Table of contents: [Hide] [Show]

Halo pembaca sekalian,

Apakah Anda tahu bahwa pemberian tawas dalam proses air minum dapat meningkatkan kualitas air yang Anda konsumsi? Tawas, atau sering disebut sebagai aluminium sulfat, adalah senyawa kimia yang dapat digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel kecil dalam air sehingga air menjadi lebih jernih dan terasa lebih bersih.

Namun, sebelum Anda mulai mempraktikkan pemberian tawas ini dalam proses air minum, ada baiknya untuk mengetahui baik kelebihan maupun kekurangan yang mungkin terjadi akibat penggunaan tawas ini. Berikut adalah beberapa penjelasannya.

Kelebihan Pemberian Tawas dalam Proses Air Minum

1. Menghilangkan bau dan rasa

Salah satu masalah yang sering dialami pada air sumur atau air tanah adalah bau dan rasa yang kurang sedap. Dengan pemberian tawas, partikel-partikel yang menyebabkan bau dan rasa tersebut dapat diendapkan sehingga air yang dihasilkan menjadi lebih segar dan tidak berbau. Hal ini menjadikan air lebih enak untuk diminum.

2. Menghilangkan kotoran dan partikel dalam air

Partikel-partikel kecil seperti lumpur, pasir, daun, atau kotoran lainnya dapat merusak kualitas air dan mengurangi kenikmatan saat mengonsumsinya. Dengan pemberian tawas, partikel-partikel tersebut dapat diendapkan di dasar wadah penyimpan air sehingga tidak bercampur dengan air yang akan dikonsumsi.

3. Menjaga kebersihan dan kualitas pipa air

Partikel-partikel kecil yang terendapkan oleh tawas juga dapat membentuk lapisan tipis yang melapisi dinding-dinding pipa air. Sehingga, pipa air menjadi lebih bersih dan bebas dari partikel-partikel kecil yang bisa menyumbat dan merusak sistem pipa air. Hal ini bisa mencegah kerusakan pipa air, yang bisa menimbulkan biaya besar untuk perbaikan.

4. Meningkatkan daya tahan air

Seiring dengan waktu, partikel-partikel kecil yang ada di dalam air bisa menyebabkan kerusakan pada sejumlah alat dan peralatan rumah tangga, termasuk mesin cuci, shower, dan sebagainya. Dengan pemberian tawas, air yang dihasilkan menjadi lebih jernih dan bersih, yang dapat memperpanjang umur alat-alat tersebut. Dengan demikian, Anda dapat meminimalkan biaya perbaikan atau penggantian alat-alat tersebut.

5. Mengurangi risiko penyakit kulit

Partikel-partikel kecil dalam air dapat mempercepat pertumbuhan bakteri pada kulit dan mengurangi jumlah kolagen, sehingga membuat kulit lebih mudah terkena penyakit kulit. Dengan pemberian tawas, partikel-partikel ini dapat diendapkan dan dipisahkan dari air, sehingga kulit tetap terjaga kesehatannya dan Anda tidak perlu khawatir tentang penyakit kulit yang berbahaya.

6. Mengurangi risiko penyakit perut dan pencernaan

Beberapa jenis gangguan pencernaan disebabkan oleh adanya kotoran dan bakteri pada air yang diminum. Dengan pemberian tawas, partikel-partikel kecil ini dipisahkan dari air dan membuat kemungkinan bakteri tersebar ke perut Anda menjadi sangat kecil. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kesehatan perut dan pencernaan Anda.

7. Menghemat biaya

Penggunaan tawas untuk menyaring dan memurnikan air Anda jauh lebih murah daripada memilih solusi lainnya, seperti membeli mesin penyaring air atau membeli air kemasan. Hal ini tentunya dapat menghemat biaya bulanan Anda dan meringankan beban keuangan keluarga Anda.

Kekurangan Pemberian Tawas dalam Proses Air Minum

1. Dapat menimbulkan kerusakan pada pipa air

Jika pemberian tawas dilakukan secara berlebihan atau secara terus-menerus, senyawa kimia ini dapat merusak pipa air dan menyebabkan keretakan atau korosi pada pipa tersebut. Hal ini tentunya bisa menimbulkan biaya perbaikan yang cukup besar dan menyulitkan para pengguna.

2. Meningkatkan kandungan aluminium dalam air

Pemberian tawas secara terus-menerus dapat meningkatkan kandungan aluminium dalam air yang akan dikonsumsi. Sejak lama, aluminium telah terbukti dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penurunan daya tahan tubuh dan peningkatan risiko masalah neurologis.

3. Mereduksi kandungan zat besi dalam air

Pada dasarnya, proses pemberian tawas mampu memurnikan kandungan air tetapi hanya kandungan tertentu saja yang dapat difilter pada air itu. Dalam situasi tertentu, proses pemberian tawas yang terus-menerus memberikan dampak mereduksi kandungan zat besi dalam air dan bisa mengganggu kandungan makanan atau nutrisi dalam tubuh kita.

4. Menghasilkan bahan sisa limbah yang tidak ramah lingkungan

Dalam proses pembuatan tawas, juga membentuk bahan sisa limbah yang harus dibuang di tempat yang aman dan ramah lingkungan. Tidak semua tempat dan Negara memiliki sistem limbah tawas yang efektif, sehingga membuang limbah tawas berguna secara bertanggung jawab dan akan sulit dilakukan.

5. Sulit Mengendalikan dosis pemberian tawas

Dalam proses penggaraman dan penggunaan tawas yang salah-salah dapat mengakibatkan kerusakan bukan hanya pada diri kita atau pada peralatan kita, namun juga lingkungan, sehingga diperlukan pemahaman dan dosis yang tepat agar tidak merugikan pihak lain.

6. Mempengaruhi Kesehatan Jangka Panjang

Dalam pemberian tawas yang terus-menerus pada air yang akan dikonsumsi mempengaruhi kesehatan jangka panjang seperti pemesanan variasi lain yang mampu memberikan imbas buruk, semisal Sumur Bor dengan filter dari Keramik atau Filter Rumah tangga.

7. Kesalahan cara pemberian bisa menjadi penyebab terjadinya polusi

Apabila terlalu banyak menggunakan tawas, juga dapat memberikan efek negatif pada lingkungan dan menjadi sumber polusi di lingkungan sekitar. Oleh karena itu dibutuhkan kelengkapan peralatan dan efektivitas penanganan oleh seseorang yang telah terlatih untuk menggunakan tawas.

Tabel Informasi tentang Pemberian Tawas dalam Proses Air Minum

BahanDosis per liter airManfaat
Tawas atau aluminum sulfat1 gramMenyaring dan memurnikan air yang akan dikonsumsi.
Pipa Air20 butir /murMampu Membersihkan endapan yang menempel pada pipa dan mengoptimalkan kinerjanya.
Acid Sulfat5 tetesMenyeimbangkan PH air serta memurnikan air dari bakteri.
Carbonate1/4 sendok theMampu meningkatkan kadar mineral, memperbaiki rasa, dan menghilangkan bau pada air.

FAQ tentang Pemberian Tawas dalam Proses Air Minum

Apa itu tawas?

Tawas, atau sering disebut sebagai aluminium sulfat, adalah senyawa kimia yang dapat digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel kecil dalam air sehingga air menjadi lebih jernih dan terasa lebih bersih.

Bagaimana cara pemberian tawas dalam proses air minum?

Cara penggunaan tawas cukup mudah. Tambahkan 1 gram tawas dalam 1 liter air kemudian diamkan selama beberapa saat sehingga partikel kecil yang terendap akan membentuk endapan di bagian bawah wadah penyimpan air. Kemudian, tuangkan air yang bersih ke dalam wadah lain dan jangan ikut mengambil bagian endapan di dasar wadah awal.

Apa manfaat mendiamkan air setelah ditambahkan tawas?

Dengan mendiamkan air setelah ditambahkan tawas, partikel-partikel kecil di dalam air akan terendapkan dan membentuk endapan di bagian bawah wadah penyimpan air. Sementara, air yang lebih jernih dan bersih di atasnya bisa diambil untuk dikonsumsi.

Bagaimana pengaruh pemberian tawas pada kesehatan manusia?

Pemberian tawas bisa meningkatkan kualitas air yang dikonsumsi manusia. Namun, jika digunakan terlalu banyak atau terlalu sering, tawas bisa meningkatkan kandungan aluminium dan zat-zat lain dalam air yang tidak baik bagi kesehatan manusia.

Bagaimana dalam pembuangan limbah tawas?

Limbah tawas harus dibuang di tempat yang aman dan ramah lingkungan. Tidak semua tempat dan Negara memiliki sistem limbah tawas yang efektif, sehingga membuang limbah tawas berguna secara bertanggung jawab dan akan sulit dilakukan. Disarakan untuk membuang limbah tawas dengan cara sederhana dengan mengikuti petunjuk cara pembuangan limbah di wilayah tersebut.

Berapa dosis pemberian tawas?

Dosis pemberian tawas yang ideal dalam proses air minum adalah sekitar 1 gram tawas per liter air. Hal ini tentunya bisa bervariasi tergantung pada kondisi air yang hendak diendapkan.

Apakah ada alternatif lain selain tawas untuk memurnikan air minum?

Selain pemberian tawas, Anda juga bisa menggunakan alat penyaring air seperti alat penjernih air atau mesin penyaring air.

Apa efek buruk dari pemberian tawas secara terus-menerus?

Jika digunakan terus-menerus, tawas bisa meningkatkan kandungan aluminium dan zat-zat lain dalam air yang tidak baik bagi kesehatan manusia. Selain itu, tawas juga bisa merusak pipa air dan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan sekitar jika tidak ditangani secara benar.

Kapan harus menggunakan pemberian tawas dalam proses air minum?

Disarankan, pemberian tawas dapat dilakukan ketika Anda hendak menggunakan air sumur atau air tanah. Namun, jika Anda menggunakan air dari sumur bor atau air PDAM, biasanya air tersebut sudah diolah sedemikian rupa dan tidak perlu lagi diberikan pemberian tawas.

Apakah tawas bisa digunakan pada air laut?

Tawas tidak efektif jika digunakan untuk air laut. Proses pemberian tawas akan sangat minim memurnikan air laut dan membutuhkan cadangan energi yang besar.

Apakah pemberian tawas bisa menghilangkan virus dan bakteri yang berbahaya dalam air?

Pemberian tawas tidak mampu menghilangkan virus dan bakteri yang berbahaya dalam air. Hal ini karena tawas hanya mampu mengendapkan partikel-partikel kecil dalam air, bukan menghilangkan bakteri atau virus.

Apakah benar pemberian tawas membuat air menjadi lebih keras?

Tidak ada hubungan antara pemberian tawas dengan tingkat kekerasan air. Keadaan ini tergantung pada mineral yang terkandung dalam air tidak pada konten tawas yang ditambahkan.

Apakah benar penggunaan tawas dapat distabilkan dengan bahan-bahan lain?

Sudah banyak penjualan dengan berbagai Judul yang menjelaskan cara menggunakan tawas dengan stabilisator yang lain agar efektivitas dalam penyaringan menjadi lebih baik.

Bagaimana cara menjaga pipa air agar tidak cepat rusak karena penggunaan tawas?

Jika ingin menggunakan tawas pada air yang Anda konsumsi, pastikan untuk memilih tawas dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sebaiknya tidak melakukan Pemakaian berlebihan dan terus-menerus agar kesehatan pipa air dan penyaringan tetap terjaga.

Kesimpulan

Dari bahasan diatas, bisa disimpulkan bahwa pemberian tawas memang mampu meningkatkan kualitas air yang dikonsumsi manusia. Namun, penggunaan tawas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan atau polusi pada lingkungan, meningkatkan kandungan aluminium

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan