Painter of the Night: Kisah Perjalanan Karya Manhwa ke Drama


Painter of the Night adalah salah satu manhwa terpopuler asal Korea Selatan yang mulai dirilis pada tahun 2019. Kisahnya yang menarik dan penuh dengan kisah romansa dan drama membuat banyak pembaca jatuh cinta pada cerita ini. Setelah kesuksesan manhwa tersebut, pada akhirnya diadakanlah sebuah adaptasi ke dalam drama di tahun 2021 lalu. Berikut adalah kisah perjalanan karya Manhwa ke Drama “Painter of the Night” di Indonesia.

Karya Manhwa atau komik Korea memang sudah lama merambah ke Indonesia dan digemari oleh para penggemar yang menyukai kisah drama, romansa, hingga fantasi. Dalam kurun waktu belakangan ini, manhwa semakin berkembang pesat di Indonesia dan banyak sekali dari kita yang membaca atau streaming secara online. Termasuk di antaranya adalah Painter of the Night. Kisah yang diawali dengan seorang pelukis muda yang menemukan cinta sejatinya di tengah pergolakan politik dan sosial dari era Dinasti Chosun.

Manhwa yang diadaptasi dari novel ini memang menarik dan menghibur pembaca dengan plot dan karakter yang kuat. Dalam perjalanannya, karya Manhwa ini sangat populer di kalangan pembaca dan banyak yang menantikan adaptasinya ke dalam drama. Dan pada tahun 2021 lalu, akhirnya perjalanan “Painter of the Night” dari Manhwa ke drama dimulai.

Sesuai dengan yang sudah dinantikan dan diharapkan oleh para penggemar, drama ini juga mampu menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Kisahnya yang penuh dengan konflik dan drama romantis menjadi sebuah wadah baru bagi pecinta drakor. Hal ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi pecinta Manhwa dan pecinta Drama Korea di Indonesia.

Adaptasi dari Painter of the Night ini diangkat oleh JTBC, sebuah stasiun televisi kabel Korea Selatan dan di-produce oleh Toon Studio milik Lee Jin-Jun. Berbeda dengan manhwa-nya yang menceritakan kisah di era Dinasti Chosun, drama ini mengangkat kisah kelam dengan latar belakang di masa kini dan dikemas dengan sangat indah dan apik yang membuat penonton terhenyak.

Untuk pemainnya, drama ini dibintangi oleh Hong Seung Hee sebagai Na-Kyung yang merupakan seorang pelukis dan juga kekasih dari karakter utama, seorang pelukis bernama Seungho yang diperankan oleh Park Jae Jin. Selain itu, ada juga Byeon Woo-Seok yang berperan sebagai yang lainnya.

Drama ini berhasil menjadi salah satu topik terpopuler di Korea Selatan ketika tayang dan menjadi sorotan di seluruh dunia. Setelah penayangan perdana, drama ini menjadi pembicaraan yang hangat di antara para fans drama Korea dan manhwa.

Bagi Anda yang juga pecinta Manhwa atau drama Korea, Painter of the Night merupakan rekomendasi yang sangat tepat dan layak untuk ditonton. Kedua karya ini memang memiliki kualitas cerita yang sangat menarik dan tak ternilai harganya. Dan dalam perjalanannya, kita patut berbangga bahwa karya Manhwa ini mampu menembus jejaring internasional dan mendapatkan tempat di hati pecinta karyanya.

Tokoh Utama “Painter of the Night”: Kim Hongdo versus Na-kyum


Painter of the Night

“Painter of the Night” adalah salah satu drama Korea Selatan yang sedang hits di Indonesia. Drama ini sangat menghibur dan digemari oleh masyarakat Indonesia terutama oleh para pecinta K-drama. Bagi kalian yang belum menonton drama ini, “Painter of the Night” adalah sebuah adaptasi dari webcomic karya Byeonduck. Drama ini mengisahkan tentang sebuah kisah cinta antara dua tokoh utama yaitu Kim Hong-do dan Na-kyum.

Kim Hongdo adalah seorang pelukis yang memiliki bakat mengejutkan, dengan bekerja keras ia berhasil memiliki kemampuan yang luar biasa dalam melukis. Selain itu, dia juga memiliki sifat yang baik hati dan selalu membantu orang yang membutuhkan. Di sisi lain, Na-kyum adalah seorang pelukis yang muda dan tampan, memiliki bakat yang luar biasa dalam melukis gambar erotis. Ia juga memiliki sifat yang angkuh dan merendahkan orang lain.

Kim Hongdo dan Na-kyum saling bertemu ketika Kim Hongdo melihat Na-kyum melukis gambar erotis di jalanan dan menolongnya dari para pengganggu. Setelah itu, keduanya saling mengenal dan mulai saling tertarik satu sama lain. Namun, perjalanan cinta mereka penuh dengan rintangan dan masalah yang harus dihadapi.

Kim Hongdo dan Na-kyum memiliki perbedaan dalam cara melukis mereka. Kim Hongdo melukis dengan gaya tradisional Korea, sementara Na-kyum melukis dengan gaya yang lebih gelap dan erotis. Keduanya juga memiliki perbedaan dalam gaya hidup dan sifat mereka. Namun, memang yang menjadi daya tarik dari cerita ini adalah konflik antara keduanya yang rumit namun cukup menarik untuk diikuti.

Sekilas, drama ini terlihat sederhana dengan plot yang sederhana. Namun jangan salah, “Painter of the Night” memiliki banyak sekali kejutan dalam ceritanya. Drama ini memiliki plot yang cukup berat dan dewasa, sehingga hanya sesuai ditonton oleh penonton dewasa saja.

Secara keseluruhan, “Painter of the Night” adalah drama yang sangat cocok untuk anda yang suka dengan kisah percintaan yang rumit dan kisah tentang seni lukis. Drama ini layak untuk ditonton dan pantas untuk dimasukkan ke daftar tontonan kalian. Jangan lupa setelah menonton drama ini, kalian harus bergegas berkunjung ke galeri seni dan mengapresiasi karya-karya seni keindahan hidup bumi Indonesia.

7 Fakta Menarik di Balik Drama “Painter of the Night”


Painter of the Night

Painter of the Night is one of the most talked-about dramas in Indonesia today. This drama is produced in South Korea and is getting more and more popular in the country. The story is unique and intriguing, making many people curious about it. Here are some interesting facts about the Painter of the Night drama that you should know.

1. Based on a popular manhwa


Painter of the Night manhwa

The Painter of the Night drama is based on a popular manhwa with the same title. Manhwa is a Korean comic, and the Painter of the Night is one of the most popular ones. The manhwa is known for its mature content and unique story, making it stand out among other manhwas.

2. The drama is a BL (Boys Love) genre


Painter of the Night BL

Painter of the Night is a BL (Boys Love) genre drama. BL genre is a unique genre in the media industry. BL genre is a genre that focuses on a romantic relationship between two men. This genre may not be for everyone, but it is a popular genre and has a dedicated fan base.

3. The drama is controversial


Painter of the Night controversial

The Painter of the Night drama is controversial due to its mature content. The drama is not suitable for audiences under 18 years old. It contains scenes with strong sexual content and violence, which is why it receives mixed reviews from the audience. It’s important to note that the drama is not suitable for everyone, and it’s essential to watch the drama with caution as it can cause distress to some viewers.

Furthermore, the drama’s BL storyline is also considered controversial in Indonesia because Indonesia is a country with conservative values. It’s not common to see a BL storyline in a mainstream drama in Indonesia, making the Painter of the Night drama an outlier.

4. The actors received much love from fans


Painter of the Night actors

Fans of the drama showed their love for the actors, especially the main actors, Jin-Woo and Seungho. Fans dubbed the two actors as the ‘JinSeun Couple,’ which highlights the chemistry of the two actors. Fans also praised the actors’ acting skills, which make the scenes more intense and emotional.

5. The drama received international recognition


Painter of the Night international recognition

The Painter of the Night drama has gained international recognition and is loved not only in South Korea but also in other countries. Fans from different parts of the world praised the drama and even dubbed it as one of the best BL dramas in recent years.

6. The drama is adapted into a webtoon


Painter of the Night webtoon

The Painter of the Night drama is adapted into a webtoon, which is a webcomic that is often read on the mobile phone. The webtoon is available in various languages, including Indonesian, making it accessible to fans in Indonesia.

7. The soundtrack of the drama is popular


Painter of the Night soundtrack

The Painter of the Night drama has a popular soundtrack. Fans love the opening and ending songs of the drama, which perfectly suit the vibe of the drama. The songs are emotional and beautiful, making them worth listening to even if you haven’t watched the drama.

In conclusion, the Painter of the Night drama is a unique drama that has gained popularity in Indonesia and internationally. Although the drama is controversial and may not be for everyone, it’s worth checking out if you’re into BL genre dramas or looking for something unique and intriguing. So, what are you waiting for? Give it a try and see if it’s something that you’ll enjoy!

Kisah Perjuangan Pelukis Muda di Era Joseon dalam “Painter of the Night”


Painter of the Night

“Painter of the Night” adalah sebuah webtoon populer yang berasal dari Korea Selatan dengan cerita yang berlatar belakang pada masa dinasti Joseon. Webtoon ini bercerita tentang kehidupan seorang pelukis muda bernama Na-kyum yang rela melakukan segala cara untuk mencapai mimpinya sebagai seorang seniman terkenal. Dalam perjalanan hidupnya, Na-kyum harus menghadapi banyak rintangan dan konflik yang menguji kemampuan dan kesetiannya sebagai seorang pelukis. Meski begitu, ia tak pernah menyerah dan terus berjuang hingga akhirnya berhasil meraih kehormatan yang selama ini ia impikan.

Kisah perjuangan Na-kyum sebagai seorang pelukis muda di era Joseon sangat menginspirasi. Ia harus menghadapi banyak halangan dan rintangan untuk mewujudkan mimpinya. Salah satunya adalah pengaruh sistem kasta pada masa itu yang membuat Na-kyum sulit untuk naik kelas sosial dan mengakui bakat seninya secara terbuka. Namun, keterbatasan tersebut tak pernah membuat Na-kyum berhenti bermimpi dan berkarya. Ia tetap gigih mengejar passion sebagai seorang pelukis dan terus berusaha mengembangkan kreativitasnya.

Selain itu, konflik dalam hubungannya dengan salah satu tokoh pemeran yaitu Kim Hong-do menjadi bagian dari perjuangan Na-kyum. Hong-do merupakan seorang seniman ternama pada waktu itu dan menjadi figur yang sangat diidolakan oleh Na-kyum. Namun, dalam perjalanan hubungan keduanya, Na-kyum mendapati bahwa Hong-do tak sehebat yang ia bayangkan dan ia menemukan kekurangan dalam karya-karya Hong-do. Meski begitu, Na-kyum tak pernah menyerah dan terus belajar dalam menciptakan karya terbaiknya.

Dalam kisah “Painter of the Night”, Na-kyum juga harus menghadapi berbagai ancaman dari sekelilingnya. Ia sering kali dihadapkan pada situasi yang sulit dan harus banyak membuktikan kemampuan dan bakat seninya untuk mendapatkan penghargaan yang sesuai. Namun, Na-kyum selalu memiliki semangat juang yang tinggi dan tekad yang kuat dalam mencapai tujuannya sebagai pelukis yang diakui oleh masyarakat.

Dalam menghidupkan kisah perjuangan Na-kyum sebagai seniman muda di era Joseon, “Painter of the Night” berhasil menyampaikan pesan moral yang sangat penting. Pesan moral tersebut adalah tentang nilai kegigihan dan ketekunan dalam mengejar mimpi dan mencapai tujuan. Kisah Na-kyum mengajarkan kepada para pembaca tentang arti penting kesabaran dan kerja keras dalam meraih cita-cita dan masalah yang dihadapi seorang seniman di era Joseon.

Secara keseluruhan, “Painter of the Night” adalah sebuah karya webtoon yang sangat menginspirasi dan menyentuh hati. Ceritanya mampu membawa pembaca dalam pengalaman hidup seorang seniman muda yang rela berjuang keras untuk mencapai cita-citanya. Kisah perjuangan Na-kyum sebagai pelukis muda di era Joseon mencerminkan semangat juang yang tinggi dan mengajarkan nilai-nilai positif bagi para pembaca. “Painter of the Night” benar-benar sebuah karya webtoon yang layak diapresiasi sehingga layak untuk dijadikan bahan refrensi bagi para pelukis muda yang sedang bersemangat dalam mengembangkan kreativitasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan