kabinetrakyat.com – Pihak Festival Pasar Musik yang akan diselenggarakan di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Utara menyatakan akan mengutamakan keselamatan pengunjung, dengan menargetkan kapasitas penontonsebanyak 70 persen dari total kapasitas yang diperkirakan mencapai 40.000 orang.

“Kalau dari pemesanan tiketnya sendiri, sejauh ini kita sudah hampir memenuhi target. Tapi tetap mengikuti anjuran protokol 70 persen dari total kapasitas,” ujar CEO Festival Pasar Musik Nugraha Artha saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis.

Nugrahapun berharap acara yang berlangsung pada 10 Februari hingga 12 Februari ini dapat berjalan lancar dengan dukungan para penonton.

“Karena untuk menyukseskan sebuah acara, bukan hanya dari pihak penyelenggara tapi juga pihak penontonnya juga,” imbuhnya.

Untuk pemilihan lokasi, Nugrahamenjelaskan pihaknya sengaja memilih tempat yang berkapasitas besar untuk kenyamanan pengunjung. Akan tetapi, pihak Festival Pasar Musik memang tak mau memaksimalkan kapasitas untuk menghindari pengunjung berdesak-desakan.

“Kita juga memikirkan mulai dari plotting stage seperti apa, flow masuk seperti apa. Kita sudah memikirkan dengan baik supaya tidak terjadi crowded lagi, tidak terjadi penumpukan dalam satu tempat,” terang Nugraha.

Public Relation Festival Pasar Musik Hana Adikara menyampaikan bahwa acara musik tersebut nantinya hanya akan menampung sebanyak 90.000 penonton dalam tiga hari. Artinya, pihak Festival Pasar Musik hanya akan menargetkan total 30.000 penonton dalam satu hari.

Nantinya, Festival Pasar Musik akan menghadirkan total 117 penampil dalam 3 hari. Per harinya, sebanyak 17 sampai 30 artis akan tampil dan tersebar di 6 panggung besar dan dua panggung kecil yang telah disediakan.

“Kami berharap penonton dapat menikmati Festival Pasar Musik dengan aman dan nyaman, dan memiliki experience yang memorable saat menghadiri Festival Pasar Musik,” tutur Nugraha.

Melihat festival musik yang tahun ini akan digelar, Nugraha pun optimis ke depannya akan hadir acara-acara musik yang aman dan berkualitas untuk menghibur masyarakat, terlebih karena hadirnya Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).

“Dengan adanya APMI, Asosiasi Promotor Musik Indonesia, saya rasa, banyak mulai terkurasi promotor-promotor yang baik dan pada akhirnya, harapannya makin maju, makin baik promotor Indonesia sehingga bisa menghadirkan acara-acara berkualitas,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan