kabinetrakyat.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas ), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meresmikan Jaringan Gas ( Jargas ) di Kota Probolinggo, Jumat (9/9/2022).

Komite BPH Migas Wahyudi Anas yang hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, peresmian tersebut merupakan yang pertama kali untuk pembangunan Jargas berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022.

Untuk diketahui, pembangunan Jargas APBN 2022 akan menargetkan membangun 4.153 saluran rumah tangga (SR) di 12 kota atau kabupaten.

“Peresmian Jargas di Probolinggo ini adalah yang pertama kali (berdasarkan pembangunan Jargas APBN 2022) dan yang paling cepat beroperasi dari target 12 kota/kabupaten atas proyek Pembangunan Jargas APBN 2022,” ungkap Wahyudi Anas dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Adapun 12 kabupaten/kota yang masuk dalam pembangunan Jargas APBN 2022 adalah Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Indramayu, Kota Semarang, Kabupaten Wajo, Kota Probolinggo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lumajang.

Wahyudi menjelaskan, pembangunan Jargas APBN di Kota Probolinggo dilaksanakan sejak 2018 dengan jumlah 5.088 SR. Lalu pada 2021 dengan jumlah 5.080 SR, dan pada 2022 dengan jumlah 4.153 SR.

Dengan begitu, total rumah yang dialiri gas di Probolinggo telah mencapai 14.321 SR.

Untuk diketahui, instalasi Jargas di Probolinggo dibangun dengan percepatan selesai satu bulan dari kontraknya, Jargas ini mendapat pasokan gas dari Wilayah Kerja (WK) Madura Strait.

Jargas di Probolinggo telah mengalir ke semua sektor pada triwulan III 2022. Sementara itu, yang akan menjadi operator adalah PT PGN Tbk.

Sebagai informasi, selain Komite BPH Migas Wahyudi Anas hadir juga dalam peresmian Jargas tersebut Wali Kota Probolinggo, Direktur Jenderal (Dirjen) Migas diwakili Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, dan Kepala Unit Pengendalian dan Pemantauan Pembangunan Infrastruktur (UP3I) Kementerian ESDM Simon L Himawan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan