kabinetrakyat.com – Startup beauty-tech Social Bella yang dikenal dengan brand Sociolla, mengumumkan pendanaan terbaru berjumlah US$60 juta atau lebih dari Rp 928 miliar.

Putaran investasi kali ini dipimpin oleh entitas investasi negara Singapura, Temasek dan L Catterton, perusahaan investasi yang antara lain mengelola harta milik keluarga Bernard Arnault. Arnault adalah pendiri dan CEO LMVH, perusahaan pemilik sederet brand mewah seperti Louis Vuitton, Bulgari, Tiffany & Co., Christian Dior, dan Dom Pérignon.

East Ventures, Jungle Ventures, dan sejumlah investor terdahulu perusahaan juga ikut berkontribusi pada pendanaan kali ini.

Co-founder & Presiden Social Bella Christopher Madiam mengatakan pendanaan ini mereka raih di tengah keadaan ekonomi makro yang sedang menantang. Ini membuktikan kekuatan model bisnis perusahaan yang fokus pada pertumbuhan berkelanjutan.

Ia menyebut perusahaan telah mengalami pertumbuhan 20 kali lipat sejak 2020 dan juga margin yang semakin meningkat.

“Menargetkan pasar SHEconomy senilai Rp 920 triliun atau US$ 60 miliar di Asia Tenggara, dimulai dengan pasar kecantikan lebih dari Rp 153 triliun atau US$10 miliar di kawasan ini, Social Bella makin memantapkan diri sebagai pelopor dan pemimpin di industri kecantikan di Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).

Social Bella kini telah membuka 48 toko fisik berpendekatan omnichannel di lebih dari 15 kota di Indonesia, dan juga telah memperluas ambisinya ke Vietnam, dengan membuka 13 toko di kota Ho Chi Minh, Hanoi, Danang, dan Binh Duong.

Selain itu, perusahaan juga telah meluncurkan Lilla pada 2020, unit bisnis di pasar ibu dan anak yang berhasil menarik minat signifikan hingga kini.

Willson Cuaca, Co-founder & Managing Partner East Ventures, mengatakan mengapresiasi Social Bella atas rekam jejaknya dalam bisnis yang berkelanjutan.