Cara Mendaftar Google Adsense untuk Blog

Google Adsense adalah program periklanan yang sangat populer dan banyak digunakan oleh para blogger di Indonesia. Dengan menggunakan Google Adsense, para blogger dapat menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan di blog mereka. Namun, sebelum dapat menggunakan Google Adsense, tentunya blogger harus terlebih dahulu memenuhi syarat dan prosedur pendaftaran. Berikut ini adalah cara mendaftar Google Adsense untuk blog Anda.

1. Memenuhi Syarat Dasar Google Adsense

Sebelum memulai proses pendaftaran Google Adsense, ada beberapa syarat dasar yang harus dipenuhi oleh blogger. Pada dasarnya, Google Adsense memiliki dua kriteria utama, yaitu konten dan trafik. Berikut ini adalah syarat dasar Google Adsense yang harus dipenuhi oleh blogger:

A. Konten

Konten blog harus berkualitas dan menarik bagi pengunjung. Hal ini terkait dengan topik atau niche blog yang dipilih. Google memperhatikan kualitas konten blog itu sendiri dan menghindari konten yang berisi plagiarisme, kekerasan, atau hal-hal yang menyinggung aturan sensitifitas Google. Sebagai pelopor mesin pencari, Google selalu menempatkan visitor atau pengguna sebagai yang utama. Oleh karena itu, konten yang berkualitas dan informatif harus menjadi perhatian dalam membuat atau memilih topik artikel. Konten haruslah original, artinya bukan hasil salinan dari sumber lainnya. Selain itu, konten juga harus berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta menganut prinsip kebebasan pers dan etika jurnalistik. Agar mudah dimengerti oleh semua orang, tulisan di blog biasanya menggunakan bahasa populer dalam gaya pengulasan.

B. Trafik

Trafik blog, yakni jumlah pengunjung atau viewer yang datang ke blog Anda, juga berperan penting dalam proses pendaftaran Google Adsense. Google Adsense memerlukan blog yang memiliki banyak pengunjung tetap dan teratur, di mana baruakan terbit iklan yang dapat ikut meningkatkan kualitas pengunjung yang datang ke Blog atau website Anda. Traffic ini menciptakan kepercayaan Google bahwa blogger telah menerapkan penerapan SEO dan jalan yang benar dalam membangun blog, sehingga Website atau blog Anda dapat diakses secara regular oleh pengunjung. Namun, tidak memerlukan jumlah yang terlalu besar, sehingga apabila blog Anda masih baru, berkutat pada managemen konten yang berkualitas dan pengembangan kepercayaan pengunjung.

C. Usia domain dengan IP address yang jelas

Ada beberapa negeri dan negara bagian yang menjalankan aturan usia domain tertentu tetntang menjadi syarat masuk program Google Adsense. Meskipun klaim ini masih konspirasi, tetap saja ada pengaruhnya pada rasio pedoman Google Adsense. Pastikan bahwa blog Anda sudah memiliki nama dan IP address sendiri serta berusia minimal 6 bulan.

Persyaratan Umum yang Harus Dipenuhi Blog

Sebelum blog kamu diterima oleh Google AdSense, ada beberapa persyaratan umum yang harus kamu penuhi. Berikut ini adalah beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh blog kamu agar bisa diterima oleh Google AdSense:

1. Konten Berkualitas

Google AdSense memberikan penekanan pada konten berkualitas. Maka dari itu, pastikan konten yang kamu buat adalah konten orisinal, bukan hasil copy paste dari artikel orang lain. Konten kamu juga harus informatif dan bermanfaat bagi pembaca. Pastikan konten kamu juga dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami agar lebih mudah dicerna oleh pembaca.

2. Usia Domain

Usia domain blog kamu harus minimal 6 bulan. Usia domain yang lebih lama dianggap mempunyai konten yang lebih berkualitas dan terpercaya oleh Google AdSense. Namun, jika kamu menggunakan blog yang sub domain seperti Blogspot.com atau WordPress.com, usianya tidak berlaku dan kamu bisa langsung mendaftar ke Google AdSense.

3. Memiliki Konten yang Sopan

Pastikan blog kamu tidak mempunyai konten yang SARA atau berbau kekerasan. Konten yang sopan dan bersih sangat diperlukan untuk memperoleh kepercayaan pembaca dan Google AdSense.

4. Tidak Melanggar Hak Cipta

Hal yang menjadi masalah sebagian blogger adalah melanggar hak cipta, mengutip berita, gambar dan media milik orang lain tanpa izin. Pastikan kamu memahami hal ini dan menggunakan media yang boleh digunakan seperti memasukkan gambar Creative Commons atau meminta izin penyedia media terlebih dahulu.

5. Memiliki Desain yang Rapi dan Responsif

Blog atau situs kamu harus memiliki desain yang rapi dan responsif. Pastikan semua element seperti gambar atau video sudah diresize secara proporsional tanpa membuat situs kamu melambat. Kamu juga bisa menggunakan tema atau template situs agar terlihat lebih profesional dan menarik. Dan pastikan blog kamu cepat diakses dan mudah digunakan oleh para pengunjung.

6. Memiliki Lalu Lintas Trafik yang Stabil

Google AdSense hanya memberikan iklan kepada blog yang sudah mempunyai lalu lintas pengunjung yang stabil. Pastikan kamu telah mempunyai pengunjung dan baca penyediaan iklan pada blog kamu sebagai opsional lalu lintas.

Kesiapan blog kamu untuk memenuhi semua persyaratan di atas akan sangat membantu kamu dalam menambah penghasilan dari blog kamu melalui Google AdSense. Selain itu, hal yang penting yang harus kamu perhatikan dan lakukan dalam memasang iklan Google AdSense yaitu menjaga ketentuan dan kebijakan Google AdSense terkait pengaturan iklan dan tampilan iklan yang diversifikasi dan minimal mengganggu.

Konten yang Tidak Diperbolehkan di Adsense

Selain memahami persyaratan konten yang diizinkan oleh Google AdSense seperti yang telah dibahas sebelumnya, sebagai publisher blog atau website, kamu juga harus memperhatikan bahwa terdapat beberapa jenis konten yang tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan di website atau blog yang mendaftar ke program Google AdSense.

Jika takut salah, kamu bisa mengecek daftar lengkapnya di kebijakan resmi Google AdSense. Namun, ada beberapa jenis konten yang cenderung sering dilanggar, yaitu:

1. Konten dewasa atau konten seksual

Konten dewasa atau konten yang berisi tentang seks, pornografi, dan isu-isu yang terkait dengannya, dianggap sebagai salah satu jenis konten yang paling sensitif dan dilindungi oleh undang-undang. Oleh karena itu, Google AdSense sangat tidak menoleransi konten jenis ini.

Jika kamu menulis blog tentang kehidupan seksual atau mereview film porno, hal ini akan diblokir oleh Google AdSense, meskipun itu dapat dijadikan sebagai niche blog diperbolehkan oleh UU. Kamu tidak akan pernah bisa mendaftar ke program Google AdSense jika kamu memiliki konten dewasa atau konten seksual di website atau blog kamu.

2. Konten berbahaya dan ilegal

Google AdSense tidak menampilkan iklan pada konten yang menawarkan atau mempromosikan senjata, bahan peledak, narkoba, dan segala jenis aktivitas ilegal lainnya. Dalam hal ini, Google AdSense harus beroperasi sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku dan sebisa mungkin mempertahankan integritasnya.

Tidak hanya itu, Google AdSense juga tidak menerima konten yang mempromosikan diskriminasi dan kebencian. Beberapa contohnya termasuk konten yang mendiskriminasi suku, agama, etnis, gender, orientasi seksual, dan kondisi fisik tertentu.

3. Konten Plagiarisme atau Duplikat

Konten yang dihasilkan oleh plagiat atau duplikat (kopian) tidak akan pernah diterima oleh Google AdSense. Konten yang termasuk dalam kategori ini disebut sebagai konten yang tidak asli. Biasanya, konten jenis ini akan dikenakan sanksi dan mungkin tidak pernah diterbitkan secara online lagi.

Tingkat keoriginalan atau keaslian konten menjadi salah satu faktor penting dalam mengevaluasi kualitas suatu website atau blog. Konten yang asli dan bernilai memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari dan diakui oleh masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, kamu harus menulis konten yang original dan berguna agar diakui oleh Google AdSense.

Jadi, setelah mempelajari konten-konten yang tidak diperbolehkan oleh Google AdSense, pastikan untuk memperhatikan segala hal tersebut dalam menulis artikel atau konten untuk meningkatkan peluang kamu untuk diterima oleh program Google AdSense dan memulai mencari uang dari blog atau website kamu.

Cara Mengoptimalkan Blog agar Diterima Adsense

Mendaftarkan blog ke Google AdSense adalah langkah penting bagi para blogger untuk bisa memonetisasi konten yang telah mereka buat. Namun, pendaftaran blog ke AdSense bisa saja ditolak oleh Google, dan menjadi sebuah kekecewaan bagi blogger. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mengoptimalkan blog agar diterima AdSense, terutama di Indonesia.

Menguasai Bahasa Indonesia

Poin pertama yang menjadi kunci agar blog diterima oleh AdSense adalah kecakapan dalam bahasa Indonesia. Google AdSense akan menilai apakah bahasa yang digunakan dalam blog sudah memenuhi kualitas yang cukup tinggi agar bisa diterima. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu kaku atau terlalu banyak kesalahan tatabahasa. Periksakan ulang kesalahan tata bahasa di setiap postingan Anda sebelum dipublish.

Google memeriksa blog secara keseluruhan, termasuk halaman dan bagian-bagian kecil seperti komentar pelanggan. Ketika meninjau blog Anda, terutama yang dikhususkan untuk iklan, Google menekankan pada tingkat kebenaran dalam penggunaan unsur tatabahasa dan kosa kata dalam bahasa Indonesia.

Perhatikan Kualitas Konten

Poin kedua yang menjadi faktor penentu adalah kualitas konten. Jadi, pastikan setiap artikel yang Anda tulis memiliki kualitas yang sangat baik. Hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas artikel termasuk struktur bahasa yang baik, konten yang informatif, dan penulisan yang konsisten. Pastikan setiap artikel memiliki topik yang baik dan sangat spesifik, dan jangan terlalu memperbanyak kata kunci atau dari pemakaian bahasa algoritma SEO.

Layaknya pada website ternama lain yang memiliki banyak content creator yang handal, Google AdSense akan memperkirakan konten di blog diperuntukkan bagi siapa dan apa isi dari platform tersebut. Konten yang bermutu, informatif dan membahas topik spesifik dan terkini akan dianggap sebagai kualitas penting, dan diberi kesempatan lebih besar untuk diterima menjadi publisher beserta iklannya.

Optimalkan Navigasi Blog Anda

Poin ketiga yang sangat penting agar blog Anda diterima AdSense adalah memperbaiki navigasi blog Anda. Artinya, blog Anda harus menawarkan pengalaman pengguna yang baik dengan navigasi yang mudah. Pastikan semua tautan relevan tersedia, termasuk navigasi ke kategori produk/jasa atau ke halaman kontak. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung blog Anda berpindah antar halaman, menambah waktu pada blog, dan mendorong mereka untuk berinteraksi lebih banyak dengan konten di blog Anda.

Jangan Lupa Membuat Halaman Tentang Serta Kebijakan Privasi

Ketika mendaftarkan Blog di Google AdSense, diperlukan halaman mengenai informasi blog, misalnya tentang detail identitas blog, informasi mengenai penulis, dan konten utama yang tersedia di blog. Sebaiknya Anda membuat halaman “Tentang Kami” yang mencakup deskripsi singkat tentang blog serta kebijakan privasi yang jelas. Google AdSense mendorong hal ini sebab pada akhirnya iklan yang muncul akan menyesuaikan dengan halaman di blog Anda.

Di samping itu, membuat kebijakan privasi pada blog Anda sangat penting. Hal ini akan menjadi dasar untuk penggunaan data-pribadi yang diberikan pengunjung dalam interaksi dengan blog Anda. Halaman kebijakan privasi yang dimiliki oleh blog Anda akan menambah pembaca dan pengunjung kepercayaan terhadap pengelola blog serta perusahaan AdSense.

Kesimpulan

Melakukan optimasi blog menjadi lebih baik adalah suatu hal penting untuk menjadi publisher AdSense. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa hal penting untuk memastikan blog Anda memiliki kualitas untuk diterima AdSense. Mulai dari membaiki tatabahasa, memperbaiki kualitas konten, memperbaiki tampilan blog, membuat halaman tentang agar menambah nilai kepercayaan pembaca, dan terakhir, membuat kebijakan privasi. Jadi, pastikan untuk memperbaiki blog Anda dan segera terima AdSense, agar hasil monetisasi dari blog Anda optimal!

Kesalahan Umum dalam Mengajukan Pendaftaran Adsense

Google Adsense adalah salah satu program afiliasi terkenal yang dapat digunakan oleh pemilik blog dan website untuk menghasilkan uang. Namun, tidak semua blog dan website memiliki kesempatan untuk menggunakan layanan ini. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum blog atau website dapat diterima oleh Google Adsense. Salah satu faktor utama yang harus dipenuhi adalah syarat pengajuan pendaftaran Adsense.

Ada beberapa kesalahan umum dalam mengajukan pendaftaran Adsense yang sering dilakukan oleh pemilik blog dan website di Indonesia. Kesalahan ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman tentang persyaratan Adsense dan juga kemampuan teknis untuk memenuhi persyaratan tersebut.

1. Konten Blog Tidak Menyenangkan

Konten blog sangat penting dalam pengajuan pendaftaran Adsense. Google Adsense hanya akan menerima blog dengan konten yang berkualitas, unik dan bukan konten pornografi, kekerasan atau tidak menyenangkan. Jika konten blog tidak memenuhi kriteria tersebut, maka blog akan ditolak oleh Google Adsense. Pastikan untuk membuat konten yang berkualitas dan sesuai dengan persyaratan Adsense untuk mendapatkan persetujuan.

2. Terlalu Banyak Iklan

Iklan adalah sumber pendapatan utama dari Google Adsense, namun terlalu banyak iklan pada blog dapat membuat pengunjung menjadi tidak nyaman. Jumlah iklan yang ditempatkan pada blog harus sesuai dengan ketentuan Google Adsense. Pastikan untuk tidak menempatkan terlalu banyak iklan pada satu halaman blog. Gunakan cukup beberapa iklan terpilih dan tempatkan secara strategis di blog. Ini akan membantu mempertahankan kualitas dan kenyamanan pengunjung, dan juga meningkatkan kemungkinan persetujuan Google Adsense.

3. Tidak Memiliki Domain TLD

Domain TLD adalah ‘Top Level Domain’ atau domain dengan akhiran tertentu seperti .com, .net, .org, dan lain-lain. Selain itu, domain harus telah terdaftar selama minimal 6 bulan dengan reputasi domain yang baik. Banyak pemilik blog atau website menggunakan domain gratis seperti Blogspot atau WordPress, namun Google Adsense kurang suka dengan website dengan domain gratis. Oleh karena itu, memiliki domain TLD sangat penting dalam pengajuan pendaftaran Adsense. Pastikan untuk memilih dan membeli domain TLD yang baik dan sesuai dengan konten blog.

4. Kode HTML yang Tidak Valid

Prasyarat penting dari Google Adsense adalah adanya kode HTML yang valid yang ditempatkan pada blog. Kode HTML tidak valid dapat mengganggu kinerja iklan dan bahkan dapat menyebabkan blog tidak diterima oleh Google Adsense. Pastikan untuk memastikan kode HTML di blog sudah valid dan sesuai dengan standar Google Adsense. Ada banyak tools online gratis yang dapat digunakan untuk mengecek apakah kode HTML di blog sudah valid atau tidak.

5. Tidak Mempunyai Lalu Lintas Situs yang Cukup

Google Adsense biasanya membutuhkan blog yang mempunyai banyak lalu lintas setiap harinya. Blog yang tidak cukup terkenal dan dikunjungi oleh pengunjung, seringkali tidak diapprove oleh Google Adsense. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan trafik yang cukup pada blog sebelum mengajukan pendaftaran Adsense. Cara yang baik untuk meningkatkan lalu lintas blog adalah dengan membuat konten yang berkualitas dan unik dan mempromosikan blog di media sosial.

Dalam kesimpulannya, pengajuan pendaftaran Adsense memerlukan banyak persyaratan, namun sangat mungkin bagi pemilik blog dan website dengan persiapan yang baik, jika menghindari kesalahan umum kesalahan seperti konten yang tidak berkualitas, terlalu banyak iklan, domain yang tidak memenuhi syarat, kode HTML yang tidak valid dan lalu lintas blog yang kurang. Dengan mengetahui kesalahan umum tersebut, pemilik blog dan website akan lebih siap dalam mengajukan pendaftaran Adsense.

Minimize

Understanding ATM: What Does ATM Stand for in Bahasa Indonesia?

Cos 33: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Exploring the Mystical and Endangered Monster Harimau in Indonesia

redaksi

Redaksi situs berita kabinetrakyat.com