Pengertian PCB (Printed Circuit Board)


PCB: Mengenal Singkatan yang Sering Digunakan dalam Dunia Elektronik

PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board atau dikenal juga sebagai papan sirkuit cetak. PCB adalah sebuah plat dari bahan non- konduktif yang dilapisi dengan logam konduktif seperti tembaga pada kedua sisi atau salah satu sisi. PCB digunakan untuk menyusun rangkaian listrik dan elektronik yang diperlukan pada berbagai perangkat seperti ponsel, laptop, televisi, dan masih banyak lagi.

Perkembangan PCB melalui beberapa dasawarsa telah menjadi cukup matang untuk menyelesaikan masalah koneksi pada rangkaian listrik dan elektronik. Sebagian besar perangkat listrik dan elektronik menggunakan PCB untuk merampingkan koneksi listrik yang tidak pada tempatnya. Pabrik manufaktur elektronik memproduksi PCB dalam jumlah besar dengan presisi tinggi dan biaya rendah, dan PCB digunakan sebagai suatu komponen listrik dalam perangkat.

PCB memiliki beberapa jenis berdasarkan lapisan logam pada permukaannya. Pertama, satu sisi PCB, yang mengandung lapisan tembaga pada satu sisi, dan permukaan lainnya kosong atau dilapisi pelapis protective. Jenis kedua adalah dua sisi PCB, dimana lapisan tembaga terdapat pada kedua sisinya, dan jalur silang pada board menghubungkan kedua sisinya. Jenis ketiga adalah four layer PCB, yang memiliki empat lapisan tembaga, dan jalur silang terletak di antara kedua lapisan tengah. Dan yang terakhir adalah Multi layer PCB, yang memiliki lapisan lebih dari empat. PCB jenis ini umumnya digunakan untuk perangkat yang memerlukan lebih dari dua layer untuk menampung rangkaian listrik yang kompleks dan membutuhkan jalur lintas terpisah.

Bahan baku PCB umumnya terbuat dari serat kaca atau plastic dan merupakan suatu bahan yang berguna dalam industri elektronik. Dengan menggunakan PCB dalam rangkaian, konektor dan rangkaian listrik lainnya dapat dipasang pada PCB dan di solder pada jalur listrik yang telah dipahat pada PCB. PCB membantu meminimalkan koneksi los pada rangkaian listrik, meningkatkan kontrol antara komponen dan mempercepat produksi alat elektronik. Sebagaimana penggunaan PCB yang semakin banyak, teknologi PCB pun semakin berkembang.

PCB membantu meringankan sirkuit listrik dan memudahkan koneksi antar komponen listrik. PCB memungkinkan rangkaian yang banyak dan kompleks diletakkan dalam ruang yang kecil. PCB juga memudahkan perawatan dan perbaikan ketika dibutuhkan, karena semua komponen terhubung pada suatu papan tunggal. Selain itu, PCB juga memproduksi rangkaian listrik yang lebih andal dibandingkan dengan konstruksi manual. Dalam merancang PCB, persyaratan sirkuit listrik harus dipenuhi, dan desain yang tidak lengkap dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik.

Menggunakan PCB memungkinkan desain yang canggih dan efisien dalam membuat sistem elektronik. PCB juga memungkinkan pengkilap jika desain sirkuit dipahami dengan baik. Selain itu, memilih jenis PCB yang sesuai dengan kebutuhan sangatlah penting terutama ketika membangun perangkat pada skala besar. Misalnya, untuk perangkat kecil, satu sisi PCB akan cukup. Dan untuk perangkat yang memerlukan sisi rangkaian yang banyak, multi layer PCB adalah pilihan yang tepat. Seiring dengan peningkatan kecepatan procesor dan penggunaan komponen semikonduktor seperti transistor dan chip, PCB masih menjadi komponen penting dalam sirkuit listrik dan elektronik.

Sejarah dan Perkembangan PCB


PCB Adalah Singkatan dari

PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board atau bahasa Indonesianya adalah Papan Sirkuit Cetak. PCB adalah sebuah komponen yang sangat penting dalam rangkaian elektronik. PCB berfungsi sebagai media penghantar listrik serta pemasangan komponen elektronik. Sebelum adanya PCB, rangkaian elektronik masih dibuat dengan cara manual yaitu dengan solder satu per satu komponen elektronik pada papan sirkuit. Proses ini sangat memakan waktu dan mudah terjadi kesalahan.

Pada tahun 1920, sebuah sistem pengeboran listrik untuk papan sirkuit pertama kali diperkenalkan. Kemudian pada tahun 1940-an, proses fotografi yang dapat mencetak cetakan dari papan sirkuit asli digunakan. Ini memungkinkan produksi rangkaian elektronik yang lebih cepat dan akurat dalam jumlah besar.

Perkembangan teknologi PCB semakin pesat seiring perkembangan teknologi elektronik. Pada tahun 1950-an, PCB sudah umum digunakan dalam produksi peralatan elektronik seperti televisi, pemutar piringan hitam, dan radio. Kemudian pada tahun 1960-an, PCB digunakan pada peralatan militer seperti radar dan sistem navigasi.

Kemudian pada tahun 1980-an, mulailah digunakan teknologi surface mount yang memungkinkan komponen elektronik lebih mudah dipasang pada PCB. Teknologi surface mount ini memungkinkan rangkaian elektronik menjadi lebih kecil dan lebih efisien.

Pada era modern ini, teknologi PCB semakin maju. PCB kini sudah menggunakan sistem pemasangan otomatis menggunakan mesin SMT (Surface Mount Technology) yang dapat memasang ribuan komponen dalam waktu singkat dengan sangat akurat, efisien, dan ekonomis.

Selain itu, PCB juga mampu menampung lebih banyak komponen dan mampu menghasilkan rangkaian yang lebih kompleks. PCB juga dibatasi dengan ukuran sehingga dapat dipasang pada perangkat elektronik yang semakin kecil.

Dalam industri elektronik di Indonesia, keberadaan PCB sangatlah penting. PCB digunakan dalam berbagai industri seperti otomotif, telekomunikasi, peralatan rumah tangga dan masih banyak lagi. PCB yang baik akan menjamin kerja perangkat elektronik menjadi lebih baik dan stabil.

Di Indonesia sendiri, industri pembuatan PCB mulai berkembang sejak awal 2000-an. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pasar elektronik yang semakin besar, industri pembuatan PCB pun semakin berkembang. Saat ini, sudah ada banyak produsen PCB di Indonesia baik yang berskala kecil maupun besar.

Jenis-jenis PCB yang Sering Digunakan


Jenis-jenis PCB yang Sering Digunakan

PCB atau Printed Circuit Board adalah sebuah papan sirkuit yang terbuat dari bahan dasar resin dan fiberglass yang dilapisi dengan tembaga untuk membuat jalur listrik yang terhubung satu sama lain. PCB adalah bagian penting dari rangkaian elektronik modern dan digunakan di berbagai perangkat elektronik. Di bawah ini, kami akan membahas jenis-jenis PCB yang sering digunakan.

Single-sided PCB

Single-sided PCB

Single-sided PCB adalah jenis PCB yang hanya memiliki satu sisi tembaga. Komponen elektronik dipasang pada satu sisi PCB dan jalur listrik terhubung pada sisi tembaga yang lain. PCB ini biasanya digunakan pada perangkat elektronik sederhana dan dengan harga yang terjangkau. Keuntungan dari Single-sided PCB adalah mudah untuk diproduksi dan memiliki biaya produksi yang rendah.

Double-sided PCB

Double-sided PCB

Double-sided PCB mengandung jalur listrik dan komponen elektronik pada kedua sisi PCB. PCB ini biasanya digunakan pada perangkat elektronik yang lebih kompleks dan memerlukan lebih banyak jalur listrik. Double-sided PCB bisa meningkatkan efisiensi ruang dan meminimalkan bentuk komponen pada perangkat elektronik. PCB ini lebih sulit untuk diproduksi dan memiliki biaya produksi yang lebih tinggi dibanding Single-sided PCB.

Multilayer PCB

Multilayer PCB

Multilayer PCB adalah jenis PCB yang memiliki 3 atau lebih lapisan tembaga dan bahan isolasi yang memisahkan lapisan tersebut. Komponen dan jalur listrik sama-sama ditempatkan pada masing-masing lapisan dalam PCB yang dapat digunakan pada perangkat elektronik yang kompleks. PCB ini memerlukan desain dan produksi yang rumit dan membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya produksi. Meski begitu, Multilayer PCB menawarkan keuntungan lebih banyak gotong-royong karena menghemat ruang dan dapat menghasilkan perangkat elektronik yang lebih kecil dan ramping.

Itulah jenis-jenis PCB yang sering digunakan. Dengan memilih jenis PCB yang tepat, maka perangkat elektronik Anda akan dapat berfungsi dengan baik dan efisien. Setiap jenis PCB memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing, jadi pastikan Anda memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan Anda.

Proses Fabrikasi PCB


Proses Fabrikasi PCB

Proses Fabrikasi PCB atau Printed Circuit Board merupakan sebuah proses pembuatan plat sirkuit tertentu dengan memotong sebuah bentuk melalui alat khusus kaya CNC, melubangi, dan secara kimia menambahkan tanda-tanda, serta jalur dalam sebuah plat logam atau bahan dielektrik yang landasan elektrikannya. Materi yang dikembangkan untuk papan sirkuit memerlukan isolasi sufisien dan titik-titik penghubung ke komponen yang cukup kuat untuk memulai rancangan circuit layout. Ada beberapa tahapan dalam proses fabrikasi PCB yang harus dilakukan secara berurutan agar PCB yang dihasilkan memiliki kualitas dan fungsi yang optimal.

Designing and Printing Circuit


Design and Print Circuit

Tahap pertama dalam proses Fabrikasi PCB adalah merancang dan mencetak desain sirkuit pada transparent film khusus. Desain sirkuit di sini harus dilakukan secara hati-hati dan cermat oleh teknisi khusus agar seluruh bagian desain yang diinginkan dapat dicetak pada PCB dan tidak ada bagian yang terlewatkan. Film khusus digunakan untuk mencetak pada agar desain dapat terlihat dengan jelas dan presisi pada permukaan PCB. Kemudian, teknisi melakukan pengecekan dan pengaturan terhadap desain sirkuit sebelum mencetaknya pada PCB.

Preparation of Substrate


Preparation of Substrate in PCB

Tahap kedua, yaitu persiapan substrat harus benar-benar diperhatikan oleh teknisi, karena substrat akan menjadi area dasar tempat jalur penghubung dan komponen sirkuit lainnya dapat dipasang. Substrat harus dibersihkan terlebih dahulu dengan bahan kimia khusus agar seluruh permukaan dapat menghasilkan tampilan yang baik dan rapi ketika dicetak desain sirkuit. Setelah membersihkan substrat, teknisi menyemprotkan lapisan sensitif pada permukaan yang akan dicetak untuk membuat jalur penghubung sirkuit yang nantinya akan dicetak menggunakan teknologi tinta khusus.

Printing of Circuit Design on Substrate


Printing of Circuit Design On Substrate

Tahap ketiga, PCB yang sudah dibersihkan dan diaplikasikan lapisan sensitif dilanjutkan dengan proses printing desain sirkuit yang sudah dirancang sebelumnya. Teknisi membawa film khusus yang sudah dipersiapkan dan menempelkan pada permukaan sensitif pada PCB, kemudian membawa ke mesin printing khusus PCB. Setelah itu, PCB dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang akan mengisi semua jalur penghubung pada desain sirkuit dan dihasilkan tampilan yang rapi, sesuai dengan desain yang sudah dirancang. Tinta khusus digunakan dikarenakan ketahanannya terhadap pengaruh cuaca dan pengaruh lingkungan lainnya.

Plating Through Holes


Plating Through Holes On PCB

Tahap keempat, yaitu plating through holes, dimana lubang pada PCB harus ditambal agar sirkuit menjadi lebih kuat. Tahap ini dilakukan dengan cara menempatkan bahan pelindung pada plat tembaga, kemudian mengikatnya pada sebuah mesin yang akan mengolah plat tembaga menjadi perekat jalur penghubung utama pada PCB. Pelindung diletakkan tepat di atas jalur penghubung pada PCB sebelum teknisi menambahkan jalur penghubung pada plat tembaga melalui lubang utama. Pelindung akan menahan jalur penghubung agar tidak saling bersentuhan antara satu dengan yang lainnya, yang dapat menjadikan sirkuit menjadi tidak berfungsi.

Etching and Stripping


Etching and Stripping in PCB Manufacturing

Tahap kelima, yaitu etching and stripping, teknisi memeriksa setiap jalur penghubung pada PCB. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan pada jalur penghubung yang dapat mengakibatkan PCB menjadi tidak berfungsi. Teknisi menghapus jalur penghubung yang tidak sesuai dan mengikisnya menggunakan cairan kimia khusus. Selanjutnya, proses ini dilanjutkan dengan pelepasan lapisan sensitif pada permukaan PCB untuk dapat memastikan bahwa jalur penghubung sirkuit tidak memiliki permukaan sensitif yang dapat merusak kinerja sirkuit. Pada tahap ini, PCB telah selesai dibuat dan siap untuk dites kinerjanya.

Dalam proses Fabrikasi PCB, memerlukan teknisi yang berpengalaman agar prosesnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar kualitas. Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil fabrikasi PCB seperti rancangan desain, kualitas bahan dan teknologi yang digunakan. Meskipun begitu, kekuatan utama dari proses Fabrikasi PCB adalah pengkajian mendalam untuk memastikan bahwa setiap jalur penghubung dan komponen sirkuit yang digunakan adalah yang terbaik dan sesuai dengan standar internasional.

Aplikasi PCB dalam Berbagai Industri


PCB-Industri

PCB atau Printed Circuit Board merupakan salah satu komponen penting pada rangkaian elektronik. PCB berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen elektronik untuk membentuk suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sesuai dengan kebutuhan. PCB dapat ditemukan pada berbagai macam perangkat elektronik modern seperti smartphone, komputer, TV, dan peralatan listrik lainnya. Bahkan, PCB juga memiliki aplikasi dalam berbagai industri, mulai dari industri otomotif, medis, hingga militer.

1. PCB dalam Industri Otomotif


PCB-Otomotif

PCB telah digunakan dalam industri otomotif selama beberapa dekade terakhir. PCB digunakan untuk membentuk sistem elektronik pada mobil, seperti mesin penggerak, sistem kemudi, dan sistem suspensi. PCB digunakan untuk menghubungkan berbagai sensor dan aktuator pada mobil dan memastikan operasi yang efisiensi dan aman. Selain itu, PCB juga digunakan pada sistem infotainment, yang saat ini menjadi fitur pendukung penting pada mobil modern.

2. PCB dalam Industri Medis


PCB-Medis

Industri medis menggunakan PCB untuk berbagai keperluan, mulai dari alat kesehatan seperti pemantau tekanan darah hingga peralatan medis yang lebih kompleks seperti scanner CT dan MRI. PCB pada industri medis harus memenuhi standar keselamatan yang tinggi karena alat kesehatan sangat sensitif dan harus beroperasi dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang akurat dan aman untuk pasien.

3. PCB dalam Industri Militer


PCB-Militer

PCB juga memiliki aplikasi dalam industri militer, seperti pada sistem pertahanan dan kendaraan militer. PCB pada industri militer harus memenuhi standar ketahanan yang tinggi dan tahan terhadap lingkungan yang berbahaya seperti getaran, suhu ekstrim, dan radiasi elektromagnetik.

4. PCB dalam Industri Komunikasi


PCB-Komunikasi

Industri telekomunikasi menggunakan PCB sebagai bagian penting dari sistem telepon seluler, router, dan perangkat jaringan lainnya. PCB pada industri ini harus mampu menangani data yang besar dan cepat dalam kondisi yang stabil untuk menjaga kecepatan dan keamanan data.

5. PCB dalam Industri Elektronik Konsumen


PCB-Konsumen

PCB sangat penting di dalam industri elektronik konsumen, seperti smartphone, laptop, dan televisi. PCB membantu menghubungkan berbagai komponen elektronik dalam perangkat tersebut untuk berfungsi dengan baik. Saat ini, teknologi PCB semakin pintar dan efisien, serta dapat diaplikasikan di perangkat yang lebih kecil dan lebih ringan.

Secara keseluruhan, PCB memiliki banyak aplikasi dalam berbagai industri yang berbeda. Penting bagi produsen PCB untuk memperhatikan kualitas, keamanan, dan keandalan PCB sehingga produk siap untuk diaplikasikan oleh berbagai jenis industri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan