Apa itu ukuran helm M dan L?


Perbedaan Ukuran Helm M dan L di Indonesia: Mana Yang Sesuai dengan Kepala Anda?

Salah satu hal yang penting saat berkendara adalah menggunakan helm yang sesuai dengan ukuran kepala. Ukuran helm tersebut terdiri dari beberapa jenis sehingga pengendara harus memilih ukuran yang pas agar tidak terlalu besar atau kecil di kepala. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan ukuran helm M dan L di Indonesia.

Ukuran helm M dan L merupakan dua ukuran yang paling banyak dipilih oleh pemilik kendaraan bermotor di Indonesia. Ukuran M cocok untuk ukuran kepala antara 55-58 cm dan ukuran L cocok untuk ukuran kepala antara 58-61 cm. Ukuran karena itu adalah faktor terpenting dalam pemilihan helm yang nyaman dan aman saat digunakan berkendara.

Banyak orang mengatakan bahwa ukuran helm M dan L seperti baju yang biasanya digunakan, karena tidak semua orang memiliki ukuran kepala yang sama. Anda harus memilih ukuran helm yang sesuai dengan ukuran kepala sehingga tidak terlalu besar atau kecil. Terlebih lagi, tidak semua merek helm memiliki ukuran yang sama sehingga ada baiknya untuk memastikan ukuran yang dibutuhkan sebelum membeli helm.

Hal terpenting saat membeli helm bukan hanya pada ukurannya. Pengemudi juga harus melihat keamanan dan kenyamanan helm ketika digunakan saat berkendara. Helm yang bagus harus memiliki sertifikasi keamanan seperti SNI (Standard Nasional Indonesia) atau DOT (Department of Transportation). Selain itu, kenyamanan helm juga harus diperhatikan, seperti bantalan busa yang nyaman di kepala dan system ventilasi yang baik di helm.

Bagi pengemudi wanita, ukuran helm M dan L sebagai pilihan untuk ukuran yang lebih kecil dan nyaman di kepala. Pilihan warna helm yang lebih variatif untuk wanita biasanya tersedia di ukuran M. Sedangkan untuk pengemudi pria, ukuran helm L lebih cocok karena ukuran kepala rata-rata pria lebih besar daripada wanita.

Dalam pemilihan helm, memilih helm M dan L harus didasarkan pada ukuran kepala dan kenyamanan saat digunakan. Jangan memilih helm yang terlalu besar atau kecil, karena hal tersebut dapat mengurangi efektivitas dan keamanan helm saat digunakan saat berkendara. Selalu buat keputusan cerdas agar tetap aman saat menggunakan helm saat berkendara di Indonesia.

Namun, perlu diingat bahwa memilih ukuran helm yang tepat hanyalah satu bagian dari menggunakan helm yang aman. Pastikan juga untuk membaca manual penggunaan helm dan memperhatikan semua petunjuk penggunaannya. Gunakan helm yang sesuai dengan kategori kendaraan yang digunakan, serta jangan pernah mengabaikan keamanan saat berkendara.

Penyebab Perbedaan Ukuran Helm M dan L


ukuran helm m dan l di Indonesia

Saat membeli helm, kita biasanya diminta untuk memilih ukuran yang sesuai dengan kepala kita. Ada beberapa ukuran helm yang beredar di pasaran, mulai dari S, M, L, hingga XL. Namun, diantara itu, ukuran yang paling umum dipilih adalah M dan L. Tentu saja, ada perbedaan ukuran helm M dan L yang perlu kita ketahui.

Ukuran helm M biasanya digunakan untuk orang yang memiliki kepala dengan lingkar 56-58 cm, sedangkan helm L digunakan untuk kepala yang lebih besar dengan lingkar 58-60 cm. Tentu saja, setiap orang memiliki kepala yang berbeda-beda, sehingga penting bagi kita untuk memilih ukuran helm yang benar-benar sesuai dengan kepala kita. Namun, apa sebenarnya penyebab perbedaan ukuran helm M dan L itu? Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ukuran helm kita.

1. Bentuk Kepala


bentuk kepala yang mempengaruhi ukuran helm

Bentuk kepala seseorang dapat berbeda-beda, ada yang bulat, oval, persegi, dan lain sebagainya. Hal ini dapat mempengaruhi ukuran helm yang sesuai untuk kepala kita. Misalnya, jika kepala kita bulat, maka helm yang sesuai adalah helm yang lebih besar di bagian sampingnya. Sedangkan jika kepala kita lebih panjang, maka helm yang sesuai adalah helm yang lebih jauh di bagian depan dan belakang.

Bentuk kepala juga dapat mempengaruhi kenyamanan saat menggunakan helm. Jika kita memilih ukuran yang terlalu kecil, maka helm akan terasa sangat sesak dan membuat kita tidak nyaman. Sebaliknya, jika kita memilih ukuran yang terlalu besar, maka helm akan melorot dari kepala kita saat riding atau terlalu longgar, membuat kita tidak merasa aman.

2. Jenis Helm


jenis helm yang mempengaruhi ukuran

Terdapat beberapa jenis helm di pasaran, seperti full face, half face, modular, dan lain sebagainya. Setiap jenis helm memiliki ukuran yang berbeda-beda. Misalnya, helm full face cenderung memiliki ukuran lebih besar dibandingkan helm half face. Hal ini dikarenakan helm full face menutupi bagian wajah dan dagu sehingga wajah kita terlihat lebih bongsor dan perlu memilih ukuran yang lebih besar.

3. Bahan Padding


bahan padding helm

Setiap helm dilengkapi dengan padding atau busa di bagian dalamnya. Bahan padding juga dapat mempengaruhi ukuran helm yang paling sesuai untuk kita. Misalnya, helm dengan padding tebal cenderung lebih ketat dan membutuhkan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan helm dengan padding yang tipis. Selain itu, bahan padding yang empuk atau paten juga dapat mempengaruhi kenyamanan saat menggunakan helm.

4. Merek Helm


merek helm yang mempengaruhi ukuran

Setiap merek helm biasanya memproduksi helm dengan ukuran yang berbeda-beda meskipun sama-sama berlabel M atau L. Misalnya, ukuran helm M merek A mungkin berbeda dengan ukuran M merek B. Oleh karena itu, penting untuk membandingkan ukuran helm dari merek yang berbeda-beda.

Itulah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan ukuran helm M dan L di Indonesia. Dalam memilih helm, pastikan untuk memperhatikan ukuran yang sesuai dengan kepala kita agar dapat menikmati riding dengan nyaman dan aman.

Perbedaan Ukuran Helm M dan L di Indonesia


Perbedaan Ukuran Helm M dan L di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan lebih dari 260 juta penduduk. Tentunya, setiap orang memiliki ukuran kepala yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidaklah cukup hanya memiliki satu ukuran helm. Di Indonesia, kami mengenal dua ukuran helm yang paling umum yang digunakan yaitu helm M dan L. Perbedaan ukuran helm M dan L sangat penting untuk diketahui agar Anda dapat memilih helm yang tepat dan sesuai dengan kepala Anda.

Bagaimana Memilih Ukuran Helm yang Tepat?


Bagaimana Memilih Ukuran Helm yang Tepat?

Bagi pengendara motor, helm merupakan salah satu item yang wajib digunakan saat berkendara. Penggunaan helm yang tepat dan nyaman sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Berikut ini adalah tips bagi Anda untuk memilih ukuran helm yang tepat:

1. Ukur Lingkar Kepala Anda

Ukur Lingkar Kepala Anda

Sebelum membeli helm, pastikan Anda mengukur lingkar kepala terlebih dahulu dengan pita pengukur. Caranya sangat sederhana, cukup tempatkan pita pengukur pada bagian dahi dan kelilingi lingkar kepala sampai kembali ke bagian dahi, lalu baca ukurannya. Ukuran lingkar kepala yang Anda dapatkan akan memberikan informasi yang sangat penting dalam menentukan ukuran helm yang tepat untuk Anda.

2. Perhatikan Perbedaan Ukuran

Perbedaan Ukuran Helm M dan L

Setiap helm dari produsen yang berbeda mungkin memiliki perbedaan ukuran penuh dari helm lainnya. Sebagian besar produsen helm memiliki beberapa ukuran helm yang berbeda untuk memastikan bahwa setiap orang bisa menemukan helm yang cocok untuk ukuran kepala mereka. Helm dengan ukuran yang sama dari produsen yang berbeda, mungkin saja memiliki perbedaan ukuran. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda mempelajari perbedaan ukuran helm M dan L dari produsen yang berbeda agar dapat memilih helm yang paling cocok untuk Anda.

3. Proses Penyesuaian Helm

Proses Penyesuaian Helm

Setiap kali Anda mencoba helm, pastikan Anda melakukan penyesuaian dengan benar. Helm yang digunakan harus nyaman pada kepala dan tidak boleh terlalu ketat atau longgar. Pastikan helm tidak bergoyang-goyang saat Anda bergerak. Jika helm terlalu ketat atau terlalu longgar, maka helm tidak akan memberikan perlindungan yang sempurna saat Anda mengendarai motor.

Ketika memilih ukuran helm yang tepat, sebaiknya beli helm dari toko yang terpercaya, dan pastikan bahwa toko tersebut memiliki banyak pilihan ukuran helm yang berbeda sehingga Anda dapat menemukan helm yang cocok untuk kepala Anda. Dengan begitu, Anda akan merasa nyaman dan aman saat mengendarai sepeda motor.

Dampak buruk mengenakan ukuran helm yang salah


Ukuran Helm Salah

Ukuran helm yang pas sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat berkendara motor. Namun, di Indonesia masih banyak pengendara motor yang mengabaikan hal tersebut. Banyak dari mereka yang merasa bahwa helm dengan ukuran M atau L tidak terlalu berbeda. Namun, faktanya menggunakan ukuran helm yang salah dapat membawa dampak buruk pada kesehatan dan keselamatan pengendara. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari mengenakan ukuran helm yang salah.

1. Gangguan Kesehatan

Kesehatan

Mengenakan ukuran helm yang salah dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, vertigo, dan bahkan pusing karena sirkulasi darah terganggu. Mereka yang menggunakan helm yang terlalu kecil dapat mengalami tekanan pada bagian dahi, pipi dan dagu yang dapat meningkatkan tekanan darah dalam otak. Sebaliknya, menggunakan helm yang terlalu besar dapat membuat kepala terguncang saat berkendara yang dapat menyebabkan vertigo. Hal ini sangat berbahaya karena bisa membuat pengendara kehilangan fokus saat berkendara.

2. Kecelakaan

Kecelakaan Motor

Mengenakan helm yang salah juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara motor. Helm yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat membuat pengendara tidak dapat melihat dengan jelas, terutama saat menoleh ke kanan dan kiri. Selain itu, pengendara juga dapat kehilangan konsentrasi saat berkendara jika menggunakan helm yang tidak nyaman.

3. Tidak Efektif dalam Melindungi Kepala

Safety Helm

Menggunakan helm yang salah juga dapat membuat helm tidak efektif dalam melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan. Helm yang terlalu kecil dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak menutupi telinga dengan baik. Sedangkan, helm yang terlalu besar dapat jatuh dari kepala saat terjadi benturan dan tidak melindungi kepala dengan baik.

4. Membuat Pengendara Enggan Menggunakan Helm

Tidak Menggunakan Helm

Terakhir, menggunakan ukuran helm yang salah juga dapat membuat pengendara enggan menggunakan helm. Pengendara yang merasa tidak nyaman saat menggunakan helm atau merasa bahwa helm yang dipakainya tidak sesuai ukuran, cenderung tidak ingin menggunakan helm saat berkendara. Padahal, menggunakan helm sangat penting untuk melindungi kepala dari benturan yang dapat mengancam nyawa.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pengendara motor untuk memilih helm dengan ukuran yang pas dan nyaman. Helm yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan pengendara. Jadi, jangan mengabaikan ukuran helm dan pastikan helm yang digunakan selalu sesuai dengan ukuran kepala.

Tips merawat dan menjaga kualitas helm yang baik


Tips Merawat Helm

Perbedaan ukuran helm M dan L membuat konsumen harus lebih jeli dalam memilih helm yang sesuai dengan ukuran kepala. Namun, setelah membeli helm, perawatan dan pemeliharaan juga perlu diperhatikan agar kualitasnya selalu baik dan aman dipakai. Berikut adalah tips merawat dan menjaga kualitas helm yang baik:

Cuci Helm Secara Berkala


Cuci Helm

Helm dapat menyerap bau dan kotoran dari keringat. Oleh karenanya, sebaiknya cuci helm secara berkala agar tidak menimbulkan bau tidak sedap dan kuman.

Caranya yaitu dengan melepas semua bagian helm, lalu bersihkan dengan sabun atau produk pembersih helm, dan air hangat. Setelah itu, seka helm dengan kain bersih hingga kering. Pastikan tak ada bagian helm yang terlewatkan.

Jangan Menggunakan Cairan Kimia


Cairan Kimia

Saat membersihkan helm, jangan menggunakan cairan kimia seperti thinner atau bensin. Karena, cairan ini dapat merusak bagian helm seperti visor ataupun outer shell yang terbuat dari bahan termoplastik atau fiberglass.

Sebaiknya, gunakan produk pembersih dan pengkilap khusus helm yang aman, sehingga helm tetap terjaga kualitas dan daya tahannya dalam waktu lama.

Simpan Di Tempat Kering dan Sejuk


Simpan Helm

Saat tidak digunakan, jangan tinggalkan helm dengan terkena paparan sinar matahari langsung atau di tempat yang lembap. Jangan pula meletakkannya dengan posisi terbalik atau menjatuhkannya.

Sebaiknya, simpan di tempat yang kering dan sejuk, seperti di dalam lemari khusus helm atau tas helm yang kokoh. Dengan demikian, helm tetap terjaga bentuk dan kualitasnya.

Periksa Bagian Helm Secara Rutin


Periksa Helm

Periksa bagian helm secara rutin, misalnya cek baut pengikat dan tali pengait. Pastikan baut pengikat tidak longgar ataupun tidak terpasang dengan benar, serta tali pengait masih elastis dan tidak putus.

Selain itu, periksa juga bagian visor dan inner liner, apakah sudah ada tanda-tanda aus atau rusak. Apabila ada kerusakan, sebaiknya bawa ke bengkel helm untuk diperbaiki atau mengganti bagian helm yang rusak.

Jangan Bagikan Helm dengan Orang Lain


Bagikan Helm

Helm adalah barang yang bersifat personal, karena digunakan langsung pada kepala. Sebaiknya, jangan pernah meminjamkan helm kepada orang lain atau menggunakan helm milik orang lain, meski orang tersebut merupakan keluarga atau teman yang akrab.

Karena, pemakaian helm milik orang lain dapat menimbulkan masalah kesehatan. Kuman dan bakteri yang terdapat pada rambut atau kulit kepala orang lain dapat menyebar ke helm dan kemudian menyebar ke kepala kita. Lebih baik memiliki helm sendiri yang selalu terjaga kebersihannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan