Qatar Bebaskan Minuman Alkohol di Piala Dunia 2022, Tapi…

kabinetrakyat.com – Qatar akan mengizinkan konsumsi alkohol di ajang World Cup 2022. Namun, pembebasan ini tetap memiliki aturan ketat, yakni batasan waktu konsumsi yang hanya 19 jam sehari dan hanya diperbolehkan di tempat tertentu, yang menampilkan festival musik selama sebulan penuh.

World Cup atau Piala Dunia tahun ini adalah yang pertama diadakan di negara mayoritas Muslim, dengan kontrol ketat terhadap alkohol menghadirkan tantangan unik bagi penyelenggara acara yang disponsori oleh merek bir Budweiser.

Dikutip dari The Asian Mirror, Qatar sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa alkohol akan disajikan di area tertentu di dalam stadion, mulai tiga jam sebelum kick-off dan satu jam setelah peluit akhir, tetapi tidak selama pertandingan, dan di zona penggemar resmi FIFA dari pukul 18:30 hingga 01:00 waktu setempat.

Pada turnamen Piala Dunia sebelumnya, bir disajikan di zona penggemar sepanjang hari.

Namun, para penggemar akan diizinkan untuk mengonsumsi alkohol dari pukul 10 pagi hingga 5 pagi waktu setempat setiap hari di festival musik elektronik ‘Arcadia Spectacular’, yang akan menampilkan laba-laba besar yang mengeluarkan api di tengah panggung.

Acara yang memiliki kapasitas sekitar 15.000 orang ini akan menjadi tuan rumah bagi artis dan DJ terkenal internasional, dengan penyelenggara Piala Dunia mengharapkannya untuk menarik sekitar 200.000 penggemar.

Meski Qatar bukan ‘dry state‘ atau negara atau wilayah yang melarang keras manufaktur dan konsumsi alkohol seperti negara tetangga Arab Saudi, di mana mengonsumsi alkohol di tempat umum adalah ilegal.

Di Qatar, alkohol dapat dibeli di sejumlah hotel dan klub berlisensi, di mana satu pint bir dibanderol seharga US$18.

Namun, harga penjualan bir di dalam zona penggemar dan di dekat stadion belum disepakati hingga saat ini. Namun, sebuah sumber mengatakan bahwa harga alkohol akan dibatasi di zona penggemar, mengutip laporan Reuters.

Saat Qatar bersiap untuk menjadi tuan rumah untuk lebih dari satu juta penggemar sepak bola dari seluruh dunia, pihak berwenang juga bersiap untuk menunjukkan fleksibilitas bagi para penggemar yang melakukan pelanggaran ringan seperti mabuk dan gangguan publik.

Namun, Doha belum merilis pengumuman resmi tentang rencana tersebut, dan pelanggaran kecil apa yang akan menerima keringanan hukuman.

Piala Dunia dimulai pada 20 November 2022, dengan Qatar bermain melawan Ekuador di pertandingan pembukaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan