hanya tiga saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 36 saham mengalami kerugian

Paris (ANTARA) – Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (22/8/2022), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 1,80 persen atau 117,09 poin menjadi menetap di 6.378,74.

Indeks CAC 40 merosot 0,94 persen atau 61,57 poin menjadi 6.495,83 pada Jumat (19/8/2022), setelah menguat 0,45 persen atau 29,08 poin menjadi 6.557,40 pada Kamis (18/8/2022), dan jatuh 0,97 persen atau 64,26 poin menjadi 6.528,32 pada Rabu (17/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tiga saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 36 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan relatif tidak berubah.

Dassault Systemes SE, perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,71 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault SA anjlok 4,42 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam otomatisasi digital dan manajemen energi Schneider Electric SE tergelincir 4,40 persen.

Sementara itu, Sanofi SA, sebuah perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, suplemen makanan, kosmetik dan alat kesehatan multinasional Prancis terangkat 1,62 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional PrancisTotalEnergies SE yang terdongkrak 0,66 persen, serta perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA menguat 0,08 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan