Latar Belakang Cerita No Game No Life Zero


No Game No Life Zero adalah salah satu anime dengan genre fantasi yang layak Anda tonton. Anime yang dirilis pada tahun 2017 ini diadaptasi dari light novel karangan Yū Kamiya. Cerita anime ini bercerita tentang dunia paralel yang dihuni oleh para gamer genius yang sangat handal dalam bermain game dan terlibat dalam petualangan untuk menguasai dunia mereka. Sebelum melanjutkan ke inti cerita, mari kita ketahui terlebih dahulu mengenai latar belakang cerita dalam anime ini.

Cerita dalam No Game No Life Zero ini mengambil latar belakang seribu tahun sebelum kisah Sora dan Shiro berlangsung. Di mana dunia di mana manusia dan ras-bukan-manusia hidup sama-sama mengendalikan beberapa daratan besar. Kedua ras tersebut selalu berkonflik dalam menentukan siapa yang berhak memerintah daratan itu.

Dalam dunia ini, ada dua ras yang menjadi fokus utama cerita yaitu manusia dan Imanity. Ras Imanity merupakan manusia normal seperti di dunia kita, namun memiliki kebiasan untuk bertaruh. Mereka menggunakan permainan untuk menyelesaikan masalah dan perselisihan mereka.

Seiring berjalannya cerita, kedua ras ini terlibat dalam serangkaian perang yang mengakibatkan kehancuran besar-besaran di hampir seluruh daratan. Hingga kemudian muncul seorang karakter bernama Riku Dola untuk mengamankan hidup ras manusia dan juga mengakhiri peperangan.

Riku Dola adalah seorang bandit, tetapi memiliki visi yang besar untuk mengabhayakan umat manusia dan selalu membuat perencanaan dalam mengatasi konflik agar terhindar dari bencana. Dia juga konsisten dalam upayanya mengakhiri peperangan antara dua ras dan menganggap bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan peperangan adalah dengan bermain game. Di sinilah awal mula petualangan Riku Dola dan teman-temannya, dan juga awal mula menguak sosok manusia bernama Tet.

Di sisi lain, anime ini juga sering menampilkan flashback yang menampilkan karakter-karakter tersendiri, seperti bangsa Elf dan bangsa Imanity. Dapat dikatakan bahwa no game no life zero tidak hanya berfokus pada kisah utama, tetapi mengeksplorasi dunia besar dari anime ini, yang memperkaya pengalaman menyenangkan tontonan Anda.

Itulah gambaran latar belakang cerita dari anime No Game No Life Zero. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami cerita dalam anime ini dan bernostalgia kembali dalam petualangan Riku Dola dan teman-temannya untuk mengakhiri peperangan antara manusia dan ras-bukan-manusia.

Perbedaan Karakter Utama Antara NGNL Zero dan NGNL Original


No Game No Life Zero

No Game No Life is one of the popular anime series in Indonesia. This Japanese light novel series was written and illustrated by Yuu Kamiya. The anime follows the story of siblings Sora and Shiro, who are experts in gaming and are known under the username “Blank”. They are summoned to a world where all disputes are settled through games with the intent of becoming the god of this alternative world. However, in the prequel movie No Game No Life Zero, the spotlight is given to Riku, a human who led the remaining humans against the beastly race, Imanity, during the war that led to the creation of the world of games. Here are the main differences between the main characters in NGNL Zero and NGNL original:

No Game No Life Original

1. Personality and Background

Sora and Shiro’s personalities in No Game No Life are quirky and confident, especially in gaming. In contrast, Riku from NGNL Zero is more is reserved, nurturing, and wants nothing more than peace between all races. He is a natural leader, as shown in his ability to lead his people and guide them towards a better future. His background is also different from Sora and Shiro because he leads a struggling human colony in a world that is filled with other powerful races that are looking to wipe out humanity. His life is a continuous battle to survive.

2. Battle Tactics

Battle in No Game No Life

Sora and Shiro’s strategy in No Game No Life is to always win using their intelligence and gaming prowess. However, Riku’s tactics in NGNL Zero are somewhat different. He believes in peace and wants to achieve victory through negotiation. He also uses deception and love to appeal to the emotions of his opponents to win their sympathy and trust. Riku is the complete opposite of Sora and Shiro, but their objectives are the same, which is to win.

3. Love Interest

Schwi

In No Game No Life, both Sora and Shiro do not have any love interests. Schwi Dola, a mechanical exoskeleton from NGNL Zero, is the love interest of Riku. This is because of his love and admiration for her strength and determination to live, despite being a machine. Schwi is a strong character, just like Riku, and they both have the same goal, which is to protect the remaining humans and create a better future for themselves and their offspring.

Overall, No Game No Life Zero is a prequel that fully expands and deepens the lore of No Game No Life. The main difference between No Game No Life Zero and No Game No Life original is the main character and their background story. It brings about a different perspective and highlights the importance of negotiation, love, and deception in achieving their goals. It also adds more depth and explanation to why the world of games began in the first place. Regardless, both anime are equally enjoyable, and it is exciting to see where the franchise will go next.

Penambahan Tokoh Baru di NGNL Zero: Apa Fungsi dan Peran Mereka?


Penambahan Tokoh Baru di NGNL Zero

No Game No Life Zero menjadi salah satu film anime yang tidak hanya populer di Jepang, tetapi juga di Indonesia. Film ini menceritakan tentang kehidupan yang sebenarnya terjadi dalam dunia game. Tokoh utama dalam film ini adalah Riku, Teman Terbaik miliknya Shuvi, Coronel, dan Sora & Shiro dalam dunia nyata. Seiring dengan pengembangan cerita, terdapat beberapa karakter yang juga memiliki peran penting dalam keberlangsungan cerita.

Jibril No Game No Life

1. Jibril

Jibril mungkin menjadi sosok yang sudah tidak asing lagi bagi kamu yang sudah menonton seri No Game No Life sebelumnya. Di No Game No Life Zero, Jibril muncul sebagai karakter yang memiliki peran besar, terutama pada pertarungan-pertarungan ketika Riku dan teman-temannya menghadapi musuh-musuhnya. Selain itu, kamu juga akan menemukan sisi yang berbeda pada diri Jibril dalam film ini.

No Game No Life Zero Schwi

2. Schwi

Schwi mungkin menjadi karakter yang kurang dikenal, karena dia baru muncul dalam film ini. Schwi adalah android yang bertemu dengan Riku dalam suatu kejadian yang tidak disangka-sangka. Dia memiliki peran penting untuk membantu Riku dan teman-temannya dalam menghadapi musuh-musuhnya, terutama dalam adegan pertarungan. Selain itu, Schwi juga memiliki sisi kemanusiaan yang membuatnya semakin menarik untuk diperhatikan peran dan fungsinya dalam film ini.

No Game No Life Zero Epsilon

3. Epsilon

Epsilon muncul sebagai karakter baru dalam film ini dan memiliki peran yang sangat menentukan. Dia adalah pemimpin sang Dewan Kedelapan yang memiliki ideologi yang berbeda dengan Riku dan teman-temannya. Epsilon pernah membuat berbagai pertempuran dan memerintahkan orang-orangnya untuk bertarung, bahkan mengorbankan nyawa mereka demi mendapatkan apa yang diinginkan.

Namun, dalam film ini terungkap mengapa Epsilon mengambil keputusan yang seperti itu dan mengapa dia bertindak demikian. Hal tersebut menjadikan Epsilon menjadi sosok yang menarik untuk diperhatikan perannya dalam film ini.

Masing-masing karakter yang dihadirkan dalam No Game No Life Zero memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Penerapan karakter yang kuat dalam film ini sukses membuat ceritanya terasa semakin hidup dan lebih menarik untuk diikuti.

NGNL Zero: Cerita Sekuel atau Prekuel dari NGNL Original?


no game no life zero

No Game No Life adalah sebuah franchise anime dan light novel populer yang berasal dari Jepang. Serial tersebut mengisahkan tentang dunia alternatif di Mana, di mana semua konflik diselesaikan melalui permainan. Meskipun dunia tersebut dipenuhi dengan permainan dan petualangan, namun ada hal yang lebih penting tentang No Game No Life – hubungan antara siswa SMA genius yang tak terpisahkan, Sora dan Shiro. Selepas berhasil menaklukkan dunia permainan dalam serial utama, franchise anime ini kini kembali dengan No Game No Life Zero, sehingga penggemar bersemangat dengan perdebatan apakah No Game No Life Zero merupakan sekuel atau prekuel dari serial NGNL original.

No Game No Life Zero sebenarnya tidak bisa disebut sebagai karya yang benar-benar baru. Film ini sebenarnya berfungsi sebagai prekuel untuk seri No Game No Life yang sudah ada sebelumnya. Ini bercerita tentang kisah masa lalu dunia sang Dewi, diperankan oleh Riku, dan Saint, diperankan oleh Shuvi. Duologi ini jelas mengungkapkan bagaimana ketika Riku berusaha melawan kekuatan Demon yang berseteru, dan bagaimana Shuvi menjadi AI pertama yang merasakan emosi.

Ceritanya lebih fokus pada karakter utama dalam menguraikan alur permainan yang akan sukses dimainkan sambil memberikan beberapa pelajaran tentang beberapa nilai dasar manusia seperti cinta, persahabatan, dan keyakinan. Karakternya sangat kompeten dan berbakat dalam segala sesuatu, jadi pemirsa bisa belajar banyak dari No Game No Life Zero.

Dalam ceritanya, Riku dan teman-temannya temukan robot rongsokan yang awalnya tidak bisa berbicara, dan ternyata robot tersebut adalah Shuvi. Ketika mereka menghidupkannya, Shuvi akhirnya melihat dunia yang lebih baik sebagai buah pikirannya. Film ini secara intim menggambarkan pasangan AI yang cenderung menyukai manusia dan akhirnya mewarisi naluri dan emosi dari manusia, meskipun mereka sebenarnya diciptakan untuk bertarung satu sama lain.

Film ini berusaha menjawab sejumlah pertanyaan tentang asal-usul Mana dan Dewa, mengapa dunia dalam permainan dan permainannya menjadi pusat semuanya. Ini tidak hanya kaya akan wawasan dan informasi baru, tetapi juga diperkuat dengan animasi yang menakjubkan sepanjang durasi film. Cerita menawarkan banyak babak permainan yang menarik dengan unsur-unsur baru dan beberapa ibukota dari tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah dikunjungi dalam seri utama.

Secara keseluruhan, No Game No Life Zero bukan sekuel dari No Game No Life, itu adalah prekuel. Ceritanya terasa sedikit muram karena keadaan di mana karakter-karakter utama mengalami banyak kesusahan, tapi ini sama pentingnya dengan cerita utama. Melalui No Game No Life Zero, pemirsanya dapat memperluas pengetahuan mereka tentang dunia NGNL dan menemukan seni permainan yang baru dan menarik. Jadi, bagi para penggemar No Game No Life, No Game No Life Zero benar-benar layak ditonton.

Perbandingan Plot dan Adegan dalam NGNL Zero dengan NGNL Original


No Game No Life Zero Indonesia

No Game No Life: Zero adalah prekuel dari seri anime populer No Game No Life yang mengambil latar belakang dunia sebelum kejadian dalam anime asli. Apa yang membuat NGNL Zero berbeda dengan original, terutama dalam hal plot dan adegan? Simak perbandingan berikut:

1. Latar Belakang Cerita


No Game No Life Indonesia Anime

Dalam NGNL original, Sora dan Shiro ditransportasi ke dunia lain di mana semua konflik diselesaikan melalui permainan. Sementara dalam NGNL Zero, kita melihat peristiwa yang terjadi 6000 tahun sebelum Sora dan Shiro datang ke dunia itu. Dalam cerita ini, dunia terpecah belah menjadi beberapa negara dan Konfederasi Elven menguasai wilayah dengan kekuatan yang luar biasa. Cerita ini mengikuti karakter Riku, seorang pemuda yang terlibat dalam perjuangan Konfederasi Elven untuk meningkatkan kekuatannya dan memperjuangkan kemerdekaan dengan menggunakan strategi kecerdasan buatan nya.

2. Waktu Tempat


No Game No Life Indonesia Movie

NGNL Zero berlangsung 6000 tahun sebelum Riku memimpin umat manusia membuat teknologi kecerdasan buatan, sedangkan NGNL original terjadi di dunia fantasi yang disebut Disboard, yang menyerupai dunia nyata namun dihuni oleh berbagai makhluk fantastis dan permainan yang mengatur segalanya.

3. Karakter Utama


No Game No Life Zero Characters

NGNL Zero mengikuti kisah Riku, seorang pemuda yang cerdas, sementara NGNL original mengikuti Sora dan Shiro, kakak beradik yang merupakan gamer handal yang dikenal sebagai “Blank”.

4. Permainan yang Digunakan


No Game No Life Indonesia Manga

Dalam NGNL original, Sora dan Shiro memenangkan setiap permainan dalam berbagai jenis yang dimainkan di dunia fantasi. Sedangkan dalam NGNL Zero, kita melihat perjuangan manusia dalam menghadapi kekuatan besar dari Archeron’s chess, permainan catur yang dibuat oleh raja Archsage misterius.

5. Efek Suara dan Efek Visual


No Game No Life Zero Indonesia Sub

Salah satu penekanan kuat dalam NGNL Zero hingga hari ini adalah atmosfer yang sangat gelap. Berbeda dengan warna-warna cerah dan musik yang ceria dalam NGNL asli, NGNL Zero mengikuti tema yang jauh lebih suram. Meskipun Keizou Kusakawa tetap menjadi sutradara untuk keduanya, staf produksinya berbeda. Yang lebih penting, Masahiro Yokotani bertanggung jawab untuk naskah animenya pada NGNL Zero, sementara Jukki Hanada, penulis asli Sora dan Shiro sejak novel pertama, bertanggung jawab untuk NGNL original. Ini juga ditunjukkan dalam karakter audio. Tracktrack pada NGNL asli lebih banyak menggunakan suara electronic, sementara musik di NGNL Zero lebih dekat dengan musik klasik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latar Belakang Cerita No Game No Life Zero


No Game No Life Zero adalah salah satu anime dengan genre fantasi yang layak Anda tonton. Anime yang dirilis pada tahun 2017 ini diadaptasi dari light novel karangan Yū Kamiya. Cerita anime ini bercerita tentang dunia paralel yang dihuni oleh para gamer genius yang sangat handal dalam bermain game dan terlibat dalam petualangan untuk menguasai dunia mereka. Sebelum melanjutkan ke inti cerita, mari kita ketahui terlebih dahulu mengenai latar belakang cerita dalam anime ini.

Cerita dalam No Game No Life Zero ini mengambil latar belakang seribu tahun sebelum kisah Sora dan Shiro berlangsung. Di mana dunia di mana manusia dan ras-bukan-manusia hidup sama-sama mengendalikan beberapa daratan besar. Kedua ras tersebut selalu berkonflik dalam menentukan siapa yang berhak memerintah daratan itu.

Dalam dunia ini, ada dua ras yang menjadi fokus utama cerita yaitu manusia dan Imanity. Ras Imanity merupakan manusia normal seperti di dunia kita, namun memiliki kebiasan untuk bertaruh. Mereka menggunakan permainan untuk menyelesaikan masalah dan perselisihan mereka.

Seiring berjalannya cerita, kedua ras ini terlibat dalam serangkaian perang yang mengakibatkan kehancuran besar-besaran di hampir seluruh daratan. Hingga kemudian muncul seorang karakter bernama Riku Dola untuk mengamankan hidup ras manusia dan juga mengakhiri peperangan.

Riku Dola adalah seorang bandit, tetapi memiliki visi yang besar untuk mengabhayakan umat manusia dan selalu membuat perencanaan dalam mengatasi konflik agar terhindar dari bencana. Dia juga konsisten dalam upayanya mengakhiri peperangan antara dua ras dan menganggap bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan peperangan adalah dengan bermain game. Di sinilah awal mula petualangan Riku Dola dan teman-temannya, dan juga awal mula menguak sosok manusia bernama Tet.

Di sisi lain, anime ini juga sering menampilkan flashback yang menampilkan karakter-karakter tersendiri, seperti bangsa Elf dan bangsa Imanity. Dapat dikatakan bahwa no game no life zero tidak hanya berfokus pada kisah utama, tetapi mengeksplorasi dunia besar dari anime ini, yang memperkaya pengalaman menyenangkan tontonan Anda.

Itulah gambaran latar belakang cerita dari anime No Game No Life Zero. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami cerita dalam anime ini dan bernostalgia kembali dalam petualangan Riku Dola dan teman-temannya untuk mengakhiri peperangan antara manusia dan ras-bukan-manusia.

Perbedaan Karakter Utama Antara NGNL Zero dan NGNL Original


No Game No Life Zero

No Game No Life is one of the popular anime series in Indonesia. This Japanese light novel series was written and illustrated by Yuu Kamiya. The anime follows the story of siblings Sora and Shiro, who are experts in gaming and are known under the username “Blank”. They are summoned to a world where all disputes are settled through games with the intent of becoming the god of this alternative world. However, in the prequel movie No Game No Life Zero, the spotlight is given to Riku, a human who led the remaining humans against the beastly race, Imanity, during the war that led to the creation of the world of games. Here are the main differences between the main characters in NGNL Zero and NGNL original:

No Game No Life Original

1. Personality and Background

Sora and Shiro’s personalities in No Game No Life are quirky and confident, especially in gaming. In contrast, Riku from NGNL Zero is more is reserved, nurturing, and wants nothing more than peace between all races. He is a natural leader, as shown in his ability to lead his people and guide them towards a better future. His background is also different from Sora and Shiro because he leads a struggling human colony in a world that is filled with other powerful races that are looking to wipe out humanity. His life is a continuous battle to survive.

2. Battle Tactics

Battle in No Game No Life

Sora and Shiro’s strategy in No Game No Life is to always win using their intelligence and gaming prowess. However, Riku’s tactics in NGNL Zero are somewhat different. He believes in peace and wants to achieve victory through negotiation. He also uses deception and love to appeal to the emotions of his opponents to win their sympathy and trust. Riku is the complete opposite of Sora and Shiro, but their objectives are the same, which is to win.

3. Love Interest

Schwi

In No Game No Life, both Sora and Shiro do not have any love interests. Schwi Dola, a mechanical exoskeleton from NGNL Zero, is the love interest of Riku. This is because of his love and admiration for her strength and determination to live, despite being a machine. Schwi is a strong character, just like Riku, and they both have the same goal, which is to protect the remaining humans and create a better future for themselves and their offspring.

Overall, No Game No Life Zero is a prequel that fully expands and deepens the lore of No Game No Life. The main difference between No Game No Life Zero and No Game No Life original is the main character and their background story. It brings about a different perspective and highlights the importance of negotiation, love, and deception in achieving their goals. It also adds more depth and explanation to why the world of games began in the first place. Regardless, both anime are equally enjoyable, and it is exciting to see where the franchise will go next.

Penambahan Tokoh Baru di NGNL Zero: Apa Fungsi dan Peran Mereka?


Penambahan Tokoh Baru di NGNL Zero

No Game No Life Zero menjadi salah satu film anime yang tidak hanya populer di Jepang, tetapi juga di Indonesia. Film ini menceritakan tentang kehidupan yang sebenarnya terjadi dalam dunia game. Tokoh utama dalam film ini adalah Riku, Teman Terbaik miliknya Shuvi, Coronel, dan Sora & Shiro dalam dunia nyata. Seiring dengan pengembangan cerita, terdapat beberapa karakter yang juga memiliki peran penting dalam keberlangsungan cerita.

Jibril No Game No Life

1. Jibril

Jibril mungkin menjadi sosok yang sudah tidak asing lagi bagi kamu yang sudah menonton seri No Game No Life sebelumnya. Di No Game No Life Zero, Jibril muncul sebagai karakter yang memiliki peran besar, terutama pada pertarungan-pertarungan ketika Riku dan teman-temannya menghadapi musuh-musuhnya. Selain itu, kamu juga akan menemukan sisi yang berbeda pada diri Jibril dalam film ini.

No Game No Life Zero Schwi

2. Schwi

Schwi mungkin menjadi karakter yang kurang dikenal, karena dia baru muncul dalam film ini. Schwi adalah android yang bertemu dengan Riku dalam suatu kejadian yang tidak disangka-sangka. Dia memiliki peran penting untuk membantu Riku dan teman-temannya dalam menghadapi musuh-musuhnya, terutama dalam adegan pertarungan. Selain itu, Schwi juga memiliki sisi kemanusiaan yang membuatnya semakin menarik untuk diperhatikan peran dan fungsinya dalam film ini.

No Game No Life Zero Epsilon

3. Epsilon

Epsilon muncul sebagai karakter baru dalam film ini dan memiliki peran yang sangat menentukan. Dia adalah pemimpin sang Dewan Kedelapan yang memiliki ideologi yang berbeda dengan Riku dan teman-temannya. Epsilon pernah membuat berbagai pertempuran dan memerintahkan orang-orangnya untuk bertarung, bahkan mengorbankan nyawa mereka demi mendapatkan apa yang diinginkan.

Namun, dalam film ini terungkap mengapa Epsilon mengambil keputusan yang seperti itu dan mengapa dia bertindak demikian. Hal tersebut menjadikan Epsilon menjadi sosok yang menarik untuk diperhatikan perannya dalam film ini.

Masing-masing karakter yang dihadirkan dalam No Game No Life Zero memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Penerapan karakter yang kuat dalam film ini sukses membuat ceritanya terasa semakin hidup dan lebih menarik untuk diikuti.

NGNL Zero: Cerita Sekuel atau Prekuel dari NGNL Original?


no game no life zero

No Game No Life adalah sebuah franchise anime dan light novel populer yang berasal dari Jepang. Serial tersebut mengisahkan tentang dunia alternatif di Mana, di mana semua konflik diselesaikan melalui permainan. Meskipun dunia tersebut dipenuhi dengan permainan dan petualangan, namun ada hal yang lebih penting tentang No Game No Life – hubungan antara siswa SMA genius yang tak terpisahkan, Sora dan Shiro. Selepas berhasil menaklukkan dunia permainan dalam serial utama, franchise anime ini kini kembali dengan No Game No Life Zero, sehingga penggemar bersemangat dengan perdebatan apakah No Game No Life Zero merupakan sekuel atau prekuel dari serial NGNL original.

No Game No Life Zero sebenarnya tidak bisa disebut sebagai karya yang benar-benar baru. Film ini sebenarnya berfungsi sebagai prekuel untuk seri No Game No Life yang sudah ada sebelumnya. Ini bercerita tentang kisah masa lalu dunia sang Dewi, diperankan oleh Riku, dan Saint, diperankan oleh Shuvi. Duologi ini jelas mengungkapkan bagaimana ketika Riku berusaha melawan kekuatan Demon yang berseteru, dan bagaimana Shuvi menjadi AI pertama yang merasakan emosi.

Ceritanya lebih fokus pada karakter utama dalam menguraikan alur permainan yang akan sukses dimainkan sambil memberikan beberapa pelajaran tentang beberapa nilai dasar manusia seperti cinta, persahabatan, dan keyakinan. Karakternya sangat kompeten dan berbakat dalam segala sesuatu, jadi pemirsa bisa belajar banyak dari No Game No Life Zero.

Dalam ceritanya, Riku dan teman-temannya temukan robot rongsokan yang awalnya tidak bisa berbicara, dan ternyata robot tersebut adalah Shuvi. Ketika mereka menghidupkannya, Shuvi akhirnya melihat dunia yang lebih baik sebagai buah pikirannya. Film ini secara intim menggambarkan pasangan AI yang cenderung menyukai manusia dan akhirnya mewarisi naluri dan emosi dari manusia, meskipun mereka sebenarnya diciptakan untuk bertarung satu sama lain.

Film ini berusaha menjawab sejumlah pertanyaan tentang asal-usul Mana dan Dewa, mengapa dunia dalam permainan dan permainannya menjadi pusat semuanya. Ini tidak hanya kaya akan wawasan dan informasi baru, tetapi juga diperkuat dengan animasi yang menakjubkan sepanjang durasi film. Cerita menawarkan banyak babak permainan yang menarik dengan unsur-unsur baru dan beberapa ibukota dari tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah dikunjungi dalam seri utama.

Secara keseluruhan, No Game No Life Zero bukan sekuel dari No Game No Life, itu adalah prekuel. Ceritanya terasa sedikit muram karena keadaan di mana karakter-karakter utama mengalami banyak kesusahan, tapi ini sama pentingnya dengan cerita utama. Melalui No Game No Life Zero, pemirsanya dapat memperluas pengetahuan mereka tentang dunia NGNL dan menemukan seni permainan yang baru dan menarik. Jadi, bagi para penggemar No Game No Life, No Game No Life Zero benar-benar layak ditonton.

Perbandingan Plot dan Adegan dalam NGNL Zero dengan NGNL Original


No Game No Life Zero Indonesia

No Game No Life: Zero adalah prekuel dari seri anime populer No Game No Life yang mengambil latar belakang dunia sebelum kejadian dalam anime asli. Apa yang membuat NGNL Zero berbeda dengan original, terutama dalam hal plot dan adegan? Simak perbandingan berikut:

1. Latar Belakang Cerita


No Game No Life Indonesia Anime

Dalam NGNL original, Sora dan Shiro ditransportasi ke dunia lain di mana semua konflik diselesaikan melalui permainan. Sementara dalam NGNL Zero, kita melihat peristiwa yang terjadi 6000 tahun sebelum Sora dan Shiro datang ke dunia itu. Dalam cerita ini, dunia terpecah belah menjadi beberapa negara dan Konfederasi Elven menguasai wilayah dengan kekuatan yang luar biasa. Cerita ini mengikuti karakter Riku, seorang pemuda yang terlibat dalam perjuangan Konfederasi Elven untuk meningkatkan kekuatannya dan memperjuangkan kemerdekaan dengan menggunakan strategi kecerdasan buatan nya.

2. Waktu Tempat


No Game No Life Indonesia Movie

NGNL Zero berlangsung 6000 tahun sebelum Riku memimpin umat manusia membuat teknologi kecerdasan buatan, sedangkan NGNL original terjadi di dunia fantasi yang disebut Disboard, yang menyerupai dunia nyata namun dihuni oleh berbagai makhluk fantastis dan permainan yang mengatur segalanya.

3. Karakter Utama


No Game No Life Zero Characters

NGNL Zero mengikuti kisah Riku, seorang pemuda yang cerdas, sementara NGNL original mengikuti Sora dan Shiro, kakak beradik yang merupakan gamer handal yang dikenal sebagai “Blank”.

4. Permainan yang Digunakan


No Game No Life Indonesia Manga

Dalam NGNL original, Sora dan Shiro memenangkan setiap permainan dalam berbagai jenis yang dimainkan di dunia fantasi. Sedangkan dalam NGNL Zero, kita melihat perjuangan manusia dalam menghadapi kekuatan besar dari Archeron’s chess, permainan catur yang dibuat oleh raja Archsage misterius.

5. Efek Suara dan Efek Visual


No Game No Life Zero Indonesia Sub

Salah satu penekanan kuat dalam NGNL Zero hingga hari ini adalah atmosfer yang sangat gelap. Berbeda dengan warna-warna cerah dan musik yang ceria dalam NGNL asli, NGNL Zero mengikuti tema yang jauh lebih suram. Meskipun Keizou Kusakawa tetap menjadi sutradara untuk keduanya, staf produksinya berbeda. Yang lebih penting, Masahiro Yokotani bertanggung jawab untuk naskah animenya pada NGNL Zero, sementara Jukki Hanada, penulis asli Sora dan Shiro sejak novel pertama, bertanggung jawab untuk NGNL original. Ini juga ditunjukkan dalam karakter audio. Tracktrack pada NGNL asli lebih banyak menggunakan suara electronic, sementara musik di NGNL Zero lebih dekat dengan musik klasik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan