Apa itu Pronoun di Instagram?

Siapa di antara kamu yang aktif di media sosial Instagram? Apakah kamu sering menyertakan penggunaan kata orang ketiga di caption postinganmu? Atau malah kamu sering disebut menggunakan “dia” ketika posting dirimu? Nah, artikel ini akan membahas mengenai pronoun di Instagram, khususnya di Indonesia.

Untuk yang belum tahu, pronoun adalah kata ganti orang dalam bahasa Inggris, seperti “he”, “she”, “they”, dan sebagainya. Di Instagram, penggunaan pronoun semakin banyak digunakan oleh para pengguna untuk menjelaskan identitas gender mereka.

Sebelum mendalami lebih jauh, mari kita bahas dulu kenapa Pronoun cukup penting dan menjadi perhatian di Instagram. Hal ini karena Instagram menjadi salah satu platform media sosial dengan jumlah pengguna yang besar tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Sehingga tidak jarang saat kita menemukan postingan orang yang tidak kita kenal atau bahkan kenal tapi belum pernah bertemu di dunia nyata. Maka pronoun dapat menjadi identitas gender yang efektif dalam penyampaian informasi. Pronoun dapat memengaruhi cara pandang seseorang terhadap diri kita dan dapat membantu memudahkan orang dalam memahami bakat, minat, postur tubuh, atau pun pilihan seksual kita.

Di Indonesia sendiri, penggunaan pronoun mulai merambah sejak beberapa tahun terakhir. Tidak hanya di kalangan anak muda, penggunaan pronoun mulai bermunculan di lingkup professional atau pun akademis. Hal ini disebabkan juga karena semakin meningkatnya kesadaran tentang identitas gender di masyarakat Indonesia. Pronoun seringkali digunakan sebagai cara untuk mengidentifikasi diri melalui gender. Oleh karena itu, mengenal lebih jauh mengenai Pronoun di Instagram sangatlah penting dalam menghadapi tren yang berkembang di masyarakat.

Beberapa jenis pronoun yang umum digunakan di Instagram adalah “she/her”, “he/him”, “they/them”, “ze/zir”, “xe/xem”, dan masih banyak lainnya. Masing-masing pronoun tentu memiliki makna dan arti yang berbeda untuk memudahkan penjelasan identitas gender seseorang. Misalnya, “she/her” digunakan oleh perempuan yang merujuk pada dirinya sendiri, dan juga oleh orang-orang yang merujuk pada perempuan lain. Sedangkan “he/him” digunakan oleh laki-laki yang merujuk pada dirinya, dan orang-orang yang merujuk pada laki-laki lain.

Namun, tentu saja penggunaan pronoun bukanlah hal yang wajib dilakukan. Pengguna disarankan untuk menggunakan kata ganti apa yang sesuai dengan identitas gender mereka. Namun, jika seseorang merasa nyaman dengan menggunakan pronoun tertentu, tidak ada salahnya untuk menggunakannya. Pronoun di Instagram bukanlah sesuatu yang sepele, melainkan mencerminkan identitas gender seseorang, dan harus dihormati.

Untuk selalu dapat menemukan postingan atau akun dengan identitas gender yang sesuai dengan kalian, pengguna juga dapat menggunakan fitur hashtag yang digunakan pada profil Instagram, seperti #pronounindo, #pronounthey atau #pronouncode. Beberapa akun juga menggunakan fitur pengucapan istilah atau kata yang tepat untuk identitas gender di postingan mereka. Hal ini membantu menunjukkan solidaritas dan mendukung kesetaraan gender di Indonesia.

Jangan lupa, bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih identitas gender mereka sendiri. Tanpa ada sesuatu yang lebih penting dari menghormati identitas gender yang disampaikan oleh orang lain, termasuk di media sosial Instagram.

Kenapa Banyak yang Menggunakan Pronoun di Bio Instagram?

Instagram, salah satu platform media sosial populer saat ini, telah menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dari segala usia. Seiring dengan waktu, trend dan topik yang dibicarakan di media sosial ini terkadang berubah. Salah satu trend yang muncul saat ini adalah penggunaan ‘pronoun’ di bio Instagram. Tapi mengapa begitu banyak orang mulai menggunakan pronoun di bio Instagram mereka? Apa yang membuat penggunaan pronoun menjadi penting?

Pengertian Pronoun di Instagram

Pronoun secara sederhana bisa diartikan sebagai kata ganti orang. Pronoun ini digunakan sebagai pengganti kata benda atau kata sifat yang berkaitan dengan individu. Contoh pronoun antara lain dia, saya, kamu, kita, dia, dan lainnya. Di Instagram, penggunaan pronoun ini sudah menjadi hal yang umum di bio akun pribadi dan bisnis. Biasanya, pengguna menyertakan pronoun di bio Instagram mereka sebagai cara untuk dapat dipanggil atau diidentifikasi dengan benar oleh orang lain. Dalam konteks ini, pronoun diartikan sebagai upaya untuk membantu memudahkan orang lain dalam memperkenalkan diri.

Pentingnya Pronoun di Bio Instagram

Penggunaan pronoun di bio Instagram juga dianggap penting karena bisa memberikan informasi yang lebih jelas tentang identitas pengguna. Informasi ini seringkali diperlukan dalam konteks yang berbeda seperti saat menggunakan bahasa asing atau ketika bergabung dalam grup yang baru. Dalam beberapa kasus, pronoun juga bisa menjadi cara untuk mengekspresikan sudut pandang, preferensi, atau identitas gender seseorang. Dalam hal ini, pronoun memainkan peran penting dalam memberikan informasi jelas tentang diri sendiri dan menghindari ketidaknyamanan apabila orang salah memperkirakan identitas pengguna.

Dalam konteks perkembangan gender yang kian berkembang, pronoun di bio Instagram juga dianggap penting sebagai sarana untuk memperkenalkan diri. Misalnya, bagi pengguna yang memilih identitas gender yang berbeda dari default, penggunaan pronoun bisa membantu orang lain memahami dan menghormati keputusan pengguna. Pronoun seperti They/Them, She/Her, dan He/Him adalah beberapa dari sekian banyak pilihan yang tersedia bagi pengguna Instagram.

Kesimpulan

Penggunaan pronoun di bio Instagram dalam media sosial ini tidak hanya menjadi trend, tetapi juga penting. Pronoun bisa digunakan sebagai cara untuk memberikan informasi jelas dan menghindari kesalahpahaman tentang identitas pengguna. Penggunaan pronoun juga bisa membantu mengekspresikan preferensi dan identitas gender seseorang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pronoun menjadi salah satu hal yang penting bagi pengguna Instagram dalam memperkenalkan diri mereka kepada orang lain.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Fitur Pronoun di Instagram?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Fitur Pronoun di Instagram saat ini masih tersedia untuk pengguna di Indonesia dalam bentuk Beta Testing. Jadi, apabila Anda ingin mengaktifkan fitur pronoun tersebut di akun Instagram milik Anda, berikut adalah panduan praktis bagi Anda:

1. Pastikan Aplikasi Instagram Anda Selnih Pad

Pertama-tama, pastikan aplikasi Instagram pada perangkat Anda sudah ter-update ke versi terbaru, yaitu versi 193.0.0.0.70 atau lebih baru.

2. Tambahkan Pronouns ke Akun Anda

Jika Instagram sudah ter-update, langkah selanjutnya adalah menambahkan pronouns ke akun Anda. Caranya dengan masuk ke profil Instagram Anda dan pilih menu Edit Profile. Setelah itu, gulir ke bawah hingga menemukan bagian Pronouns. Di sini, Anda dapat memilih pronouns yang sesuai dengan identitas gender Anda.

3. Aktifkan Fitur Pronoun dalam Bahasa Indonesia

Langkah terakhir dalam mengaktifkan fitur Pronoun di Instagram adalah dengan mengaktifkan Bahasa Indonesia pada fitur tersebut. Caranya dengan membuka aplikasi Instagram dan klik logo 3 bar di pojok kanan atas layar. Selanjutnya, gulir ke bawah dan pilih Bahasa. Pilih Bahasa Indonesia dan aktifkan fitur Pronoun beta testing dengan menggeser tombol pengaturannya ke kanan.

Dengan demikian, fitur Pronoun di Instagram telah berhasil diaktifkan pada akun Instagram Anda dengan bahasa yang sesuai. Sehingga, informasi mengenai identitas gender Anda akan lebih jelas dan transparan bagi para pengikut akun Anda.

Apa Saja Pronoun yang Tersedia di Instagram?

Instagram, salah satu aplikasi media sosial populer yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, kini memperkenalkan fitur pronoun untuk mempermudah orang-orang dalam menyebutkan jenis kelamin dan identitas gender mereka. Fitur ini baru tersedia pada beberapa negara saja, termasuk Indonesia.

Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan kata nama atau jenis kelamin seseorang. Biasanya pronoun digunakan untuk orang yang memiliki identitas gender yang berbeda, seperti transgender, non-binary, atau mereka yang mengekspresikan diri secara individu.

Fitur pronoun di Instagram adalah salah satu langkah kecil namun penting untuk menghormati hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi bagi semua orang tanpa kecuali. Dengan adanya fitur ini, orang bisa dengan mudah menyatakan identitas gender mereka saat menggunakan aplikasi media sosial.

1. Penjelasan Singkat tentang Fitur Pronoun di Instagram

Pronoun di Instagram adalah fitur yang memungkinkan pengguna memilih dua kata ganti dalam bio mereka yang mencerminkan identitas gender. Saat ini, Instagram menyediakan pilihan enam kata ganti, yaitu:

• he/him (untuk orang laki-laki)
• she/her (untuk orang perempuan)
• they/them (untuk orang non-biner atau genderqueer)
• ze/hir (untuk orang non-biner atau genderqueer)
• xe/xem (untuk orang trans atau non-biner)
• per/pers (untuk orang yang mengekspresikan diri secara individu)

2. Menggunakan Pronoun di Instagram

Menggunakan pronoun di Instagram tidaklah sulit. Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut ini:

• Buka profil Instagram kamu
• Klik “Edit Profile” di bawah foto profil kamu
• Scroll ke bawah sampai menemukan bagian “Pronouns”
• Pilih hingga dua kata ganti yang ingin kamu gunakan
• Klik “Submit”

Setelah kamu mengubah pengaturan bio-mu, maka kata ganti yang telah kamu pilih akan muncul di profil Instagram kamu.

3. Mengapa Fitur Pronoun di Instagram Adalah Suatu Langkah yang Penting?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fitur pronoun di Instagram adalah suatu langkah kecil namun penting menuju kebebasan berekspresi dan penghargaan terhadap hak-hak manusia. Terlalu sering kita lupa bahwa setiap orang berhak berekspresi dan mengekspresikan diri mereka sesuai dengan cara yang mereka inginkan.

Fitur pronoun Instagram mempermudah orang-orang dalam menyatakan identitas gender mereka, dan sebagai bagian dari masyarakat, kita seharusnya menghargai keberagaman gender ini. Setiap orang berhak dihormati tanpa kecuali, dan fitur pronoun di Instagram memungkinkan kita untuk tetap menghargai hak asasi manusia tanpa terkesan merendahkan atau mengkritik pilihan orang lain.

4. Kesimpulan

Facebook, perusahaan yang membeli Instagram pada tahun 2012, telah memperkenalkan fitur pronoun sejak 2014. Namun, baru pada tahun 2021 fitur pronoun ini dikenalkan di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran tentang hak asasi manusia dan keberagaman gender semakin meningkat di Indonesia.

Menggunakan fitur pronoun Instagram adalah salah satu cara untuk menghargai keberagaman gender, dan menghargai orang lain tanpa kecuali. Dalam dunia yang semakin terbuka dan inklusif, setiap orang perlu dihargai dan diterima pada diri mereka sendiri.

Bagaimana Menggunakan Pronoun di Instagram Stories?

Instagram Stories adalah salah satu fitur dari aplikasi Instagram yang sangat populer. Banyak pengguna Instagram yang menggunakan fitur tersebut untuk menunjukkan aktivitas sehari-hari mereka. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pronoun di dalam Instagram Stories. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara penggunaan pronoun di Instagram Stories secara lebih rinci.

1. Menyesuaikan Pronoun Dengan Gaya Bahasa Anda

Penggunaan pronoun di Instagram Stories tidak hanya untuk menunjukkan identitas gender seseorang. Terkadang pronoun digunakan untuk memberikan nuansa bahasa yang lebih santai dan asli. Misalnya, Anda bisa menggunakan pronoun “gue” atau “gw” (saya) untuk penggunaan bahasa yang lebih santai. Namun, jika Anda ingin terlihat lebih formal, sebaiknya gunakan pronoun “saya” atau “aku” dengan sedikit penyertaan bahasa baku.

2. Menggunakan Pronoun Yang Pas Dengan Situasi

Saat mengikuti sebuah kegiatan atau acara, sebaiknya gunakan pronoun yang pas dan sesuai dengan situasi. Misalnya, jika Anda sedang berada di sebuah acara resmi, sebaiknya gunakan pronoun “saya” atau “aku” untuk tampil lebih sopan dan teratur. Namun, jika Anda sedang berada di sebuah acara keluarga atau dalam suasana santai, Anda dapat menggunakan pronoun yang lebih santai dan menyenangkan.

3. Menyiapkan Caption Yang Pas Dengan Pronoun Anda

Pembuatan caption Instagram Stories yang memuat pronoun bukanlah hal yang sulit. Namun, Anda perlu memperhatikan caption yang dipilih sesuai dengan konteks foto yang diambil. Selain itu, gunakan kata-kata yang sesuai konteks dengan penggunaan pronoun yang dimaksud. Sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman bagi orang yang membaca caption yang Anda buat.

4. Membuat Pronoun “Tidak Terdengar” pada Story Anda

Pada kondisi tertentu, mungkin Anda tidak perlu menggunakan pronoun ketika membuat sebuah story. Misalnya, kala sedang membagikan momen mengenai pemandangan indah. Dalam hal ini, Anda sebaiknya tidak menggunakan pronoun agar caption terlihat lebih clean dan tidak terkesan terlalu berlebihan.

5. Gunakan Pronoun Secara Konsisten

Penggunaan pronoun Instagram Stories yang konsisten sangat penting untuk menjaga keteraturan dan kesamaan gaya bahasa. Ketika Anda menggunakan pronoun yang berbeda-beda, ini akan menimbulkan kesan yang tidak terorganisir dan menciptakan confusion pada pembaca. Oleh sebab itu, selalu gunakan satu jenis pronoun pada setiap Story yang Anda buat.

Dalam penggunaan pronoun, saatnya Anda berkreasi dan menunjukkan jati diri Anda sendiri. Karena gaya bahasa dan penggunaan pronoun juga mencerminkan kepribadian Anda sendiri. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam menghasilkan konten Instagram Stories yang lebih menarik!

Minimize

Cara Mudah Membuat Pesan WhatsApp Panjang Tanpa Aplikasi di Indonesia

5 Situs Terbaik untuk Kompres PNG Secara Online di Indonesia

Mengapa Edo MElindungi Teman Satu Timnya?

redaksi

Redaksi situs berita kabinetrakyat.com