kabinetrakyat.com – Isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman tampaknya terpatahkan.

Keduanya menepis isu yang telah lama berkembang itu melalui potret kebersamaan yang dibagikan Dudung Abdurachman di akun Instagram miliknya.

Pertemuan keduanya terjadi saat KSAD menghadiri acara wisuda Prabhatar sang anak di Akademi Kepolisian (Akpol), Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam kesempatan itu, Dudung Abdurachman juga terlihat membawa putra menemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa .

Dalam beberapa foto yang diunggahnya, terlihat momen saat dia membawa sang putra ke hadapan Andika Perkasa .

Sang putra yang mengenakan seragam Taruna berwarna biru pun tampak menyalami Panglima TNI itu.

Sedangkan pada foto selanjutnya, terlihat Jenderal Andika Perkasa yang mengacungkan jempol kepada anak Dudung Abdurachman .

“Suasana haru dan bangga warnai upacara wisuda 1.028 Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil) Magelang,” kata Dudung Abdurachman .

“Rasa haru, bahagia dan bangga terlihat dari para orang tua yang turut hadir pada acara tersebut usai acara wisuda. Termasuk saya bersama istri saat menemui anak kami tercinta, Prajurit Taruna Muhammad Akbar Abdurachman,” tuturnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @dudung_abdurachman, Rabu, 2 November 2022.

Momen pertemuan Dudung Abdurachman dan Andika Perkasa ini pun tampaknya mematahkan isu keretakan hubungan di antara keduanya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjawab isu terkait retaknya hubungan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman .

Dia pun membantah bahwa hubungannya dengan Dudung Abdurachman tidaklah harmonis.

“Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya dan sesuai peraturan perundangan. Manakala hal itu diterima berbeda, A, B, C, ya itu terserah bagaimana yang menyikapi,” tutur Andika Perkasa .

“Tapi saya tetep melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan,” ucapnya menambahkan.

Andika Perkasa juga memastikan bahwa antara dia dan Dudung Abdurachman tidak ada hal-hal yang tidak sependapat.

“Ya dari saya tidak ada, karena semua yang berlaku usai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi nggak ada yang kemudian berjalan berbeda.” katanya.

Sedangkan saat ditanya apakah dari sisi Dudung Abdurachman ada sensitivitas terhadapnya, Andika Perkasa enggan memberikan jawaban.

“Ah itu ditanyakan langsung saja,” ujarnya.

“Menurut saya kita tetep menjalankan kegiatan kita seusai dengan peraturan perundangan jadi nggak ada yang berbeda, dan nggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita,” tutur Andika Perkasa menambahkan.

Tak hadir saat rapat kerja (Raker), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pun ‘curhat’ ke Komisi I DPR.

Dia menceritakan soal hubungannya yang diisukan retak dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa .

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menuturkan bahwa usai Raker berlangsung, KSAD Dudung Abdurachman sudah berkomunikasi dengan DPR.

Selain itu, Dudung Abdurachman juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa mengikuti Raker lantaran kunjungan kerja ke Lampung.

“Beliau menyampaikan hubungan dengan Panglima Andika baik-baik saja dan kalau diperlukan penjelasan mengenai isu-isu aktual bersama Panglima TNI dan jajaran kepala staf dalam kesempatan berikutnya beliau akan hadir,” kata Meutya Hafid.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan