Penyandang Disabilitas Rasakan Manfaat Internet IndiHome

kabinetrakyat.com – IndiHome berperan aktif memberdayakan berbagai komunitas, termasuk komunitas disabilitas. Adapun kiprah IndiHome diakui oleh Firsty Ukhti Molyndi, seorang penyandang disabilitas asal Palembang.

Menurut Moly, internet sudah menjadi kebutuhan bagi penyandang disabilitas. Apalagi ia sering melihat teman-teman disabilitas, khususnya di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) sudah piawai menggunakan internet.

“Dari situ saya terpatri untuk melek digital dan bisa memanfaatkan internet. Hingga sekarang sudah bisa berkarya sendiri melalui berbagai karya tulis dan mengikuti perkembangan dunia digital melalui internet dari IndiHome,” jelas Moly dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022).

Dengan upaya tersebut, dia telah melahirkan berbagai karya tulis, seperti Antologi “Matahari di Riak Musi”, produksi Forum Lingkar Pena Palembang 2021 dan Antologi “Ibuku Berbeda” terbitan Diva Press 2013.

Sarjana Akuntansi dari Universitas Terbuka 2015 ini mengaku menyukai dunia tulis menulis dan IT sejak kecil. Menurut dia, puluhan lomba karya tulis berhasil ia juarai, salah satunya terpilih sebagai “Blogger Favorit IndiHome” dalam IndiHome Blog Competition 2022 yang diselenggarakan dari Juni-Juli 2022.

“Sangat tidak menyangka, sangat speechless. Pokoknya terima kasih banyak untuk IndiHome sudah menyelenggarakan acara yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kreativitas masyarakat Indonesia, khususnya kami para penyandang disabilitas,” jelas Moly.

Moly mengaku, atas arahan dari ayahnya, dia mencari informasi di internet mengenai film Petualangan Sherina yang menjadi inspirasi awal baginya untuk berpetualang. Saat itu, ia mengirim surat di laman web film tersebut.

“Namun bukan balasan surat yang saya terima, tapi tekad yang kuat untuk menjadi penulis, menjadi narablog yang produktif dengan karya tanpa batas, dengan memanfaatkan jaringan internet cepat dari IndiHome,” lanjut Moly.

Seperti halnya penyandang disabilitas lain di dunia, dia berharap dapat merasakan manfaat internet lebih luas. Moly mencontohkan, saat ini sedang berkembang teknologi rumah pintar yang dapat digunakan oleh penyandang disabilitas daksa, di mana teknologi tersebut dapat memberikan perintah benda-benda di rumah melalui suara.

“Ada juga teknologi bio retina yang menggabungkan antara kecerdasan buatan, nano robotik, perangkat elektronik super mini, dan jaringan internet. Dengan teknologi ini penyandang disabilitas netra dan low vision dapat mudah mengenal wajah melalui ponsel pintar,” jelas dia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan