yang harus diperiksa adalah kelistrikannya. Pastikan kabel busi, kabel pengapian, serta aki dalam kondisi baik dan tidak ada yang kendor. Jika ada kabel yang kendor, pasang kembali dengan benar. Jika aki habis, segera ganti dengan aki yang baru. Jangan lupa periksa juga kondisi kelistrikan lainnya seperti spul dan CDI.

2. Cek bahan bakar dan filter udara


cek bahan bakar

Jika setelah memeriksa kelistrikan motor tetapi masih ngempos, sebaiknya periksa juga kondisi bahan bakar. Pastikan tangki bahan bakar terisi penuh dan tidak ada kotoran atau benda asing di dalamnya. Kemudian, cek juga filter udara motor. Jika kotor atau kering, segera bersihkan atau ganti dengan yang baru.

3. Periksa sistem karburator


periksa sistem karburator

Jika bahan bakar dan kelistrikan motor dalam kondisi baik, tapi motor masih ngempos, kemungkinan besar masalahnya ada pada sistem karburator. Periksa bagian karburator apakah ada kotoran atau penumpukan noda. Jika demikian, bersihkan dengan menggunakan cairan atau peralatan khusus. Pastikan juga jarum skep pada karburator dalam kondisi baik dan tidak terkikis.

4. Periksa pengapian


periksa pengapian

Jika semua sudah diperiksa dan dilakukan namun motor masih ngempos, periksa sistem pengapian. Hal pertama yang perlu diperiksa adalah koil pengapian. Pastikan koil tidak rusak dan memberikan arus listrik dengan baik. Jika koil baik-baik saja, perhatikan juga kondisi platina, titik api, dan kabel pengapian. Pastikan platina dalam kondisi baik, titik api sesuai, dan kabel pengapian tidak ada yang kendor atau putus.

Jika motor masih ngempos setelah semua pemeriksaan dilakukan, sebaiknya bawa ke bengkel motor terdekat agar mendapatkan perbaikan lebih lanjut. Jangan memaksakan diri jika tidak mengerti dalam memperbaiki motor, karena bisa membuat kerusakan yang lebih besar dan bahkan membahayakan keselamatanmu saat berkendara.

Memilih Bengkel Motor yang Tepat untuk Mengatasi Masalah Gas Ngempos


Bengkel Motor

Saat motor mengalami masalah seperti gas ngempos, maka perlu segera diperbaiki. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah membawa motor ke bengkel motor terdekat. Namun, tidak semua bengkel motor dapat menyelesaikan masalah gas ngempos dengan baik. Oleh karena itu, perlu memilih bengkel motor yang tepat untuk mengatasi masalah gas ngempos.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih bengkel motor yang tepat:

1. Cek Reputasi Bengkel Motor

Reputasi Bengkel Motor

Sebelum membawa motor ke bengkel motor, cek reputasi bengkel motor tersebut terlebih dahulu. Pastikan bengkel motor tersebut memiliki reputasi yang baik. Reputasi dapat dilihat dari testimoni pelanggan sebelumnya atau dari ulasan di media sosial. Bengkel motor dengan reputasi baik memiliki kemampuan dan kualitas pelayanan yang terbaik dalam menyelesaikan masalah gas ngempos.

2. Periksa Kualitas Pelayanan

Kualitas Pelayanan

Pastikan bengkel motor memberikan pelayanan yang baik dan ramah terhadap pelanggan. Kualitas pelayanan yang baik dapat dilihat dari cara teknisi memperlakukan pelanggan, responsif dalam menjawab pertanyaan, dan kecepatan dalam menyelesaikan masalah. Bengkel motor dengan kualitas pelayanan yang baik dapat membuat pelanggan merasa nyaman dan puas.

3. Tanyakan Keahlian Teknisi

Teknisi

Pastikan teknisi di bengkel motor memiliki keahlian yang memadai dan profesional dalam menangani masalah gas ngempos. Keahlian dapat dilihat dari sertifikat atau pengalaman kerja yang dimiliki teknisi. Bengkel motor yang memiliki teknisi terlatih dan professional dapat menyelesaikan masalah gas ngempos dengan cepat dan akurat.

4. Cek Harga Jasa Perbaikan

Harga

Pastikan harga jasa perbaikan yang ditawarkan oleh bengkel motor tidak terlalu mahal. Bandingkan dengan harga jasa perbaikan di bengkel motor lainnya. Bengkel motor yang menawarkan harga yang wajar dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah gas ngempos.

5. Pastikan Bengkel Motor Memberikan Garansi

Garansi

Pastikan bengkel motor memberikan garansi atas jasa perbaikan yang dilakukan. Garansi memberikan rasa aman bagi pelanggan jika terjadi masalah setelah perbaikan selesai dilakukan. Bengkel motor yang memberikan garansi dapat dipercaya dalam menyelesaikan masalah gas ngempos dengan benar.

Dengan memilih bengkel motor yang tepat, masalah gas ngempos pada motor anda dapat diatasi dengan baik. Pastikan bengkel motor yang dipilih memiliki reputasi baik, kualitas pelayanan yang baik, teknisi yang terlatih, harga yang wajar dan memberikan garansi. Semoga tips di atas bermanfaat untuk anda dalam memilih bengkel motor yang tepat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan