Cara Menggunakan Resetter Canon dengan Mudah

Resetter Canon memungkinkan kamu untuk mereset printer Canon tanpa perlu membawanya ke service center. Dengan menggunakan resetter, kamu dapat memperbaiki beberapa masalah yang biasa terjadi pada printer Canon, seperti cartridge yang kosong atau sistem error. Namun, jika kamu belum pernah menggunakan resetter sebelumnya, kamu mungkin merasa kesulitan untuk menggunakannya. Oleh karena itu, kami telah menyusun panduan langkah demi langkah mengenai cara menggunakan resetter Canon dengan mudah.

1. Persiapkan Resetter

Setelah kamu membeli resetter Canon, pastikan untuk membaca panduan penggunaannya terlebih dahulu. Kemudian, baca juga cara bongkar dan rakit printer Canon-mu agar kamu lebih mengenal bagian-bagiannya. Setelah itu, pastikan kamu memiliki resetter yang compatible dengan tipe printer Canon-mu.

2. Sambungkan Kabel USB

Langkah selanjutnya adalah menyambungkan kabel USB dari resetter ke komputer yang digunakan. Pastikan untuk menyalakan komputermu terlebih dahulu sebelum menyambungkan kabel. Setelah itu, kamu perlu mendownload driver resetter Canon terbaru dari website resminya.

3. Aktifkan Printer Service Tool

Agar kamu bisa menggunakan resetter Canon, kamu harus mengaktifkan Printer Service Tool terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengklik kanan file aplikasi Printer Service Tool yang telah kamu download sebelumnya, kemudian pilih “Run as administrator”.

4. Masukkan Serial Number Printer Canon

Selanjutnya, pada tampilan Printer Service Tool, klik pada tab “Main” dan masukkan serial number printer Canon di kolom “Serial Number” yang tersedia. Serial number biasanya terletak di bagian belakang printer Canon-mu. Pastikan kamu memasukkan serial number dengan benar, karena kesalahan dalam memasukkannya dapat menyebabkan kesalahan dalam proses reset.

5. Pilih Model Printer Canon-mu

Setelah memasukkan serial number, klik pada menu dropdown di bawahnya untuk memilih model printer Canon-mu. Jika kamu tidak menemukan tipe printer-nya di daftar tersebut, kamu mungkin perlu mencari resetter yang compatible dengan printer Canon-mu.

6. Lakukan Reset Pada Printer Canon-mu

Setelah menyelesaikan proses pemilihan model tipe printer Canon, klik pada tombol “Main” di sebelah kanan. Pada menu drop-down, pilih opsi “EEPROM Clear” untuk mereset ink absorber yang terkait dengan printer Canon-mu.

Jika kamu hanya ingin mereset cartridge ink yang kosong, klik pada tombol “EEPROM,” dan pilih tombol “Ink” di sebelah kanan. Setelah itu, pastikan bahwa cartridge yang kosong sudah terpasang kembali dengan benar, lalu klik “Ok.”

7. Selesai

Setelah kamu klik tombol “Ok,” dialog box akan muncul, menandakan bahwa proses reset telah selesai. Sekarang printer Canon-mu harus sudah dalam keadaan normal kembali. Jangan lupa untuk mematikan Printer Service Tool dan memeriksa kembali printer Canon-mu untuk memastikan bahwa semua masalah sudah diperbaiki.

Kamu kini telah belajar cara menggunakan resetter untuk memperbaiki printer Canon. Namun, kami merekomendasikan agar kamu selalu membawa printer Canon-mu ke service center resmi jikalau kamu tidak merasa nyaman mengotak-atik printer-mu. Semoga panduan ini membantu dan terima kasih telah membaca!

Jenis-jenis Resetter Canon yang Tersedia di Pasaran

Jika kamu memiliki printer Canon, pasti kamu dihadapkan dengan masalah ink absorber full ataupun error lainnya. Tentu kamu tidak ingin ke toko service karena mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Solusinya adalah menggunakan resetter Canon untuk mengatasi masalahmu. Di pasaran, terdapat beberapa jenis resetter Canon berikut dengan kelebihan dan kekurangannya yang harus kamu ketahui.

1. Resetter Canon IP Series

Resetter Canon IP Series merupakan jenis resetter yang hanya bisa digunakan pada printer Canon seri IP saja. Jenis resetter ini umumnya berguna untuk memperbaiki masalah error 06 dan error 07 pada printer Canon IP. Kelebihan dari resetter ini adalah harganya yang cukup terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan biaya service. Namun, kelemahannya adalah resetter ini hanya bisa digunakan untuk satu jenis printer saja, yaitu printer Canon seri IP.

2. Resetter Canon MG Series

Jika kamu memiliki printer Canon seri MG, resetter Canon MG Series cocok untukmu. Jenis resetter ini dapat digunakan untuk memperbaiki masalah error 5B00, E08, E13, E15, dan masih banyak lagi. Kelebihan dari resetter ini adalah dapat digunakan pada berbagai jenis printer Canon seri MG. Namun, kelemahan dari resetter ini adalah harganya yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan jenis resetter yang lain.

3. Resetter Canon G Series

Resetter Canon G Series dapat digunakan pada printer Canon seri G dan E Series. Jenis resetter ini umumnya berguna untuk memperbaiki masalah error 5B00, error 1700, error 1701, dan masih banyak lagi. Kelebihan dari resetter ini adalah dapat digunakan pada berbagai jenis printer Canon seri G dan E. Namun, kelemahan dari resetter ini adalah harganya yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan jenis resetter yang lain.

Itulah beberapa jenis resetter Canon yang tersedia di pasaran Indonesia. Pilihlah jenis resetter yang sesuai dengan jenis printer Canon yang kamu miliki dan masalah yang kamu hadapi. Sebelum membeli, pastikan kamu membeli resetter Canon yang asli dan bergaransi agar tidak merusak printermu.

Pentingnya Memiliki Resetter Canon untuk Menghemat Biaya

Mempunyai printer sendiri memang memberikan kenyamanan tersendiri untuk kebutuhan pencetakan di rumah atau bahkan di kantor. Namun sayangnya, penggunaan printer yang intensif pada akhirnya bisa menimbulkan masalah, terutama dalam hal penggantian tinta. Biaya tinta printer yang relatif tinggi bisa menjadi beban tambahan bagi pengguna printer.

Untuk menghemat biaya, pengguna printer Canon bisa menggunakan resetter Canon. Resetter merupakan alat atau program yang digunakan untuk memperbaiki, membersihkan, dan mereset chip cartridge printer Canon yang terkadang mengalami masalah.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai resetter Canon:

1. Cara Kerja Resetter Canon

Resetter Canon bekerja dengan melakukan reset chip cartridge pada printer. Chip ini berfungsi untuk mengidentifikasi cartridge tinta yang digunakan, termasuk sisa tinta yang tersisa dalam cartridge.

Ketika sisa tinta dalam cartridge menipis atau habis, printer akan memberikan pesan eror dan cartridge bisa menjadi tidak bisa digunakan lagi. Dengan menggunakan resetter Canon, chip cartridge bisa diatur ulang, sehingga printer akan membaca cartridge sebagai penuh kembali, meskipun sebenarnya sisa tinta dalam cartridge masih terbatas.

2. Keuntungan Menggunakan Resetter Canon

Menggunakan resetter Canon bisa memberikan beberapa keuntungan, diantaranya:

• Menghemat biaya. Dengan menggunakan resetter Canon, pengguna bisa menghemat biaya yang biasanya dibutuhkan untuk membeli cartridge baru.
• Memperpanjang masa pakai cartridge. Sebagai cara alternatif mengganti cartridge, resetter Canon dapat memperpanjang masa pakai cartridge, dalam arti sejumlah kali printer dapat digunakan walaupun tinta yang tersedia dalam cartridge dianggap habis.
• Memudahkan dalam pengisian ulang tinta. Setiap kali menggunakan resetter pada cartridge printer Canon, pengguna bisa mengisi tinta ke dalam cartridge dengan mudah menggunakan metode DIY (Do It Yourself). Dalam hal ini, pengguna bisa memasukkan jenis tinta yang diinginkan ke dalam cartridge tinta.

3. Cara Menggunakan Resetter Canon

Untuk menggunakan resetter Canon, terdapat dua metode yang bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan alat resetter atau dengan mengunduh software resetter.

Meskipun demikian, pengguna harus memperhatikan tipe printer Canon yang digunakan dan jenis cartridge yang digunakan, karena setiap tipe Canon dan cartridge memiliki resetter yang berbeda.

Menggunakan Alat Resetter

Untuk penggunaan alat resetter, pengguna hanya perlu memasukkan cartridge yang bermasalah ke dalam alat resetter Canon. Kemudian, ikuti petunjuk penggunaan alat resetter hingga berhasil mereset chip cartridge.

Menggunakan Software Resetter

Untuk software resetter, pengguna harus mengunduh software dengan mengunjungi situs-situs yang menyediakan software tersebut. Setelah itu, jalankan software resetter Canon yang sudah terunduh dengan mengikuti petunjuk yang ada pada software.

4. Cara Merawat Printer Canon

Membeli resetter Canon saja tidak cukup untuk membuat printer Canon awet dan tahan lama. Pengguna juga harus melakukan perawatan terhadap printer Canon agar printer selalu berfungsi dengan baik.

Berikut adalah beberapa tip dalam merawat printer Canon:

• Lakukan perawatan rutin dengan mencetak dokumen atau gambar setidaknya satu kali seminggu untuk menjaga kualitas cetakan dan mencegah kerusakan pada printer.
• Bersihkan printer secara teratur untuk menghindari debu dan kotoran yang dapat mempengaruhi kinerja printer. Bersihkan bagian luar printer dengan lap lembut dan bagian dalam printer sesuai panduan di buku manual printer.
• Pilih tinta printer berkualitas dan cocok dengan tipe dan merek printer Canon yang digunakan. Jangan tergiur dengan harga tinta murah yang beredar di pasaran jika kualitas tinta tersebut tidak dijamin.

5. Resetter Canon Terbaik di Indonesia

Di Indonesia banyak sekali toko yang menjual resetter Canon, baik itu secara online atau offline. Namun, sebagai konsumen tentu harus membeli dari toko terpercaya dan menjual produk berkualitas agar tidak menyebabkan masalah pada printer.

Berikut beberapa resetter Canon terbaik yang bisa kamu jadikan pilihan:

• Resetter Canon Service Tools V4905. Merupakan resetter canon terbaik di Indonesia. Resetter ini bisa digunakan untuk banyak tipe printer Canon termasuk printer Canon G1000, G2000, G3000, MG2570, MG2570S dan masih banyak lagi. Harganya juga terjangkau dan mudah digunakan.
• Resetter Canon Service Tool V5103. Resetter ini cocok untuk mengatasi printer Canon yang mengalami masalah dan sudah jarang tersedia. Ada beberapa macam tipe printer Canon yang compatibel dengan resetter ini, seperti Canon G1000, G2000, G3000, MG3670, iP2870, dan masih banyak lagi.
• Resetter Canon Service Tool V4720. Resetter ini dilengkapi dengan user manual dengan bahasa Indonesia sehingga mudah digunakan. Selain itu, resetter Canon ini juga mampu mereset chip pada beberapa tipe printer Canon seperti Canon G1000, G2000, G3000, Canon IP, MP series, dan masih banyak lagi.

Dengan memiliki alat resetter Canon, pengguna printer dapat menghemat biaya yang terkadang memberatkan, serta memperpanjang umur cartridge. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resetter Canon di Indonesia ini agar penggunaan printer menjadi lebih efisien dan hemat biaya!