Tanaman sebagai Penyedia Oksigen
Tanaman adalah salah satu organisme hidup yang paling bermanfaat bagi manusia. Selain sebagai bahan pangan, bahan obat-obatan, dan bahan bangunan, tanaman memiliki peran penting sebagai penyedia oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas dan mempertahankan kehidupan. Tanaman dapat menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, dimana tanaman menggunakan sinar matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Sebuah penelitian mengatakan bahwa dalam satu hari, satu pohon besar dapat menghasilkan oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan napas lebih dari sepuluh manusia.
Dari sekian banyak tanaman yang ada di Indonesia, beberapa jenis tanaman ini menjadi sumber penting bagi oksigen untuk manusia.
1. Pohon Beringin
Pohon beringin adalah salah satu pohon hijau yang cukup populer di Indonesia. Selain memiliki bentuk fisik yang cantik dan menjulang tinggi, pohon beringin juga dikenal sebagai penyedia oksigen yang cukup banyak. Jumlah oksigen yang dihasilkan oleh pohon beringin mencapai 2600 liter per hari, lebih besar dari kebutuhan oksigen harian seorang manusia. Bahkan, beberapa ahli mengatakan bahwa pohon beringin mampu menghasilkan oksigen yang cukup bagi ratusan orang.
2. Pohon Jati
Pohon jati adalah jenis pohon yang biasanya ditanam untuk diambil kayunya sebagai bahan bangunan. Selain itu, pohon jati juga dikenal sebagai penyedia oksigen yang cukup tinggi. Secara rata-rata, pohon jati mampu menghasilkan oksigen sekitar 120 liter per hari. Tentunya, hal ini sangat membantu dalam menjaga kualitas udara di sekitar lingkungan tempat tumbuhnya pohon jati.
3. Pohon Pinus
Pohon pinus merupakan salah satu pohon asli dari daerah dataran tinggi di Indonesia. Selain sering ditanam untuk keperluan hutan, pohon pinus juga memiliki manfaat sebagai penyedia oksigen yang cukup signifikan. Pohon pinus mampu menghasilkan oksigen sekitar 160 liter per minggu. Selain itu, seringkali pohon pinus juga ditanam untuk menjaga kualitas udara di daerah-daerah pegunungan yang memiliki tingkat polusi yang cukup tinggi.
Dengan begitu banyak manfaat yang dimiliki oleh tanaman, kita harus semakin peduli dalam menjaga kelestariannya. Selain membantu menjaga kualitas udara dan bermanfaat bagi lingkungan, tanaman juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, mari kita tanam lebih banyak tanaman di sekitar kita agar menggunakan manfaat oksigen yang mereka hasilkan.
Meningkatkan Kualitas Udara dengan Tanaman
Tanaman bukan hanya menyajikan keindahan yang memukau, tetapi juga bisa menambah kualitas udara di sekitarnya. Dengan mempertahankan lingkungan yang bersih dan sehat, begitu juga dengan udara yang mengelilingi kita. Udara yang bersih dan sehat bisa membuat kita merasa nyaman dan sehat. Tetapi seringkali, lingkungan kita yang kini penuh dengan polusi membuat kualitas udara yang sehat tidak selalu terpenuhi. Oleh karena itu, tanaman dapat menjadi solusinya.
Tampaknya sekarang ini, masyarakat dunia mulai sadar akan potensi tanaman sebagai pembersih udara. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan kemampuan tanaman untuk menyerap polutan udara dan menghasilkan udara yang lebih bersih lagi. Studi Bahasa Inggris menemukan bahwa beberapa tanaman seperti Areca Palm, Lady Palm, dan Bamboo Palm mampu membersihkan asam benzoat, formaldehida dan trichloroethylene sekaligus. Tidak hanya itu, tanaman lain seperti Spider Plant, Dwarf Date Palm, dan Philodendron memiliki kemampuan untuk menghilangkan formaldehida dan benzena dalam udara.
Jadi, tanaman bisa menjadi satu-satunya cara alami untuk membantu mengurangi polusi udara yang tidak sehat di dalam ruangan. Ini sangat penting bagi kita semua, terutama jika kita memiliki anak kecil di rumah. Anak-anak sangat rentan terhadap polusi udara dalam jangka panjang. Di Indonesia, anak-anak kecil sangat rentan terkena polusi udara saat mereka melakukan perjalanan dari dan ke sekolah, karena seringkali mereka harus berjalan melalui jalan-jalan yang dipenuhi kendaraan bermotor dan polusi.
Namun bagaimana cara menanam dan merawat tanaman agar dapat memaksimalkan kemampuannya untuk menghasilkan udara bersih dan sehat?
Pertama, ketahui jenis tanaman yang memiliki kemampuan pembersihan udara terbaik. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, buluh palm, spider plant, dan philodendron adalah beberapa di antaranya. Selanjutnya, pastikan memilih tanaman yang cocok untuk tumbuh di lingkungan Anda. Tanaman yang cocok untuk tumbuh di daerah tropis adalah karet, sengon, dan mahoni. Begitu juga dengan tanaman hidroponik atau minigarden, yang cocok untuk ditanam di apartemen bahkan bisa menambah suasana interior di ruangan Anda.
Kedua, pastikan memilih pot dan tanah yang sesuai. Pastikan pot memiliki lubang drainase supaya air tidak menggenang dan dapat merusak akar tanaman. Tambahkan lapisan kerikil atau potongan genteng pada bagian bawah pot agar air dapat mengalir secara lancar. Pastikan juga memilih media tanam yang sesuai, seperti cocopeat, kompos, dan substrate yang kaya akan nutrisi. Selain itu, tambahkan pupuk dengan tidak berlebihan untuk memastikan tanaman tetap sehat dan subur.
Ketiga, pastikan tanaman Anda mendapat cahaya matahari yang cukup. Kebanyakan tanaman memerlukan sinar matahari secara langsung untuk pertumbuhan dan penyerapan karbon dioksida. Namun, ada beberapa jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan sinar matahari yang minim, seperti kaktus dan anggrek hitam. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kelembaban tanah dan menyiram tanaman sewajarnya, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Pastikan tanaman Anda tumbuh dengan sehat dan subur agar dapat membantu memperbaiki kualitas udara di sekitarnya.
Jadi, mari kita mulai menanam tanaman untuk menghasilkan udara yang lebih bersih dan sehat untuk bernafas. Hal ini dapat dilakukan di rumah, di kantor, bahkan di apartemen. Selain itu, dengan menanam tanaman, kita juga dapat menyediakan area hijau yang sejuk dan menambah keindahan alam di sekitar kita. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keasaman dan pH tanah, serta tata letak pot agar tanaman lebih mudah dirawat. Dengan menanam dan merawat tanaman, kita dapat membantu melindungi dan menjaga keindahan lingkungan hidup kita.
Tanaman Indoor yang Dapat Meningkatkan Kesehatan
Bagi sebagian besar orang, taman dan kebun di luar rumah adalah tempat untuk menghirup udara segar. Namun, tahukah Anda bahwa tinggal di area perkotaan dapat membuat udara rumah Anda tidak sehat? Polusi dan kepadatan penduduk dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam rumah. Inilah mengapa, memiliki tanaman indoor di dalam rumah dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas udara di dalam rumah.
Berikut adalah beberapa tanaman indoor yang dapat menghasilkan udara segar untuk bernafas:
Sansevieria (lidah buaya)
Tanaman ini mempunyai banyak kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu tanaman pilihan untuk ditaruh di dalam rumah. Beberapa kelebihan tersebut adalah pandai dalam menyerap racun dari udara, tidak memerlukan sinar matahari terang dan cukup kuat untuk tumbuh di dalam ruangan yang sejuk dan gelap. Selain itu, tanaman ini juga dapat menghasilkan oksigen pada malam hari.
Aglaonema (lidah jincao)
Aglaonema yang juga dikenal dengan lidah jincao, sangat cocok diletakkan di kamar tidur. Hal ini karena tanaman ini dapat melepaskan oksigen dan membantu menjaga kelembaban di sekitarnya. Selain itu, tanaman ini juga bisa membantu menyerap racun yang terdapat di dalam udara.
Peperomia
Peperomia memiliki warna daun yang menarik dan bentuk daun yang bervariasi membuatnya menjadi tanaman hias yang indah. Selain itu, peperomia dapat membantu menyerap benzena dan formaldehida yang terdapat di dalam udara. Tanaman ini juga bisa tumbuh dengan baik di area tanpa sinar matahari langsung.
Spider Plant atau Tanaman Laba-Laba
Karena bentuk daunnya yang panjang dan berujung seperti laba-laba, tanaman ini sering juga disebut sebagai tanaman laba-laba. Tanaman ini dapat memperbaiki kualitas udara di dalam rumah dengan menyerap racun yang ada di dalamnya. Spider plant juga bisa menghasilkan kelembaban udara yang baik dan sangat mudah untuk dibudidayakan.
Snake Plant (lidah mertua)
Snake plant atau lidah mertua adalah tanaman hias populer yang mudah dibudidayakan dan tahan lama. Tanaman ini dikenal juga sebagai salah satu penghasil oksigen terbaik di malam hari. Selain itu, tanaman ini dapat menyerap racun dari udara, menghasilkan oksigen dan menjaga kelembaban udara di dalam rumah.
Itulah beberapa tanaman indoor yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas udara di dalam rumah. Dengan memilih tanaman yang tepat dan menempatkannya di dalam ruangan, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan. Selain itu, memiliki tanaman hias di dalam rumah akan membuat rumah terasa lebih segar dan nyaman.
Jenis Tanaman yang Ampuh Membersihkan Udara
Udara yang kita hirup setiap hari tampaknya tak selalu sehat bagi kesehatan kita. Polusi dan bahan kimia dari berbagai sumber membahayakan kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan kita. Namun, kesadaran tentang pentingnya lingkungan sehat dengan cara mendaur ulang, mengurangi polusi, dan memperbanyak tanaman dalam ruangan semakin meningkat. Ide untuk menggunakan tanaman sebagai pemurni udara dalam ruangan atau bangunan bukanlah konsep baru. Bahkan ilmuwan NASA telah mengungkapkan bahwa tanaman dapat membersihkan udara di dalam ruangan dari berbagai polutan seperti merkuri, amonia, formaldehida, karbon monoksida, dan benzena. Beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pemurni udara dalam ruangan antara lain:
Tanaman Gung
Tanaman gung merupakan tanaman hias yang cukup populer karena bentuk daunnya yang indah yang sering dipakai sebagai dekorasi. Tapi tahukah Anda bahwa tanaman gung juga dapat memurnikan udara di dalam rumah Anda? Menurut penelitian, tanaman gung dapat memurnikan emisi kimia dari cat, plastik, dan kertas dalam ruangan. Selain itu, tanaman gung juga dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan lebih banyak oksigen. Tanaman gung juga dikenal dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya dari udara seperti formaldehida, xylene, benzene, dan ammonia.
Krisan
Tanaman Krisan sering dipakai sebagai dekorasi karena sering ditemukan pada perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Namun, berdasarkan penelitian, krisan juga dapat ditumbuhkan dalam pot dan dipakai untuk memurnikan udara dalam ruangan seperti bau tidak sedap atau asap rokok. Tanaman krisan juga dapat digunakan sebagai detektor alami bagi bahan kimia berbahaya dalam udara seperti amonia, benzene, dan formaldehida. Selain itu, krisan juga diketahui dapat membantu meningkatkan kualitas udara dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
Dracaena
Dracaena adalah tanaman hias yang banyak digunakan sebagai elemen penghias ruangan. Selain sebagai penghias ruangan, penelitian menunjukkan bahwa dracaena dapat membantu memurnikan udara dengan menyerap formaldehida, xylene, toluene, dan benzena selama 24 jam sehari.
Kumis Kucing
Selain memiliki bentuk daun yang unik, tanaman Kumis Kucing dikenal dapat memperkaya kualitas udara di dalam ruangan Anda. Menurut penelitian, tanaman ini bisa membantu memurnikan udara dari bahan kimia berbahaya sekaligus meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan. Sebagai contoh, tanaman ini bisa membantu menghilangkan partikel-partikel berbahaya dari asap rokok.
Apa pun pilihan tanaman yang Anda pertimbangkan untuk menambahkan ke ruangan Anda, menjaga tanaman sehat dengan menyiram air dan menyediakan sinar matahari cukup adalah kunci untuk menjaga efektivitasnya sebagai pembersih udara. Anda pun dapat memperoleh keindahan dalam rumah sambil bernapas udara segar. Semakin banyak tanaman yang ditanam, semakin sehatlah udara untuk kita bernapas.
Kolaborasi Bareng Dewi Perssik dan Ghea Youbi, Farel Tampil Flawless di Konser Merdeka GTV
Lim 1 x 1 x: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
Google Books Downloader Free Download Full Version
