Apa Itu Speeding dan Dampaknya pada Keselamatan Berkendara?


Mengetahui Arti Penting dari Kecepatan di Indonesia

Banyak pengemudi di Indonesia yang sering kali melakukan speeding atau mengemudikan kendaraan dengan kecepatan yang melampaui batas maksimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Terkadang, beberapa pengemudi bahkan menerobos batas kecepatan kendaraan hingga tiga sampai empat kali lipat lebih tinggi dari batas aman yang seharusnya.

Tidak jarang, pengemudi yang terburu-buru ini melakukan hal tersebut demi mempercepat waktu dan mencapai tujuan lebih cepat, tanpa memikirkan keselamatan diri mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Speeding sendiri memiliki banyak dampak negatif pada keselamatan berkendara. Salah satunya, kecelakaan berpotensi terjadi karena kurangnya kendali atas kendaraan pada kecepatan tinggi. Bahkan, hanya dengan meningkatkan kecepatan berkendara 5 sampai 10 mph saja, risiko kecelakaan akan meningkat secara signifikan.

Sebuah penelitian oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menemukan bahwa kecepatan adalah faktor utama yang berkontribusi pada 31 persen dari seluruh kecelakaan di Amerika Serikat, bahkan melampaui faktor seperti penyalahgunaan alkohol, pengaruh obat-obatan, dan cuaca buruk.

Di Indonesia, kasus kecelakaan lalu lintas juga sering kali disebabkan oleh pengemudi yang tidak memerhatikan batas kecepatan kendaraan. Pada 2019, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan bahwa faktor kesalahan manusia, termasuk over speed, adalah penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Selain itu, speeding juga dapat meningkatkan risiko cedera yang serius pada pengendara dan penumpang. Dalam kecelakaan yang terjadi pada kecepatan yang tinggi, pengemudi dan penumpang tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk merespons situasi berbahaya, serta rentan terhadap benturan yang lebih keras.

Belum lagi, jika kecelakaan terjadi pada kecepatan yang tinggi, kendaraan akan menghasilkan energi kinetik yang lebih besar. Dengan adanya energi kinetik yang besar, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan akan sangat sulit untuk dihentikan, yang berarti tubuh manusia yang menerjang kendaraan juga akan menerima benturan yang lebih besar pula.

Secara keseluruhan, speeding memiliki dampak negatif yang sangat besar pada keselamatan berkendara. Dalam rangka meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, penting bagi pengemudi untuk memperhatikan batas kecepatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan penggunaan instrumen kendaraan, seperti speedometer.

Penjelasan tentang Tanda-Tanda dan Jenis Pelanggaran Speeding


polisi lalu lalang

Speeding atau melampaui batas kecepatan maksimum yang ditentukan bisa berujung pada kecelakaan lalu lintas, baik yang bersifat fatal maupun nonfatal. Di Indonesia, ini menjadi pelanggaran hukum dan ada tanda-tanda serta jenis pelanggaran yang diterapkan untuk mengurangi terjadinya pelanggaran kecepatan ini di jalan raya.

Tanda-tanda yang mengatur kecepatan di Indonesia mengadaptasi aturan dari The Vienna Convention on Road Signs and Signals 1968 yang diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia. Penanda kecepatan dan peringatan akan selalu diaktifkan oleh pemerintah Indonesia di jalan-jalan umum, terutama ketika ada konstruksi atau proyek perbaikan. Papan pengaturan kecepatan juga dapat diaktifkan di wilayah pedesaan, perkotaan, dan jalan raya tol. Ada beberapa jenis tanda yang paling sering digunakan, seperti:

  • Tanda Jalan Utama
  • Tanda Peringatan Bahaya
  • Tanda Masuk
  • Tanda Keluar
  • Tanda Perintah
  • Tanda Petunjuk Lokasi
  • Tanda Petunjuk Jarak
  • Tanda Petunjuk Arah
  • Tanda Pemberitahuan

Papan penanda kecepatan juga sangat penting dalam mengendalikan kecepatan di setiap jalan. Di Indonesia, ada beberapa tanda yang digunakan untuk menandakan batas kecepatan. Tanda tersebut dibagi menjadi tiga jenis yaitu tanda kecepatan batas maksimal dan minimal, tanda kecepatan rata-rata, dan tanda kecepatan khusus.

Tanda Kecepatan Batas Maksimal dan Minimal adalah tanda yang menunjukkan batas kecepatan maksimum dan minimum yang diizinkan di jalan tertentu. Tanda ini bisa diaktifkan pada jalan tol atau jalan raya dengan dua atau lebih jalur untuk memastikan kecepatan kendaraan selalu terkontrol. Batas kecepatan maksimum biasanya tergantung di area perkotaan atau pedesaan. Di perkotaan batas kecepatan maksimum biasanya antara 40-60km/jam, sedangkan di wilayah pedesaan, batas kecepatan maksimum cenderung lebih tinggi dan bisa mencapai 80km/jam. Adapun batas kecepatan minimalnya ialah minimal 40km/jam.

Tanda Kecepatan Rata-Rata dipasang pada jalan tol dan mengontrol waktu tempuh kendaraan untuk mencapai tujuan. Ini berarti bahwa Anda harus memperhatikan kecepatan rata-rata selama rentang waktu tertentu. Tanda Kecepatan Khusus digunakan untuk kontrol kecepatan pada jalan tertentu, seperti jalan di dekat sekolah atau di wilayah yang rawan kecelakaan. Para pengemudi harus memerhatikan tanda-tanda ini dan menyesuaikan kecepatan agar keamanan pengendara dan pengguna jalan lainnya terjaga.

Dalam mengendalikan kecepatan di Indonesia, pengendara harus memperhatikan semua tanda dan jenis pelanggaran kecepatan di jalan. Di Indonesia, pengendara yang melanggar batas kecepatan dapat dikenakan denda, sanksi administratif, atau bahkan pidana. Jadi, jangan coba-coba untuk melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan dan selalu berhati-hati di jalan.

Berbagai Sanksi atau Hukuman yang Diterapkan Akibat Melakukan Speeding


Sanksi Akibat Melakukan Speeding

Speeding, atau mengendarai kendaraan dengan kecepatan melebihi batas yang ditentukan, dianggap sebagai salah satu pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya. Kecepatan yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi waktu reaksi dan waktu pengereman, dan bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang serius. Oleh karena itu, berbagai sanksi atau hukuman telah diterapkan di Indonesia untuk mencegah orang dari melakukan speeding.

Denda

Denda akibat melakukan speeding

Denda adalah sanksi yang paling umum dan mungkin yang paling familiar akibat melakukan speeding. Di Indonesia, denda untuk pelanggaran lalu lintas bisa mencapai puluhan atau ratusan ribu rupiah, tergantung pada tingkat kecepatan yang dihasilkan saat perpetrator melakukan speeding. Peraturan perundang-undangan di Indonesia yang mengatur sanksi untuk pelanggaran lalu lintas adalah Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pengurangan Poin

Pengurangan poin

Selain denda, pelanggar lalu lintas yang melakukan speeding juga akan menerima pengurangan poin pada Surat Izin Mengemudi (SIM). Ini berarti bahwa mereka akan memiliki sedikit poin pada SIM mereka setelah pelanggaran tersebut, yang bisa membuat SIM mereka dibatalkan jika kumulatif poin pengurangan melebihi batas yang ditentukan.

Penutupan Sementara SIM

Penutupan sementara SIM

Pelanggar lalu lintas yang melakukan pelanggaran berulang kali, baik itu pelanggaran serious atau repeat speeding offenses, dapat dijatuhi hukuman penutupan sementara SIM mereka. Ini berarti mereka tidak diizinkan untuk mengemudi selama periode waktu tertentu, dan harus menunggu sampai masa penutupan selesai sebelum SIM mereka diaktifkan kembali.

Tindakan Hukum

Tindakan hukum

Jika kecepatan melampaui batas yang ditentukan, maka itu dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang serius, dan dalam beberapa kasus, kematian. Pengemudi yang bertanggung jawab atas kecelakaan dapat dijatuhi tindakan hukum dengan diancam dengan pidana penjara. Selain itu, mereka mungkin harus membayar ganti rugi ke keluarga korban atau bertanggung jawab untuk menanggung biaya pengobatan korban kecelakaan.

Sebagai pengendara, penting untuk menghindari melakukan speeding dan mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan di sekitar Anda, ini adalah cara terbaik untuk membantu mencegah kecelakaan lalu lintas dan menerima sanksi atau hukuman karena melanggar peraturan lalu lintas.

Tips Menghindari Kebiasaan Speeding saat Berkendara


Tips Menghindari Kebiasaan Speeding saat Berkendara

Di Indonesia, kebiasaan mengemudi dengan kecepatan yang tinggi atau speeding masih menjadi masalah yang sering terjadi di jalan raya. Padahal, kecepatan yang tinggi dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain yang berada di sekitarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan tips-tips agar bisa menghindari kebiasaan speeding saat berkendara. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Mengatur Jadwal


Mengatur Jadwal

Memiliki jadwal yang teratur bisa membantu menghindari kebiasaan speeding saat berkendara. Jika ada sebuah kegiatan yang harus dilakukan dengan cepat dan terburu-buru, sebaiknya jangan menyelesaikannya saat sedang dalam perjalanan. Sebab, upaya untuk mengejar waktu akan membuat Anda cenderung menggunakan kecepatan yang lebih tinggi dan tidak fokus pada perjalanan.

2. Mengenal Jalan Raya


Mengenal Jalan Raya

Mengenal jalan raya bisa membantu Anda menghindari kebiasaan speeding saat berkendara. Sebelum melakukan perjalanan, pastikan untuk mengetahui rute perjalanan, medan dan kondisi jalan, serta tanda-tanda yang terdapat di sepanjang jalan. Dengan mengetahui kondisi dan karakteristik jalan, Anda bisa menentukan kecepatan yang aman dan sesuai dengan kondisi jalan tersebut.

3. Menerapkan Driving Behavior yang Baik


Driving Behavior yang Baik

Untuk mencegah kebiasaan speeding saat berkendara, Anda bisa menerapkan driving behavior yang baik. Nyalakan lampu depan saat berkendara dan gunakan sabuk pengaman. Pastikan juga mobil dalam keadaan baik dan terawat, serta pastikan kondisi ban. Selain itu, Anda juga harus mematuhi aturan lalu lintas dan tidak mencoba berlomba dengan kendaraan lain.

4. Membangun Kesadaran Akan Dampak Buruk Speeding


kesadaran akan dampak buruk dari speeding

Membangun kesadaran akan dampak buruk dari speeding bisa membantu Anda menghindari kebiasaan ini. Kecepatan yang tinggi dapat membuat respon Anda lebih lambat dan cenderung membuat Anda merasa kurang fokus pada perjalanan. Selain itu, kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kebiasaan speeding bisa menyebabkan kerugian yang besar seperti kehilangan nyawa, cedera serius, dan kerusakan materi di kendaraan dan jalan. Dengan memahami dampak negatif dari kebiasaan ini, diharapkan Anda akan lebih sadar dan berusaha menghindarinya.

5. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Penumpang


komunikasi yang baik dengan penumpang

Menjalin komunikasi yang baik dengan penumpang juga bisa membantu menghindari kebiasaan speeding saat berkendara. Jangan ragu untuk meminta penumpang untuk memberi tahu jika Anda mengemudi dengan terlalu kencang atau terlalu lambat. Selain itu, pastikan penumpang tetap tenang dan tidak mengganggu konsentrasi Anda saat berkendara.

Kesimpulan

Menghindari kebiasaan speeding saat berkendara bukanlah hal yang susah. Mengatur jadwal, mengenal jalan, menerapkan driving behavior yang baik, memahami dampak buruk dari kebiasaan ini, dan menjalin komunikasi yang baik adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari kebiasaan speeding saat berkendara. Ingatlah bahwa keselamatan dalam berkendara adalah hal yang paling utama, jadi selalu gunakan kecepatan yang aman dan sesuai dengan kondisi jalan.

Bagaimana Mengajak Orang Lain agar Tidak Melakukan Speeding?


Speeding in Indonesia

Terkadang, bukan hanya diri sendiri yang perlu ditertibkan dalam berkendara, tetapi kita juga harus memikirkan keselamatan orang lain di jalan. Salah satu bahaya yang sering terjadi saat berkendara adalah melakukan speeding. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajak orang lain agar tidak melakukan speeding.

1. Memberi Contoh dengan Berkendara yang Baik

Good driving skills

Saat kita ingin mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu yang benar, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberi contoh baik. Dalam hal ini, kita bisa memulainya dengan menunjukkan cara berkendara yang aman dan baik pada saat di jalan raya. Dengan begitu, orang lain akan menyadari pentingnya berkendara dengan bijak dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

2. Ajak Orang Lain untuk Bergerak Lebih Awal

Early movement

Serangan kebiasaan orang Indonesia, terutama di kota besar, adalah terlambat dalam berangkat. Hal ini kemudian memicu tindakan agar sampai di tujuan lebih cepat dengan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Kita harus ingat bahwa mengemudi terburu-buru dengan kecepatan tinggi tidak akan membuat kita sampai lebih awal. Ajaklah teman dan keluarga untuk lebih awal berangkat dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkendara. Hal ini dapat mengurangi keinginan untuk melakukan speeding.

3. Mengingatkan Bahaya Dari Speeding

Danger of speeding

Tidak semua orang sadar akan bahaya melakukan speeding. Oleh karena itu, kita juga harus mengingatkan mereka tentang bahaya dari speeding yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Ajaklah teman dan keluarga untuk membangun kesadaran akan pentingnya berkendara yang aman dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

4. Tawarkan Alternatif Perthubungan

Alternatif transportasi

Jika memungkinkan, tawarkan alternatif cara perhubungan lainnya. Misalnya, menggunakan kereta api, bus, atau bila dalam jarak dekat dapat di tempuh dengan berjalan kaki atau sepeda. Selain menghindari bahaya yang mungkin timbul dari speeding, penggunaan alat transportasi alternatif juga dapat mengurangi polusi udara dan kemacetan.

5. Melakukan Kampanye Keselamatan Berkendara

Road safety campaign

Terkadang, kata-kata dari kita mungkin tidak cukup mempengaruhi orang lain. Maka dari itu, kita dapat melakukan kampanye keselamatan berkendara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dalam kampanye tersebut, kita dapat membagikan informasi mengenai bahaya dari speeding, cara berkendara yang aman, pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, dan masih banyak informasi lainnya yang bisa mempengaruhi mereka untuk melakukan berkendara yang aman dan selamat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat mengajak orang lain untuk ikut serta dalam membangun kesadaran akan pentingnya berkendara dengan aman dan mematuhi rambu lalu lintas. Untuk itu, jangan berhenti dalam mengingatkan orang lain, agar terhindar dari bahaya yang mengancam di jalan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan