Sinopsis Film The Summer I Turned Pretty


5 Reasons Why The Summer I Turned Pretty Movie is a Must-Watch in Indonesia

The Summer I Turned Pretty adalah film drama romantis berdasarkan novel karangan Jenny Han berjudul sama. Film ini bercerita tentang seorang gadis bernama Belly Conklin (diperankan oleh Lola Tash) yang pergi berlibur dengan keluarganya ke pantai setiap musim panas.

Belly sangat menikmati musim panas, karena itulah satu-satunya waktu di mana dia bisa bersama dengan sahabatnya yang sudah bertahun-tahun dia kenal, yaitu Conrad dan Jeremiah Fisher, saudara kembar anak dari teman akrab keluarga Belly. Meskipun ketiganya tumbuh bersama, Belly merasa dia tidak sepenuhnya menjadi bagian dari keluarga Fisher.

Setiap kali musim panas tiba, Belly selalu berharap bahwa dia akan menjadi lebih dekat dengan Conrad, yang dia cintai sejak dia masih kecil. Namun, Conrad sulit didekati dan jarang bersikap mesra padanya. Di sisi lain, Jeremiah tumbuh menjadi pria yang tampan dan perhatian, dan Belly mulai merasakan daya tarik yang tumbuh di antara keduanya.

Saat musim panas ini tiba, Belly menyadari bahwa banyak hal telah berubah. Dia tidak lagi seorang gadis kecil yang bermain-main di pantai, melainkan seorang remaja yang menemukan cinta pertamanya. Konflik asmara yang rumit antara Belly, Conrad, dan Jeremiah menjadi sorotan utama film ini.

The Summer I Turned Pretty menunjukkan evolusi karakter Belly dari anak kecil yang polos menjadi remaja yang memutuskan apa yang dia inginkan untuk hidupnya. Selama musim panas yang penuh cinta dan pertumbuhan, Belly harus memilih antara Conrad dan Jeremiah, dan mencari tahu siapa dia sebenarnya dan apa yang dia inginkan untuk masa depannya.

Film ini sangat cocok untuk ditonton oleh para penggemar novel Jenny Han, dan para remaja yang suka drama percintaan. Dalam film ini, Anda akan merasakan indahnya musim panas dan melihat ketegangan antara cinta pertama, persahabatan, dan keluarga yang sulit dipisahkan.

Review The Summer I Turned Pretty: Apakah Layak Ditonton?


The Summer I Turned Pretty Poster

The Summer I Turned Pretty is a romantic drama based on the novel with the same name by Jenny Han. The movie was directed by Bharat Nalluri and stars actors such as Ross Butler and Gavin Casalegno. The story revolves around a young girl named Belly who spends every summer in a beach house with her family and the two boys she has grown up with, Jeremiah and Conrad. Belly realizes how much she had changed since the last summer and how things would never be the same again. The movie was released on Amazon Prime Video on August 6, 2021, and quickly became popular in Indonesia. But is it worth the watch?

The movie is definitely worth watching, especially for those who love romantic dramas. The storytelling is very engaging, and the characters are well-developed. The cinematography is beautiful, making the movie visually stunning. The acting is also commendable and adds a lot of depth to the characters. The movie is perfect for those who are looking for a romantic drama that is both light and intense at the same time.

The characters in the movie are very relatable, especially for teenagers. Belly is a character that many can relate to, as she is trying to figure out who she is and what she wants. Conrad and Jeremiah are the perfect match for her, as they represent two sides of her. Conrad is the mysterious and intense one, while Jeremiah is the sweet and caring one. The chemistry between the characters is also palpable, making the movie even more interesting to watch.

One of the things that make The Summer I Turned Pretty interesting is that it captures the essence of summer and the coming of age perfectly. It shows how things can change in a short amount of time and how we need to embrace those changes and move forward. The movie also tackles important themes such as friendship, family, and love, making it more than just a simple romantic drama.

However, the movie does have some flaws. For one, it can be predictable at times, especially for those who have read the book. Some of the scenes can also be cliche and cheesy, which may turn off some viewers. The pace of the movie can also be slow at times, making it hard to keep up with the story.

In conclusion, The Summer I Turned Pretty is a movie that is worth watching, especially for those who love romantic dramas and coming-of-age stories. The movie captures the essence of summer and growing up perfectly, and the characters are very relatable. The movie is not perfect, but its flaws do not detract from the overall quality of the film. So grab some tissues and get ready to be swept away by the beauty of this movie.

Perbedaan Film dengan Novel The Summer I Turned Pretty


5 Reasons Why The Summer I Turned Pretty Movie is a Must-Watch in Indonesia

The Summer I Turned Pretty adalah kisah klasik tentang cinta musim panas dan selalu menjadi sukses di antara pecinta buku dan penggemar serial televisi. Ceritanya bercerita tentang seorang gadis remaja bernama Belly, yang menghabiskan setiap musim panas di pantai bersama keluarga dan teman masa kecilnya, Conrad dan Jeremiah. Namun, Belly menemukan dirinya jatuh cinta pada kedua saudara lelaki tersebut, dan mengalami perjalanan cinta segitiga yang penuh liku-liku.

Kini, novel ini telah diadaptasi menjadi film dan dirilis di Indonesia pada 2021 lalu. Bagi penggemar buku, tentu ada perbedaan yang cukup signifikan antara novel dengan versi layar lebarnya. Berikut adalah beberapa perbedaan yang dapat ditemukan:

Pendalaman Karakter yang Lebih Komprehensif di Novel

The Summer I Turned Pretty book cover

Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah dalam pendalaman karakter, terutama karakter utama, Belly. Di dalam novel, pembaca dibawakan lebih dalam ke dalam pemikiran dan perasaannya. Pembaca juga dibuat mengerti alasan di balik setiap tindakan yang Belly lakukan. Maka tak akan sulit dipahami mengapa Belly terlihat lebih kompleks di novel daripada di film. Namun, di sisi lain, film memiliki keuntungan berupa visualnya yang dapat menampilkan suasana pantai dan pemandangan laut yang indah.

Penekanan pada Konflik dan Adegan yang Berbeda

The Summer I Turned Pretty Netflix Sitcom Poster

Ada beberapa penggabungan adegan dalam versi film yang mungkin mengejutkan para penggemar buku. Beberapa adegan yang dianggap penting di novel hadir dalam bentuk lain di film, atau bahkan tidak hadir sama sekali. Namun, di sisi lain, adegan yang baru dan menarik muncul di dalam film. Hal ini wajar terjadi karena dua format ini memiliki keterbatasan dan keuntungan masing-masing dalam penulisan dan pembuatan.

Penambahan Sejumlah Karakter Baru

Phoebe Tonkin The Summer I Turned Pretty

Film The Summer I Turned Pretty menambahkan beberapa karakter baru ke dalam cerita. Beberapa karakter ini memainkan peran penting dalam mengembangkan hubungan antara karakter utama atau memberikan lebih banyak latar belakang cerita. Namun, karakter-karakter baru ini cenderung berakhir menjadi karakter yang dangkal, dan tidak banyak terlibat dalam plot utama. Hal ini agak bertentangan dengan karakter-karakter di dalam novel yang selalu menjadi pusat perhatian dan memiliki alur cerita yang jelas.

Kesimpulannya, meskipun ada beberapa perbedaan antara novel dan film The Summer I Turned Pretty, tetapi keduanya sama-sama menceritakan kisah cinta segitiga Belly, Conrad, dan Jeremiah di musim panas. Novel menyajikan penggambaran karakter yang lebih komprehensif dan mempermudah kita dalam memahami perasaan Belly yang kompleks, sementara film menampilkan visualisasi pemandangan yang indah serta konflik yang dinamis. Kita dapat menikmati keduanya secara berbeda, namun dengan menyimpan esensi cerita yang sama.

Perjalanan Karakter Utama dalam Film The Summer I Turned Pretty


The Summer I Turned Pretty movie Indonesia

Film The Summer I Turned Pretty merupakan adaptasi dari novel Suzanne Collins. Sebagai drama romantis, film ini memberikan banyak pesan kehidupan yang menginspirasi para penontonnya. Salah satu pesan yang disampaikan dalam film ini adalah perjalanan karakter utama. Karakter tersebut adalah seorang gadis bernama Belly.

Belly adalah anak tertua dari seorang dokter dan seorang penulis novel. Selama libur musim panas, Belly bersama keluarganya selalu pergi ke sebuah pantai indah. Selama di pantai inilah, Belly menghabiskan waktunya dengan dua orang sahabat dekatnya, yaitu si kembar Conrad dan Jeremiah. Mereka bertiga bersama-sama sejak kecil, sehingga ketiganya sangat dekat satu sama lain.

Berikut adalah perjalanan karakter utama Belly yang ditampilkan dalam film The Summer I Turned Pretty:

1. Menemukan identitas diri

Saat Belly datang ke pantai, dia masih terlihat polos dan kekanak-kanakan. Namun, seiring perjalanan film, penonton bisa melihat Belly semakin dewasa dan mandiri. Belly mulai menyadari bahwa dia adalah seorang perempuan yang memiliki kekuatan dan kelemahan. Dia belajar menerima siapa dirinya, dan itu membantunya meraih kebahagiaan di akhir film.

2. Menyembuhkan luka hati

Belly mengalami luka hati saat jatuh cinta pada Conrad yang tidak meresponsnya dengan baik. Meskipun begitu, Belly tidak terlalu larut dalam kesedihan. Dia masih fokus pada kehidupannya dan berusaha untuk tidak membiarkan cinta menjadi penghalang bagi dirinya untuk bahagia. Seiring waktu, Belly bertemu dengan seseorang yang bisa menjadi kandidat pasangan yang lebih baik baginya.

3. Memperbaiki hubungan dengan keluarga

Keluarga Belly memiliki masalah di awal film. Namun, selama libur musim panas, mereka belajar saling mengerti dan mendukung satu sama lain. Rekonsiliasi antara Belly dan orangtua serta saudara-saudaranya sangat mengharukan dan menjadi sebuah momen penting dalam perjalanan karakter Belly.

4. Menyelesaikan masalah persahabatan

Belly memiliki hubungan persahabatan yang rumit dengan Conrad dan Jeremiah. Mereka memiliki perbedaan pendapat dan ketegangan emosional. Namun seiring perjalanan film, mereka belajar untuk berkomunikasi dengan jujur dan terbuka. Mereka juga belajar untuk memaafkan dan menerima kesalahan satu sama lain. Akhirnya, mereka berhasil menyelesaikan masalah persahabatan mereka, dan persahabatan mereka semakin kuat.

Dalam kesimpulannya, perjalanan karakter Belly dalam film The Summer I Turned Pretty memberikan pesan yang menginspirasi bagi kita semua. Pesannya adalah bahwa hidup akan selalu memberikan tantangan, namun kita bisa tetap bersikap positif dan belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut. Kita juga bisa membuat hidup kita lebih baik dengan terus belajar berkembang dan memperbaiki hubungan dengan orang-orang terdekat kita.


Pesan yang Dihadirkan oleh Film The Summer I Turned Pretty


Pesan yang Dihadirkan oleh Film The Summer I Turned Pretty

The Summer I Turned Pretty menceritakan tentang seorang gadis bernama Belly (diperankan oleh Joey King) yang menghabiskan musim panasnya di rumah pantai neneknya bersama dengan sahabatnya, Susannah (diperankan oleh Laura Marano), dan dua saudara lelaki neneknya, Conrad (diperankan oleh Gavin Casalegno) dan Jeremiah (diperankan oleh Jack Kilmer). Film ini menyoroti pertumbuhan dan perubahan sosial-emosional Belly dalam menjalani musim panasnya dan mengeksplorasi perubahan penuh warna-warni dalam hubungan antara Belly, Susannah, Conrad, dan Jeremiah. Berikut adalah lima pesan penting yang dihadirkan oleh film The Summer I Turned Pretty:


1. Kesulitan Tumbuh Besar


Kesulitan Tumbuh Besar

Tumbuh besar adalah perjalanan yang tidak selalu mudah. Film The Summer I Turned Pretty menyoroti hal ini melalui kisah Belly dan pertumbuhannya saat musim panas. Belly harus menghadapi banyak perubahan, diantaranya hormon remaja, konflik keluarga, dan rasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri. Namun, meskipun keadaannya kurang stabil dan sulit, Belly tetap gigih dan bertahan untuk mencari jati diri sejatinya.


2. Pentingnya Kebaikan Sebagai Prioritas


Pentingnya Kebaikan Sebagai Prioritas

Kebaikan adalah hal yang penting dalam kehidupan. Film ini mengkonfirmasi bahwa kebaikan selalu menjadi prioritas utama dalam membangun hubungan bersama teman dan keluarga. Walaupun dalam beberapa kasus kebenaran bisa sukar untuk dihadapi, keberanian untuk berterus terang dan memberikan kasih sayang selalu penting.


3. Kesetiaan Adalah Kunci Hubungan yang Kuat


Kesetiaan Adalah Kunci Hubungan yang Kuat

Kesetiaan adalah suatu hal yang dicari dalam hubungan. Film ini mengajarkan bahwa kesetiaan adalah kunci dalam hubungan yang kuat. Belly, Conrad, dan Jeremiah menunjukkan kesetiaan yang luar biasa dalam berteman dan saling mendukung, yang membantu mereka menghadapi masalah yang muncul sepanjang musim panas.


4. Pentingnya Bertindak Sesuai Dengan Pilihan Kita


Pentingnya Bertindak Sesuai Dengan Pilihan Kita

Semua orang wajib mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka yang meninggalkan dampak pada orang lain. Karakter dalam film ini memperlihatkan bagaimana tindakan mereka, walaupun terkadang buruk, menentukan jalannya cerita dan memberi pengaruh kepada orang lain. Menjadi pribadi yang bertindak sesuai dengan keinginan hati menyiratkan tanggung jawab atas perilaku kita sendiri dalam hidup ini.


5. Letting Go for Personal Growth


Letting Go for Personal Growth

Kesulitan perubahan berasal dari rasa takut kehilangan hal yang kita sukai. Namun, film ini menekankan bahwa melepaskan dan membiarkan perubahan terjadi adalah kontribusi penting dalam proses pertumbuhan personal. Ketika Belly akhirnya melepaskan cinta pertamanya, ia justru belajar tentang pentingnya membiarkan dirinya merubah dan menerima ketidakstabilan sebagai bagian dari hidup.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan