Table of contents: [Hide] [Show]

Jakarta: Sebagian dari kamu mungkin berpikir bahwa dengan rutin mencuci wajah dapat mengurangi produksi minyak. Namun, ternyata itu anggapan yang kurang tepat. Pasalnya, jika kamu mencuci wajah secara berlebihan, justru itu dapat merusak atau bahkan mengiritasi kulit wajah lho!

“Minyak yang terdapat pada kulit berasal dari kelenjar sebasea. Biasanya, kelenjar ini ada di sekitar folikel rambut. Kelenjar menghasilkan sebum, zat minyak yang mengandung ceramide,” kata Hooman Khorasani, MD, kepala emeritus dari divisi kosmetik dan dermatologi di Mount Sinai Health System, New York. 

Pada dasarnya, ceramide adalah asam lemak yang membantu membentuk pelindung kulit. Penghalang ini dimaksudkan untuk melindungi dari tekanan lingkungan seperti matahari atau polusi. Ceramide juga membantu kulitmu mengatur tingkat kelembapan. 

Khorasani mengatakan ada berbagai macam penyebab kulit menjadi berminyak. Pertama, jika kamu memiliki lebih banyak kelenjar sebasea maka kamu lebih mungkin untuk memiliki kulit berminyak. 

“Jumlah kelenjar sebasea ditentukan secara genetik. Orang yang kulitnya lebih cerah biasanya memiliki lebih banyak kelenjar sebasea,” ujarnya.  

Sementara, area T-zone yaitu bagian dahi, hidung, dagu, dan sekitar mulut juga memiliki kelenjar sebasea yang lebih banyak sehingga cenderung menjadi bagian wajah yang paling berminyak.

Sebum Berlebih hingga Stres, Ini Penyebab Wajah Berminyak Menurut Ahli

(Menurut Chimento, ketika kulit kekurangan kelembapan, akan terasa kencang dan gatal dan terlihat lebih berminyak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Selain sebum berlebih, Khorasani menyebutkan faktor lain yang dapat menyebabkan kulit berminyak, di antaranya: 

– Hormon, terutama selama masa remaja atau kehamilan 

– Obat-obatan 

– Kecemasan atau stres 

– Faktor lingkungan 

– Keringat berlebihan 

– Kulit kering 

 

Cara mengatasinya

Produk perawatan yang keras untuk kulit juga dapat menyebabkan menghilangkan minyak alami kulit yang kerap menyebabkan masalah. “Ketika kulit kekurangan kelembapan, akan terasa kencang dan gatal dan terlihat lebih berminyak,” ujar Stacy Chimento, MD, seorang dermatology dari Riverchase Dermatology. 
 
Untuk mengatasinya, ia menyarankan untuk mencuci wajah dua sampai tiga kali sehari jika keringat berlebihan. Selain itu, jangan terlalu sering mencuci wajah secara berlebihan karena dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan pula.
(yyy)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan