Table of contents: [Hide] [Show]

Menyingkap Pengakuan Mesir Terhadap Kemerdekaan Indonesia yang Lambat

Pembaca Sekalian,

Selama lebih dari empat tahun berjuang merebut kemerdekaan, bangsa Indonesia akhirnya mendapatkan pengakuan internasional atas kedaulatannya pada 17 Agustus 1945. Namun, dukungan dari negara-negara luar tidak langsung datang dalam waktu singkat. Lama sekali waktu yang ditempuh untuk mendapatkan pengakuan dari Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda. Negara-negara Arab kala itu kerap terbentur dengan politik Eropa yang dominan. Meski demikian, pada 13 Desember 1949, Mesir menjadi salah satu negara pertama yang secara resmi mengakui Indonesia sebagai negara merdeka.

Bagaimana Mesir akhirnya memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia dan bagaimana hal tersebut memengaruhi hubungan kedua negara? Berikut ini akan menjelaskan lengkap mengenai pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia.

Pendahuluan

Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 dan menjadi sebuah negara yang terpisah dari Hindia Belanda. Namun, kemerdekaan tersebut tidak langsung mendapatkan pengakuan internasional. Melalui perjuangan panjang, Indonesia akhirnya direstui oleh beberapa negara. Pengakuan tersebut adalah bukti dari legitimasi internasional atas kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara yang merdeka.

Salah satu negara yang memberikan pengakuan awal atas kemerdekaan Indonesia yaitu Mesir. Mesir pada saat itu dipimpin oleh Mohammed Najib dan menjadi bagian dari Deklarasi Kairo pada tahun 1945 bersama dengan Arab Saudi, Yaman, Syria, Lebanon, dan Irak. Deklarasi ini menyatakan dukungan bagi Indonesia dan menyerukan kemerdekaan negara-negara jajahan Asia.

Perjuangan Indonesia dalam memperoleh pengakuan dari dunia internasional dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah dominasi kepentingan Eropa dalam arena politik internasional. Dalam lingkungan tersebut, Negara-Negara Arab kala itu harus memilih antara mendukung Eropa atau mendukung negara berkembang dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Dalam konteks pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia, berbagai faktor mempengaruhi, termasuk kepentingan ekonomi dan politik Mesir serta hubungannya dengan negara-negara luar. Meski demikian, pengakuan tersebut terbukti memberikan dampak positif bagi hubungan antara Indonesia dan Mesir di masa depan.

Berikut ini adalah 7 paragraf kelebihan dan kekurangan pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia dan penjelasannya secara detail.

Kelebihan dan Kekurangan Pengakuan Mesir Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Kelebihan:

1. Memberi dampak positif pada hubungan Indonesia dan Mesir

Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia memberikan dampak positif pada hubungan kedua negara di masa depan. Selain membawa kemajuan ekonomi, hubungan bilateral tersebut juga membawa keuntungan politik dan sosial.

2. Mendorong pengakuan internasional lainnya terhadap Indonesia

Dengan adanya pengakuan dari Mesir, negara lain yang tadinya ragu dalam memberikan pengakuan terhadap Indonesia juga terdorong untuk memberikan pengakuan terhadap Indonesia. Pengakuan oleh Mesir juga menjadi contoh bagi negara-negara lain.

3. Menunjukkan dukungan dunia Arab terhadap kemerdekaan Indonesia

Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia juga menunjukkan dukungan dunia Arab terhadap Indonesia sebagai negara merdeka. Dalam era kolonialisme, adanya dukungan tersebut menjadi energi positif bagi bangsa Indonesia.

4. Mengurangi tekanan dari Belanda

Terdapat tekanan dari Belanda terhadap Mesir dalam memberikan pengakuan terhadap Indonesia. Namun, dengan adanya pengakuan Mesir, tekanan dari Belanda terhadap Indonesia menjadi sedikit berkurang.

5. Memberi pengaruh pada Konferensi Asia-Afrika

Pengakuan Mesir sebagai negara pertama di Timur Tengah yang mengakui kemerdekaan Indonesia mempengaruhi terbentuknya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung. Konferensi tersebut membahas masalah-masalah penting di Asia dan Afrika dan menjadi penting dalam sejarah pergerakan negara-negara yang sedang berkemajuan pada saat itu.

6. Menunjukkan keberanian Mesir dalam menyatakan pendapat

Dalam situasi yang sulit, dengan banyak tekanan dari negara-negara Eropa, keputusan Mesir dalam memberikan pengakuan terhadap Indonesia menunjukkan keberanian dalam mengambil keputusan. Hal ini memberikan contoh pada negara-negara lain dalam membuat keputusan yang berani.

7. Menciptakan hubungan diplomatik yang lebih kuat

Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia pada akhirnya membuka jalan untuk pembentukan hubungan diplomatik formal antara kedua negara. Hal ini membawa banyak manfaat dalam bidang ekonomi, politik, budaya, dan sosial.

Kekurangan:

1. Lambatnya pengakuan

Pengakuan dari Mesir atas kemerdekaan Indonesia terlambat dan datang setelah beberapa negara lain. Sehingga, dalam beberapa hal, pengakuan tersebut terlambat dalam membantu Indonesia dalam membangun keberadaan internasionalnya.

2. Tidak adanya dukungan materi dari Mesir untuk Indonesia

Meski memberikan pengakuan, namun Mesir tidak memberikan dukungan materi untuk Indonesia. Hal ini dikarenakan Mesir memiliki keterbatasan keuangan dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan dukungan materi dalam jumlah yang cukup besar.

3. Tidak efektif dalam membantu Indonesia dalam perjuangan

Selama perjuangan merebut kemerdekaan, Mesir tidak memberikan bantuan yang efektif dalam membantu Indonesia. Mesir memiliki ambisi untuk memimpin gerakan nasionalis dalam dunia Arab, tetapi tidak ada dukungan yang signifikan yang diberikan untuk membantu Indonesia.

4. Terlalu fokus pada masalah internasional diluar Timur Tengah

Mesir terlalu fokus pada masalah internasional di luar wilayah Timur Tengah, terutama masalah Palestina dan Zionisme. Hal ini menarik perhatian dunia internasional, tetapi juga mengakibatkan kurangnya fokus pada masalah kemerdekaan Indonesia.

5. Terbatasnya hubungan ekonomi Indonesia dan Mesir

Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Mesir terbatas. Meski pengakuan Mesir memberikan dampak positif pada ekonomi Indonesia, namun hubungan ekonomi antar kedua negara tidak berkembang secara signifikan.

6. Memperlihatkan Double Standard dalam Gerakan Non Blok

Peran Mesir sebagai inisiator Gerakan Non Blok, sementara Mesir memberikan dukungan penuh terhadap gerakan malah memberi pengakuan kepada Indonesia yang baru saja terbebas dari kolonialis, akan menimbulkan kontroversi. Sehingga, menjadikan pertanyaan mengenai konsistensi Mesir dalam mengambil keputusan di masa depan.

7. Pengakuan tidak bersifat universal

Pengakuan dari Mesir tidak bersifat universal. Artinya, pengakuan tersebut tidak secara definitif mengakui kemerdekaan seluruh Indonesia, termasuk wilayah yang masih diduduki Belanda seperti Papua.

Tabel Pengakuan Mesir Terhadap Kemerdekaan Indonesia

NegaraTanggal Pengakuan
Mesir13 Desember 1949
Libanon3 Januari 1950
Sudan4 Januari 1950
Iraq9 Januari 1950
Saudi Arabia1 September 1950
Tunisia12 Maret 1956
Liberia19 Juli 1956
Maroko13 Maret 1956
Ghana6 Juli 1957

13 Pertanyaan Umum

1. Apa yang menyebabkan Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia?

Keputusan Mesir dalam memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain dukungan nasionalis Arab dalam deklarasi yang menyatakan dukungan bagi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, tekanan yang datang dari Belanda akan turut menentukan sikap Mesir dalam memberikan pengakuan terhadap Indonesia.

2. Apa yang menjadi manfaat utama dari pengakuan Mesir atas kemerdekaan Indonesia?

Pengakuan Mesir atas kemerdekaan Indonesia memberikan dampak positif pada hubungan bilateral kedua negara. Selain itu, dukungan dari Mesir membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan mengurangi tekanan politik yang datang dari Belanda.

3. Apakah Mesir memberikan dukungan materi kepada Indonesia setelah memberikan pengakuan?

Mesir tidak memberikan dukungan materi dalam jumlah yang signifikan kepada Indonesia. Hal itu karena Mesir sendiri memiliki keterbatasan keuangan dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan yang besar ke negara-negara lain.

4. Mengapa Mesir terlambat memberikan pengakuan?

Mesir memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia terhitung agak terlambat dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini karena Mesir sendiri sedang berjuang dalam arena nasionalis membebaskan negara-negara Timur Tengah dari penjajah kolonialisme, sebagai tujuan utama mereka.

5. Apakah pengakuan Mesir atas kemerdekaan Indonesia bersifat universal?

Prinsip dari pengakuan internasional terhadap suatu negara adalah bersifat universal. Namun, dalam kasus pengakuan Mesir terhadap Indonesia, pengakuan tersebut hanya berlaku terhadap wilayah yang saat itu berada di bawah kekuasaan Belanda.

6. Bagaimana pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia memengaruhi hubungan antara Indonesia dan Mesir di masa depan?

Pengakuan Mesir atas kemerdekaan Indonesia menjadi awal dari hubungan diplomatik formal antara kedua negara. Dalam lingkup kerjasama bilateral, kedua negara juga terus meningkatkan hubungan ekonomi, politik, sosial, dan budaya di masa depan.

7. Apakah pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia menyebabkan ketegangan dengan negara-negara Eropa?

Mesir pada saat itu membutuhkan dukungan politik dunia Arab untuk membantu memerdekakan negara-negara yang masih berada dalam tahapan pembebasan diri. Perselisihan dunia Eropa hanya berlangsung pada kebijakan dan pendekatan dalam politik internasional, dan tidak saling menyenggol satu sama lain.

8. Apa yang membedakan pengakuan Mesir dengan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia?

Mesir menjadi negara pertama di Timur Tengah yang memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Mesir menjadi inisiator deklarasi yang menyatakan dukungan terhadap Indonesia sebagai negara merdeka.

9. Apa itu Konferensi Asia-Afrika dan bagaimana pengaruhnya dalam pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia?

Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung mempertemukan para pemimpin negara Asia dan Afrika untuk membahas masalah-masalah penting bagi bangsa di kedua wilayah tersebut. Pengakuan Mesir sebagai negara pertama di Timur Tengah yang mengakui kemerdekaan Indonesia mempengaruhi terbentuknya Konferensi Asia-Afrika tersebut.

10. Bagaimana pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia dikaitkan dengan Gerakan Non-Aligned?

Pengakuan dari Mesir atas kemerdekaan Indonesia menjadi acuan bagi kemudian terbentuknya Gerakan Non-aligned pada tahun 1955, yang menjadi basis Indonesia melakukan diplomasi di dunia internasional.

11. Bagaimana hubungan Mesir dan Indonesia saat ini?

Hubungan antara Indonesia dan Mesir hingga saat ini terus berkembang. Kedua neg

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan