Telkomsel Pamer Kemampuan 5G di DEWG dan DEMM

Jakarta: Telkomsel menggelar showcase 5G dalam dua rangkaian kegiatan G20, yaitu Digital Economy Working Group (DEWG) ke-4 pada 29-30 Agustus dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) pada 1-2 September 2022 di Bali.
 
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, kegiatan DEWG ke-4 dan DEMM akan menjadi dua momen penting bagi Telkomsel untuk menunjukkan potensi pemanfaatan teknologi jaringan 5G di Indonesia secara optimal kepada negara-negara anggota G20.
 
“Kami memandang showcase 5G ini merupakan bagian penting yang harus dapat dioptimalkan dalam menggambarkan bagaimana kesiapan kapabilitas digital yang dimiliki Indonesia dalam mengakselerasi kemajuan di berbagai sektor, khususnya dalam mendukung revolusi industri 4.0,” kata Nugroho.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Melalui showcase 5G, Telkomsel menghadirkan empat use case yang di antaranya Cloud Gaming, Augmented Reality (AR) Industry, Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) Robot.
 
Pada Cloud Gaming, seluruh delegasi mendapat pengalaman menjajal keseruan bermain berbagai jenis gim daring terbaru menggunakan smartphone dan gamepad dengan dukungan konektivitas andal dan lancar.
 
Kemudian use case AR Industry akan memberikan pengalaman kepada peserta dalam mengikuti pelatihan menggunakan engine virtual yang berkaitan dengan kebutuhan industrial, seperti pelatihan panel listrik, mesin motor maupun genset.
 
Lalu pengunjung dapat menikmati pengalaman imersif pada use case VR seperti bermain gim, berwisata virtual menggunakan video 360 derajat, hingga VR edukasi mengenai anatomi manusia dan automotive engineering berupa mobil dan motor balap.
 
Telkomsel sendiri telah melakukan optimalisasi dan perluasan cakupan jaringan 5G dengan menggelar infrastruktur tambahan berupa 24 BTS 5G yang telah menjangkau sejumlah titik gelaran kegiatan G20 di Bali.
 
“Kami pun berharap, pasca-berlangsungnya Presidensi G20 ini dapat memberikan dampak positif yang sejalan dengan harapan kita bersama, khususnya dalam membuka lebih banyak peluang kolaborasi dan kemajuan untuk mencapai solusi atas tiga isu prioritas G20 yang mencakup kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi yang mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia,” pangkas Nugroho.
 

(MMI)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan