Pengertian Rekber dan Sejarahnya

Rekber atau yang secara lengkap dikenal sebagai Rekening Bersama merupakan sebuah konsep transaksi belanja online yang diwariskan dari zaman dahulu di Indonesia. Konsep ini muncul karena adanya kekhawatiran dari pembeli online terhadap penjual yang tidak jujur dan menipu sehingga uang yang sudah dikirimkan mungkin saja tidak benar-benar terkirim. Rekber sendiri bertujuan untuk mengamankan transaksi jual-beli online agar bisa berjalan aman dan lancar.

Sejarah Rekber bermula pada era tahun 2000an, saat e-commerce mulai melambung di Indonesia. Kala itu, e-commerce menjadi pusat perhatian karena mempermudah segala urusan belanja masyarakat yang dulunya hanya bisa dilakukan di toko konvensional. Namun, adanya kasus penipuan pada saat itu menjadikan transaksi online dianggap kurang aman dan tidak memiliki dasar hukum yang kuat sehingga masyarakat menjadi khawatir untuk berbelanja secara online. Dari sinilah muncul ide pendirian jasa rekber.

Pada awalnya, konsep pembayaran secara online masih sangat baru dan belum terjamah oleh banyak orang. Namun, semakin meningkatnya pengguna internet membuat konsep belanja online makin menjamur. Inilah yang membuat petinggi e-commerce menggunakan kembali konsep rekber yang sudah ada sebelumnya agar masyarakat tetap percaya dan merasa aman dalam bertransaksi online.

Dalam penggunaannya, Rekber menjadi solusi efektif untuk meminimalisir tindak penipuan. Cara kerjanya sangatlah mudah, saat pembeli menemukan produk yang diinginkannya, mereka bisa berkomunikasi dengan penjual dan melakukan kesepakatan harga. Harga yang disepakati lalu ditransfer oleh pembeli ke rekening bersama Rekber dan setelah itu, produk yang ditawarkan oleh penjual dikirim kepada si pembeli. Setelah produk diterima oleh pembeli dan tidak ada masalah apapun seperti kerusakan atau kekurangan dalam produk, pembeli akan mengkonfirmasi bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan yang diinginkan.

Setelah konfirmasi dari pihak pembeli, Rekber baru akan men-transfer dana yang awalnya mereka miliki di rekening bersama kepada penjual. Namun, jika pembeli menemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan produk yang seharusnya diterimanya, misalnya produk tidak asli, rusak, atau bahkan tidak terkirim, pembeli akan mendapatkan kepastian atas uang yang sudah dibayarkannya melalui jasa Rekber. Pembeli bisa melakukan klaim uang atau produk yang seharusnya diterimanya secara langsung melalui Rekber.

Kemudahan dan keamanan yang ditawarkan oleh Rekber inilah yang membuat ekosistem jual-beli online di Indonesia menjadi lebih teratur dan banyak diminati. Kini, Rekber bukan hanya sekedar konsep transaksi online aman, tetapi hingga saat ini telah berkembang menjadi wadah bagi para penjual untuk memasarkan produk mereka, sebagai fasilitas transfer dana untuk transaksi penjualan, dan sebagai tempat dimana para penjual bisa mendapatkan umpan balik dari pembelinya terhadap produk yang mereka jual.

Dalam perkembangannya saat ini, Rekber memang tidak bisa dilepaskan dari e-commerce. Konsepnya yang canggih dan lengkap sudah menjadi bagian dari negara kita. Munculnya jasa Rekber punya prospek yang serius untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang kian membutuhkan bisnis yang aman dan terpercaya dalam melakukan jual-beli online.

Keuntungan Menggunakan Layanan Rekber

Di Indonesia, ada banyak online store atau e-commerce yang menawarkan beragam produk yang dapat dibeli secara online. Namun, seringkali kita khawatir akan penipuan atau keamanan pada saat melakukan transaksi secara online. Banyak kasus penipuan yang terjadi dan membuat konsumen kecewa. Oleh karena itu, untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, muncul layanan rekber atau rekening bersama.

Rekber merupakan singkatan dari rekening bersama. Layanan rekber ini diadakan untuk memudahkan pengguna online dalam melakukan transaksi jual beli secara aman. Pengguna dapat melakukan pembayaran ke pihak ketiga, dan pihak ketiga tersebut akan memegang uang tersebut. Uang akan diberikan kepada penjual secara penuh setelah barang diterima oleh pembeli dan mendapatkan kepuasan. Selain itu, ada juga beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan layanan rekber ini. Apa saja keuntungannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Kemenangan atas penipuan

Salah satu keuntungan yang paling utama dari menggunakan layanan rekber adalah terhindarnya dari penipuan. Saat kamu menggunakan layanan rekber, dana yang dibayarkan akan dipegang oleh pihak ketiga. Setelah itu, penjual akan mengirim barang yang dipesan oleh pembeli. Jika barang telah diterima dan sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh penjual, uang akan dikirim ke penjual. Namun, jika terdapat masalah, pembeli memiliki hak untuk membatalkan transaksi dan uang akan dikembalikan ke pembeli. Layanan transfer rekening bersama ini membuat konsumen lebih tenang dalam melakukan transaksi online.

2. Keuntungan dalam masalah pengiriman

Ketika kita membeli barang secara online, bukan hanya penipuan yang menjadi masalah, masalah pengiriman juga bisa menjadi masalah. Ketika kita tidak melakukan transaksi melalui layanan rekber, kita harus menghubungi penjual jika barang yang diterima tidak sesuai atau tidak terkirim. Tapi, jika menggunakan layanan rekber, pembeli dapat membatalkan transaksi jika barang tidak kunjung datang dan uang akan dikembalikan secara penuh. Pihak ketiga yang menahan uang pada transaksi melalui layanan rekber akan memastikan bahwa pembeli dan penjual dapat dipertemukan untuk menyelesaikan masalah pengiriman tanpa uang berpindah tangan terlebih dahulu.

3. Sebagai alat pembayaran aman

Layanan rekber juga dapat dijadikan sebagai salah satu alat pembayaran yang aman. Pada umumnya, pembayaran melalui transfer bank mengandung risiko penipuan karena sekalipun satu angka salah, uang akan diterima oleh orang yang seharusnya tidak bertanggung jawab. Namun, jika kamu melakukan pembayaran melalui layanan rekber, maka risiko ini dapat dihindari. Uang akan ditahan oleh pihak ketiga dan hanya akan diberikan kepada penjual setelah pembeli menerima barang yang diinginkan dan memastikan bahwa yang diterima sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh penjual. Sehingga dapat menghindarkan kita dari adanya risiko penipuan.

4. Memperluas pasar

Layanan rekber tidak hanya menguntungkan pembeli dan penjual, tetapi juga memungkinkan pembeli untuk membeli barang dari penjual yang jauh. Dengan menggunakan layanan rekber, pembeli dapat membeli barang dari seller yang berada di berbagai daerah dan melakukan transaksi dengan aman dan mudah. Sehingga dapat memperluas pasar pembeli untuk penjual dan sebaliknya.

Itulah keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan layanan rekber. Meskipun menggunakan layanan ini memakan biaya tambahan, namun dengan menggunakan layanan rekening bersama kamu dapat memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi jual beli secara online dengan aman dan terhindar dari penipuan. Semoga informasi ini berguna bagi kamu yang ingin melakukan transaksi jual beli secara online.

Cara Kerja dan Proses Transaksi pada Rekber

Rekening Bersama atau disingkat Rekber merupakan singkatan untuk sebuah sistem yang digunakan oleh banyak online shop untuk membantu memudahkan proses transaksi online. Rekber sendiri memiliki fungsi sebagai pihak ketiga yang akan menghubungkan antara penjual dan pembeli, dimana Rekber akan menampung dana dari pembeli selama proses jual beli terjadi dan melepaskannya ke penjual ketika barang telah diterima oleh pembeli dan dinyatakan sesuai dengan deskripsi dan ketentuan yang telah disepakati.

Berikut adalah cara kerja dan proses transaksi pada Rekber:

Pembeli melakukan transfer ke rekening Rekber

Setelah pembeli menemukan produk yang diinginkan di online shop yang bekerja sama dengan Rekber, maka pembeli akan langsung mentransfer uang ke rekening Rekber. Rekber memiliki rekening milik sendiri yang akan diberikan oleh online shop yang dilengkapi dengan data pembelian dan nomor unik transaksi.

Jika pembeli telah menyelesaikan proses transfer ke rekening Rekber maka pembeli akan memilih opsi konfirmasi yang biasanya terdapat di dashboard rekening pembeli pada situs online shop. Selain itu, pembeli akan memasukkan bukti transfer Pembayaran (BT), dan mencantumkan keterangan yang diperlukan seperti tanggal transaksi, jumlah uang yang ditransfer dan kode unik transaksi. Setelah mendapatkan informasi ini maka Rekber akan mencocokkan antara transfer dari pembeli dan data rekening yang dikirimkan oleh online shop tersebut.

Rekber mengkonfirmasi pembayaran dari pembeli

Jika Rekber telah melakukan konfirmasi yang valid bahwa pembayaran dari pembeli telah diterima, maka pihak Rekber akan menghubungi dan memberitahukan kepada penjual bahwa pembayaran telah diterima dan sutuasi sudah siap untuk dilanjutkan pada tahap pembelian keseluruhan. Rekber berperan sebagai penghubung dalam bisnis jual beli secara online, sehingga sebelum segala sesuatu dilakukan, bisa dipastikan bahwa pihak Rekber telah memastikan bahwa segala hal sudah berjalan dengan benar dan baik.

Penjual menyatakan persetujuannya atas pembayaran

Setelah pembayaran dari pembeli dinyatakan valid oleh Rekber, maka langkah selanjutnya adalah meminatkan penjual untuk menyatakan bahwa ia telah menerima dan menyetujui pembayaran dari pembeli serta ia telah siap untuk melanjutkan proses pengiriman barang yang dibeli oleh pembeli.

Apabila penjual telah menyatakan persetujuannya di atas pembayaran maka Rekber akan mengeluarkan dana dari pembeli dan memindahkannya ke rekening penjual. Dana akan menjadi bergantung pada penjual, dan penjual harus menyelesaikan proses pengerjaan pengiriman secepat mungkin.

Barang Diterima dan Sesuai Dengan Deskripsi

Setelah pembeli menerima barang yang telah datang maka ia akan mengecek apakah barang tersebut benar-benar sama dengan deskripsi dan gambar yang tertera pada situs online shop. Jika barang tersebut diterima dengan baik dan sesuai dengan persetujuan semula, pembeli akan melakukan konfirmasi ke Rekber sebagai pihak ketiga bahwa pembelian selesai dan barang sudah diterima dengan baik.

Setelah Rekber mendapatkan konfirmasi dari pembeli, maka dana akan dipindahkan ke rekening penjual sebagai tanda bahwa transaksi jual beli telah sukses dan selesai dilakukan.

Sekarang sudah banyak online shop di Indonesia yang bekerja sama dengan Rekber untuk memudahkan proses jual beli, terlepas dari reputasi dari penjual dan pembeli. Dengan adanya Rekber, pelanggan akan merasa lebih aman dan nyaman dalam jual beli secara online, karena peran Rekber sebagai pihak ketiga akan menjamin proses transaksi keuangan yang aman dan bebas penipuan.

Risiko dan Bahaya yang Harus diwaspadai pada Transaksi Rekber

Judi online, pembobolan akun, penipuan online dan tindakan kejahatan online lainnya merupakan ancaman bagi transaksi online. Untuk menghindari tindakan kejahatan ini, banyak orang beralih menggunakan jasa rekening bersama atau Rekening Bersama (Rekber) ketika melakukan transaksi online. Meskipun efektif dalam menghindari penipuan online, Rekber memiliki risiko dan bahaya yang harus diwaspadai agar transaksi tetap aman dan terlindungi. Berikut ini adalah risiko dan bahaya yang harus diwaspadai pada transaksi Rekber.

1. Penipuan oleh Pihak Rekber

Penipuan oleh pihak Rekber adalah salah satu risiko yang harus dihindari ketika menggunakan layanan ini. Beberapa kasus penipuan terjadi ketika Pihak Rekber menipu pengguna dengan cara meminta pembayaran lebih dulu sebelum mentransfer uang kepada penerima. Oleh karena itu, pengguna harus memilih Rekber yang terpercaya dan direkomendasikan oleh teman atau biro jasa online. Pengguna juga mengetahui lebih detail tentang reputasi Rekber sebelum melakukan transaksi agar transaksi dapat dilakukan dengan aman.

2. Keterlambatan Transfer

Keterlambatan transfer adalah risiko lain yang harus diwaspadai pada transaksi Rekber. Beberapa kasus penundaan terjadi ketika Rekber tidak dapat menerima pelunasan tunai atau transfer uang dalam waktu kurang dari 24 jam. Ini dapat merugikan pembeli dan penjual karena barang belum dapat dikirim atau diterima karena transaksi yang belum lenyap. Oleh karena itu, pengguna harus memilih Rekber yang memiliki jangka waktu pelunasan yang cukup panjang atau lebih dari 48 jam agar memungkinkan waktu yang cukup bagi pembeli dan penjual untuk mentransfer uang dan mendapatkan konfirmasi pembayaran sebelum barang dikirim.

3. Harga yang Dipatok Lebih Tinggi

Harga yang dipatok lebih tinggi adalah risiko lain yang harus diwaspadai pada transaksi Rekber. Beberapa kasus terjadinya kesalahan harga dan harga yang tidak wajar oleh pihak Rekber terkadang terjadi. Oleh karena itu, pengguna harus mengecek dan membandingkan harga pasar dari barang yang akan dibeli agar terhindar dari harga yang tidak wajar. Pengguna juga harus berhati-hati dengan promosi yang terlalu bombastis dan tidak masuk akal sehingga tidak terkena iming-iming harga yang tidak realistis.

4. Kerugian Finansial

Kerugian finansial adalah risiko yang tidak terlalu disadari oleh pengguna pada transaksi Rekber. Beberapa kasus keterlambatan atau kegagalan pembayaran oleh pembeli dapat menyebabkan penjual mengalami kerugian atau imbalan yang tidak akan bisa didapat kembali. Hal ini merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh para penjual agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi mereka. Oleh karena itu, sebaiknya pengguna selalu memilih Rekber yang terpercaya dan memahami aturan Rekber tersebut sehingga transaksi dapat dilakukan dengan aman dan terlindungi.

Kesimpulan

Rekening Bersama (Rekber) dapat menjadi solusi bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi online dengan aman dan terpercaya. Namun, sebelum menggunakan layanan Rekber, pengguna harus memahami risiko dan bahaya yang berkaitan dengan layanan ini. Beberapa risiko dan bahaya yang harus diwaspadai pada transaksi Rekber termasuk penipuan oleh pihak Rekber, keterlambatan transfer, harga yang dipatok lebih tinggi, dan kerugian finansial. Dengan memahami risiko ini, pengguna dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan menikmati transaksi online yang aman dan terpercaya.

Tips Memilih Layanan Rekber yang Terpercaya

Banyak orang yang sudah mengenal dan menggunakan jasa rekber alias rekening bersama. Meski begitu, masih banyak juga yang belum paham betul apa itu rekber. Rekber sendiri adalah jasa untuk memfasilitasi pembayaran secara online, saat kita membeli barang dari toko online atau menjual barang secara online.

Mekanismenya sederhana, konsumen transfer uang terlebih dahulu ke rekber, kemudian rekber menginformasikan kepada penjual bahwa pembayaran sudah diterima. Setelah itu, penjual mengirimkan barang kepada pembeli. Namun, beberapa layanan rekber abal-abal kerap mempersulit atau bahkan tidak mengembalikan uang konsumen yang seharusnya dikembalikan.

Berikut ini beberapa tips memilih layanan rekber yang terpercaya:

1. Perhatikan Pengalaman dan Keaktifan

Perhatikan sudah berapa lama layanan rekber tersebut berdiri, seberapa aktif pengguna yang tergabung, dan jumlah transaksi yang sudah dilakukan. Semakin lama dan semakin banyak penggunanya, semakin dapat dipercaya.

2. Baca Aturan dan Kebijakan Layanan

Cari tahu aturan dan kebijakan layanan yang diberlakukan oleh layanan rekber tersebut. Pastikan aturan yang diberlakukan jelas dan dapat dipahami. Ada juga beberapa rekber yang memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas.

3. Teliti Tarif yang Diberlakukan

Tarif yang diberlakukan antara lain biaya admin, biaya pengiriman, dan biaya transfer antarbank. Beberapa layanan rekber mungkin memberikan potongan harga atau promo, tapi pastikan juga bahwa tarif-tarif yang diberikan sudah sesuai dengan standar pasar.

4. Perhatikan Kelengkapan Contact Person

Setidaknya ada email, nomor telepon atau nomor WhatsApp yang bisa dihubungi ketika mendapatkan masalah. Ada baiknya juga mencari testimoni yang pernah menggunakan jasa rekber tersebut pada forum-forum online atau situs review layanan. Hal ini akan memudahkan kita untuk mengetahui kualitas layanan dari pengguna yang pernah menggunakan.

5. Periksa Rekening Bank yang Digunakan

Memperhatikan jenis rekber yang digunakan juga penting, apakah menggunakan rekening bank pribadi atau bank perusahaan terpercaya. Sebaiknya hindari menggunakan jasa rekber yang menggunakan rekening pribadi, karena tidak bisa diketahui identitas pemilik rekening tersebut. Pastikan juga bahwa rekening yang digunakan oleh rekber tersebut memang terdaftar atas nama layanan rekber itu sendiri, bukan atas nama pribadi.

Demikian tips-tips memilih layanan rekber yang terpercaya, diharapkan hal ini bisa membantu Anda dalam bertransaksi online dengan lebih aman dan nyaman, serta terhindar dari penipuan yang merugikan.

Minimize

Reaksi Ionisasi NaOH: Kelebihan, Kekurangan, dan Penggunaannya

Wakil PM Laos puji Jalur Kereta Laos-China sebagai kebanggaan Laos

Rumus Medan Gravitasi: Mengungkap Misteri Daya Tarik Benda di Alam Semesta

redaksi

Redaksi situs berita kabinetrakyat.com