Putin Kalah Lagi, Ukraina Kuasai Pusat Logistik Rusia

kabinetrakyat.com – Ukraina mengklaim telah menguasai pusat logistik timur milik militer Rusia di kota Lyman, Minggu. Hal ini terjadi tatkala Rusia menarik pasukannya di wilayah itu untuk memfokuskan pengamanan di wilayah Donbass dan Selatan Ukraina yang saat ini diklaimnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan keberhasilan tentara negara itu tidak terbatas pada merebut kembali Lyman namun juga beberapa wilayah lain. Bahkan ia mengaku telah mengambil wilayah di dekat Kherson, yang telah diakui Rusia sebagai miliknya.

“Kyiv juga telah membebaskan pemukiman kecil Arkhanhelske dan Myrolyubivka di wilayah Kherson,” katanya dikutip Reuters, Senin (3/10/2022).

Media Interfax juga melaporkan demikian. Juru Bicara Kelompok Pasukan Timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi, mengatakan pasukan Ukraina merebut kembali Torske, sebuah desa kecil di wilayah Donetsk, sekitar 15 km di Timur Lyman.

Sebelumnya, kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya menarik pasukan keluar dari daerah Lyman. Rusia mengatakan “sehubungan dengan kemungkinan ancaman pengepungan”.

Mereka tidak menyebutkan wilayah Lyman kembali pada pembaruan harian di hari Minggu. Moskow hanya menyebut telah menghancurkan tujuh depot artileri dan rudal di wilayah milik Kharkiv, Zaporizhzhia, Mykolaiv dan Donetsk yang masih dikendalikan Ukraina.

Pasukan Rusia merebut Lyman dari Ukraina pada Mei dan telah menggunakannya sebagai pusat logistik dan transportasi untuk operasinya di utara wilayah Donetsk. Ukraina mengatakan ini dapat menjadi faktor kunci pihaknya dalam merebut kembali daerah yang saat ini dalam kekuasaan Moskow.

“Kontrol atas Lyman dapat membuktikan ‘faktor kunci’ dalam membantu Ukraina merebut kembali wilayah yang hilang di wilayah tetangga Luhansk, yang penangkapan penuhnya diumumkan Moskow pada awal Juli setelah berminggu-minggu bergerak maju,” kata Gubernur Luhansk Ukraina, Serhiy Gaidai.

Kolonel Ukraina Viktor Kevlyuk yang saat ini bertugas di lembaga pemikir Pusat Strategi Pertahanan Ukraina menjabarkan bahwa dengan serangan ini, logistik militer Rusia di Ukraina hanya dapat bisa diberikan melalui satu pintu yakni via kota Rostov.

“Berkat operasi yang sukses di Lyman, kami bergerak menuju rute utara-selatan kedua … dan itu berarti jalur pasokan kedua akan terganggu,” katanya kepada media Espreso TV.

“Dan dalam hal ini, kelompok Rusia di Luhansk dan Donetsk hanya dapat dipasok secara ketat melalui wilayah Rostov,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan