Apa itu No Rangka Grand?


Exploring the Grand Festivals of Indonesia

No Rangka Grand merupakan identitas kendaraan bermotor yang terdiri dari nomor rangka dan nomor mesin yang terdapat pada setiap kendaraan. Setiap kendaraan di Indonesia harus memiliki nomor rangka dan nomor mesin untuk dapat digunakan di jalan raya. Nomor rangka Grand diterbitkan oleh pabrikan kendaraan saat kendaraan tersebut diproduksi.

No Rangka Grand sendiri memiliki tidak hanya fungsi sebagai identitas kendaraan. Nomor rangka yang unik pada setiap kendaraan juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengecek sejarah kendaraan, memastikan apakah kendaraan tersebut memiliki surat-surat dan dokumen yang legal, serta mengecek apakah kendaraan tersebut pernah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas atau tidak. Hal ini hal yang sangat penting terutama bagi pembeli kendaraan bekas untuk memastikan kendaraan tersebut aman dan legal, sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan tersebut.

Tak hanya itu, nomor rangka Grand juga akan digunakan saat kendaraan tersebut dijadikan jaminan pada kredit kendaraan di bank atau lembaga keuangan, dan perpanjangan STNK di SAMSAT. Tanpa Nomor Rangka tidak akan ada jaminan untuk kredit kendaraan Anda. Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus sangat menjaga nomor rangka kendaraannya dan selalu meperbaharui STNK setiap tahunnya sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

Setiap kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat harus memiliki nomor rangka grand untuk masuk ke jalan raya. Jika suatu kendaraan ditemukan tidak memiliki nomor rangka grand, maka kendaraan tersebut akan didenda oleh kepolisian dan tidak diizinkan masuk ke jalan raya sampai nomor rangka kendaraan tersebut diperbaharui.

Penghapusan atau penggantian nomor rangka grand hanya dapat dilakukan di bengkel resmi atau bengkel resmi kendaraan yang bersangkutan. Untuk melakukan penggantian nomor rangka Grand, pemilik kendaraan harus membawa dokumen kendaraan bersama dengan mahkota kendaraan untuk melakukan proses penggantian nomor rangka grand dari pabrikan. Proses penggantian nomor rangka grand bisa mencapai waktu 2-20 hari kerja tergantung dari kelengkapan dokumen dan kondisi kendaraan.

Jadi, jangan biarkan nomor rangka kendaraan Anda kadaluarsa atau hilang. Selalu perbaharui STNK kendaraan Anda tepat waktu untuk menghindari denda dan masalah hukum. Lakukan perbaikan kendaraan secara rutin untuk memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan.

Jenis-jenis No Rangka Grand


No Rangka Grand Indonesia

Sebagai salah satu fungsi penting pada kendaraan roda empat, rangka adalah salah satu komponen yang menopang keseluruhan badan kendaraan. Begitu juga dengan No Rangka Grand, komponen ini sangatlah penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan pengendara serta penumpangnya. Ada beberapa jenis No Rangka Grand yang tersedia di Indonesia, diperkenalkan di bawah ini:

No rangka logam

No Rangka Logam

Sebagai bahan yang paling populer digunakan pada pembuatan rangka kendaraan, logam juga menjadi bahan yang paling umum dijumpai pada No Rangka Grand. Keuntungan menggunakan No Rangka Logam adalah kuat, tahan lama serta dapat diperbaiki sewaktu-waktu. Namun, kerugian dari logam adalah keterbatasan dalam desain dan berat yang cukup berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.

No rangka fibre glass

No Rangka Fiberglass

Fiberglass juga merupakan bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan No Rangka Grand. Keuntungan yang dimilikinya adalah ringan, kuat serta bisa dicetak dengan bentuk yang lebih kreatif dan bebas dibandingkan dengan logam. Namun, harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan No Rangka Logam menjadikannya kurang populer di masyarakat.

No rangka karbon

No Rangka Karbon

No Rangka Grand yang terbuat dari karbon biasanya digunakan pada kendaraan balap karena ringan dan kuat. Kendaraan balap biasanya membutuhkan bobot yang sangat ringan untuk memaksimalkan kecepatan. Namun, harga yang sangat mahal merupakan suatu halangan bagi penggunaan bahan ini pada kendaraan biasa.

No rangka titanium

No Rangka Titanium

Titanium juga merupakan bahan yang digunakan pada No Rangka Grand. Titanium merupakan bahan yang sangat kuat dan ringan jadi sangat cocok digunakan pada kendaraan balap dan juga dianggap menjadi status simbol bagi kendaraan bermerek ternama. Namun, seperti halnya No Rangka Karbon, harga yang sangat mahal menjadi kendala penggunaannya pada kendaraan biasa.

Dari keempat jenis No Rangka Grand yang disebutkan di atas, masyarakat banyak memilih No Rangka Logam. Selain harganya yang terjangkau, No Rangka Logam juga memiliki kekuatan yang memadai untuk digunakan pada kendaraan biasa. Namun, No Rangka Grand haruslah dirancang dengan baik dan teruji dalam menghasilkan bentuk dan dimensi yang tepat, serta memperhatikan ketahanannya terhadap dinamika kendaraan.

Bagaimana Cara Mengecek No Rangka Grand?


No Rangka Grand Indonesia

No Rangka Grand adalah kode identifikasi kendaraan yang terdapat pada sebuah mobil Grand yang digunakan untuk mengidentifikasi mobil tersebut secara resmi. No Rangka Grand terdiri dari beberapa angka dan huruf yang memiliki arti dan peran tersendiri untuk mobil tersebut. Semua mobil Grand yang beredar di Indonesia wajib memiliki No Rangka Grand sebagai identifikasi resmi kendaraan tersebut.

Bagi pemilik mobil Grand atau calon pembeli mobil Grand, mengetahui No Rangka Grand adalah hal yang penting untuk mengetahui riwayat kendaraan tersebut. Apabila No Rangka Grand mobil tersebut telah terdaftar di atas nama pribadi atau telah digunakan untuk kepentingan leasing, maka hal tersebut akan tertera dalam No Rangka Grand tersebut.

Cara Mengecek No Rangka Grand

No Rangka Grand Indonesia

Berikut beberapa cara untuk mengecek No Rangka Grand mobil Grand:

1. Mengecek pada Buku Service

No Rangka Grand biasanya tertera pada buku service kendaraan atau kartu garansi kendaraan. Apabila Anda belum memiliki buku service kendaraan tersebut, segera hubungi dealer resmi mobil Grand untuk mendapatkannya.

Buku Service Mobil Grand

2. Mengecek pada STNK

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) juga terdapat informasi mengenai No Rangka Grand mobil Grand. Apabila STNK masih valid dan sah, Anda dapat mengecek No Rangka Grand tersebut di bagian belakang STNK.

STNK Mobil Grand

3. Mengecek pada Faktur Pembelian

Faktur pembelian atau nota pembelian mobil Grand juga mencantumkan No Rangka Grand kendaraan tersebut. Pastikan Anda menyimpan faktur pembelian mobil Grand dengan baik agar tidak hilang atau rusak.

Faktur Pembelian Mobil Grand

Dengan mengetahui No Rangka Grand kendaraan Grand, Anda sebagai pemilik atau calon pembeli kendaraan Grand bisa mengetahui riwayat kendaraan tersebut apakah pernah mengalami pencurian, pernah terlibat dalam kecelakaan, atau memiliki pinjaman leasing yang belum lunas. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan No Rangka Grand kendaraan, terutama jika Anda hendak membeli kendaraan Grand bekas. Selalu pastikan No Rangka Grand yang tertera di surat-surat kendaraan sesuai dengan No Rangka Grand pada kendaraan yang akan dibeli.

Risiko Membeli Kendaraan Tanpa No Rangka Grand


risiko membili kendaraan tanpa no rangka grand

Memiliki kendaraan pribadi memang sangat memudahkan kita dalam melakukan aktivitas harian yang memerlukan perpindahan tempat. Namun ketika kita ingin membeli kendaraan second, perlu mendapatkan perhatian khusus terkait nomor rangka grand. Nomor rangka grand atau NRG adalah kode berbentuk angka yang terdapat di chasis mobil yaitu penopang bagian bawah mobil. Jika nomor rangka grand mobil tersebut sudah diganti, maka hal ini perlu menjadi perhatian karena bisa saja ada beberapa alasan yang membuat pemilik mobil tersebut melakukan pergantian tersebut. Berikut adalah risiko yang mungkin akan kita hadapi ketika kita membeli kendaraan tanpa nomor rangka grand.

Risiko Terkait Dokumen


dokumen kepepilikan sepeda motor

Berbagai dokumen terkait kepemilikan kendaraan seperti BPKB, STNK, faktur pembelian dan lain-lain menjadi bukti bahwa kendaraan tersebut adalah milik pemilik mobil yang sah. Namun ketika tidak didukung dengan nomor rangka grand, maka dokumen tersebut menjadi meragukan keasliannya. Tidak pernah ada jaminan bahwa dokumen yang terlihat lengkap dan sah tersebut bersifat autentik, serta tidak menjamin juga bahwa dokumen tersebut adalah milik dari mobil yang sedang dijual.

Risiko Kurangnya Data Histori Kendaraan


History mobil

Ketika kita ingin membeli kendaraan bekas, maka tentunya kita ingin mengetahui sejarah mobil tersebut. Beberapa faktor seperti kecelakaan, perbaikan transmisi atau mesin, termasuk juga pemilik sebelumnya adalah informasi penting sebelum kita memutuskan untuk membeli kendaraan tersebut. Namun ketika tidak didukung dengan informasi nomor rangka grand, maka akan sangat sukar atau bahkan hampir mustahil untuk mengumpulkan informasi sejarah kendaraan. Hal ini tentu saja akan meningkatkan risiko kita untuk membeli kendaraan yang mungkin saja memiliki cacat atau memiliki sejarah yang buruk.

Risiko Legalitas


Hukum

Ketika kita membeli kendaraan yang tidak didukung dengan nomor rangka grand, maka kita berpotensi memasuki area yang dianggap sebagai perbuatan ilegal atau pelanggaran hukum. Sebagai pembeli, kita bisa saja terkena masalah hukum jika kendaraan yang kita beli ternyata memiliki status yang kontroversial atau tidak jelas kebenarannya. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak yang sangat buruk pada reputasi kita secara pribadi.

Risiko Keamanan


kriminalitas

Alasan lain mengapa kita harus sangat waspada ketika membeli kendaraan tanpa nomor rangka grand adalah terkait dengan risiko keamanan. Ada beberapa kasus di mana pemilik kendaraan menggunakan nomor rangka grand palsu atau sudah diganti untuk menghindari masalah atau aturan yang berlaku. Hal ini tentu saja akan menimbulkan risiko keamanan bagi kita ketika kita memutuskan untuk membeli kendaraan tersebut.

Kesimpulannya, membeli kendaraan tanpa nomor rangka grand akan membuka potensi risiko yang berbahaya bagi kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk meneliti dengan hati-hati dan memeriksa semua dokumen kendaraan secara detail sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan tersebut. Tidak hanya itu, kita juga mungkin perlu menemui ahli seperti tukang las atau montir untuk memastikan bahwa nomor rangka grand kendaraan tersebut benar-benar asli dan bukan palsu.

Tindakan Hukum terhadap Kendaraan Bermasalah No Rangka Grand


no rangka grand

Kendaraan bermasalah no rangka grand memang sudah menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia. Banyak kasus penipuan oleh oknum yang menggunakan nomor rangka palsu dan banyak korban yang merasa dirugikan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia dengan tegas mengambil tindakan hukum terhadap kendaraan bermasalah no rangka grand. Berikut ini adalah beberapa tindakan hukum yang diambil:

1. Penghentian Sementara Layanan Samsat Online


samsat online

Pada awal tahun 2019, pemerintah Indonesia menutup sementara layanan Samsat Online untuk kendaraan roda dua dan empat dengan nomor rangka grand. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi penipuan pada nomor rangka grand. Penghentian sementara layanan Samsat Online ini dilakukan agar pemerintah dapat mengecek ulang data kendaraan roda dua dan empat yang memiliki masalah nomor rangka grand.

2. Kampanye Sosialisasi


sosialisasi

Pemerintah Indonesia bersama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan melakukan kampanye sosialisasi mengenai bahaya penggunaan nomor rangka palsu atau nomor rangka grand. Kampanye sosialisasi ini dilakukan dengan menggelar seminar dan diskusi publik, menyebarkan pamflet dan brosur, dan juga membuka hotline untuk laporan masyarakat.

3. Operasi Penindakan


operasi penindakan

Penggunaan nomor rangka grand sudah dianggap sebagai tindakan kriminal. Oleh karena itu, pihak kepolisian dan Ditlantas Polri sudah melakukan operasi penindakan pada pemilik kendaraan yang memiliki nomor rangka grand. Selain itu, pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan kejaksaan untuk menindak tegas pelaku penipuan nomor rangka grand.

4. Pembatasan Pembelian Kendaraan Bekas


kendaraan bekas

Pemerintah Indonesia juga melakukan pembatasan pembelian kendaraan bekas. Kendaraan bekas dengan nomor rangka grand tidak bisa dijual atau dibeli. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih waspada dalam membeli kendaraan bekas dan mengurangi kasus penipuan nomor rangka grand.

5. Perbaikan Sistem Registrasi


sistem registrasi

Pemerintah Indonesia juga melakukan perbaikan pada sistem registrasi kendaraan. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kendaraan dengan nomor rangka grand yang bisa registrasi. Pemerintah juga akan menindak tegas pemilik kendaraan yang menggunakan nomor rangka grand atau nomor rangka palsu dengan sanksi yang cukup berat.

Dari beberapa tindakan hukum diatas, diharapkan masyarakat Indonesia lebih waspada dalam menggunakan kendaraan dan mengurangi penipuan dengan nomor rangka grand. Penggunaan nomor rangka grand sangat merugikan masyarakat, karena saat ingin melakukan registrasi ulang maupun asuransi akan di tolak. Selain itu, pemilik kendaraan yang menggunakan nomor rangka palsu akan dikenakan denda yang cukup besar jika tertangkap saat berkendara. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, sudah selayaknya tidak menggunakan nomor rangka grand atau nomor rangka palsu pada kendaraan bermotor.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan