kabinetrakyat.com – Di acara itu, Google kerap melontarkan sejumlah ejekan ke pesaingnya, Apple.

Ejekan pertama dimulai dari Brian Rakowski selaku Vice President of Product Management Google.

Ia mengklaim, Pixel selalu menjadi pemimpin dalam inovasi smartphone.

“Kami menganggapnya sebagai pujian ketika orang lain di industri mengikuti jejak kami, seperti Always on Display dan At a Glance, menempatkan informasi yang berguna tepat di layar kunci anda,” kata Rakowski.

Pernyataan Rakowski ini menyindir Apple soal fitur Always on Display yang baru debut di iPhone 14.

Widget At a Glance juga menyinggung soal Live Activities di iOS 16.

Sindiran kedua masih dilontarkan Rakowski. Kali ini dia membahas soal fitur Car Crash Detection atau pendeteksi kecelakaan mobil.

“Kami memperkenalkan Car Crash Detection tiga tahun lalu bersama dengan cara penting lainnya untuk membuat anda tetap aman, seperti pemeriksaan keselamatan (safety check) dan berbagi keadaan darurat (emergency sharing),” lanjut dia.

Bulan lalu Apple memang memperkenalkan fitur Car Crash Detection di iPhone 14, iPhone 14 Pro, dan Apple Watch Series 8.

Sementara fitur Safety Check dirilis Apple di sistem operasi iOS 16.

“Ini adalah rekam jejak yang luar biasa dari fitur perintis yang pertama kali ada di Pixel,” ejek Rakowski.

Selain menyindir fitur, Google juga menyenggol Apple soal dukungan pesan RCS.

RCS sendiri adalah standar pesan terbaru dan semakin umum dipakai untuk mengirim pesan.

Tapi Apple terus menolak adopsi RCS di perangkatnya, karena sampai saat ini iMessages hanya dibatasi pada SMS standar.

CEO Apple Tim Cook pun mengaku, itu bukanlah sesuatu yang diminta pengguna Apple.

“RCS adalah standar industri modern untuk pengiriman pesan, dan sudah diadopsi oleh sebagian besar industri. Kami berharap setiap produsen perangkat menerima pesan dan mengadopsi RCS, membuat SMS menjadi lebih baik untuk pengguna smartphone,” tukas dia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan