Apa yang Dimaksud dengan Temera?


Arti Temera di Indonesia: Mengenal Lebih Dekat Makna Kata Tersebut

Temera merupakan salah satu seni rupa tradisional yang berasal dari Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Seni ini telah menjadi warisan budaya yang penting bagi masyarakat Sumba, bahkan telah dikenal oleh masyarakat internasional.

Seni temera merupakan seni ukir pada kayu yang dihasilkan oleh para seniman penerus tertua dari Bela dan Waliwu, dua desa di Sumba Timur. Temera biasanya mengambil bentuk hewan, seperti kuda, kerbau, monyet, burung, dan binatang laut, serta bentuk-bentuk geometris. Para seniman mengukir kayu dengan menggunakan pisau, menghasilkan penghilangan kayu secara bertahap dalam bentuk dan detail yang rumit dan halus.

Menurut kepercayaan orang Sumba, temera bukan sekadar seni, tetapi juga memiliki makna spiritual. Setiap karya seni temera memiliki simbolisme dan mewakili roh hewan atau binatang dalam kepercayaan adat Sumba. Temera dianggap sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan dunia roh. Karena itu, temera tidak hanya dipraktekkan sebagai seni rupa, tetapi juga sebagai tradisi keagamaan.

Seniman temera dipandang sebagai tokoh-tokoh penting dalam masyarakat Sumba Timur. Mereka dihormati dan dianggap sebagai pembawa kearifan budaya. Selain itu, seniman temera juga dianggap sebagai penjaga tradisi dan budaya leluhur yang harus dilestarikan dan diwariskan pada generasi selanjutnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, seni temera semakin terkenal di Indonesia dan di dunia internasional. Pameran seni temera sering diadakan di berbagai galeri seni di Indonesia, Amerika Serikat, dan Eropa. Banyak kolektor seni dari luar negeri juga tertarik untuk membeli karya seni temera dari para seniman Sumba Timur.

Namun, seni temera juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satunya adalah sulitnya mempertahankan kualitas kayu sebagai bahan baku. Pengolahan kayu secara berlebihan oleh masyarakat dan pengusaha lokal menjadi ancaman terbesar bagi seni temera. Selain itu, masalah ekonomi dan infrastruktur yang masih terbatas juga menjadi masalah serius bagi para seniman temera. Diperlukan dukungan pemerintah dan masyarakat untuk memperjuangkan pengakuan dan pembinaan bagi seni temera.

Asal Usul Kata Temera


temera artinya in Indonesia

Kata “temera” merupakan salah satu kata yang sering kita dengar di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Namun, tak semua orang tahu arti sebenarnya dari kata tersebut.

Secara etimologi, kata “temera” berasal dari bahasa Jawa yaitu “taman”. Taman dalam bahasa Jawa sendiri berarti tempat yang asri, indah, dan menyenangkan. Namun, dalam perkembangannya, kata “temera” memiliki arti yang lebih luas dan berkaitan dengan kebudayaan Jawa.

Menurut sejarah, kata “temera” pertama kali dikenal sebagai salah satu jenis seni lukis tradisional Jawa yang sering digunakan sebagai dekorasi di rumah-rumah atau bangunan-bangunan tertentu. Seni lukis temera dipercaya berasal dari abad ke-12, di mana pada saat itu bangsa Jawa telah mengenal seni lukis dengan menggunakan teknik batik pada kain.

Namun, dengan perkembangan zaman seni lukis temera pun mengalami perubahan dan berkembang menjadi seni lukis yang lebih modern. Kini, temera lebih dikenal sebagai seni lukis dengan karakteristik khas yang menggunakan warna cerah dan ramah lingkungan. Temera juga menjadi simbol keasrian dan keindahan alam Jawa yang kaya akan kearifan lokal.

Selain itu, temera juga memiliki makna filosofis yang dalam. Temera sering dikaitkan dengan konsep Tri Hita Karana. Konsep Tri Hita Karana adalah filsafat kehidupan masyarakat Bali dan Jawa yang menitikberatkan pada harmonisasi hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, temera juga diartikan sebagai simbol keharmonisan dan keseimbangan antara manusia dengan alam semesta.

Seiring perkembangan zaman, seni lukis temera tidak hanya menjadi hiasan di rumah-rumah atau bangunan-bangunan tertentu, namun juga telah menjadi produk komersial yang banyak diminati oleh masyarakat. Produk temera yang populer di Indonesia antara lain sandal atau selop, dompet, tas, dan aksesoris lainnya.

Dalam memproduksi barang-barang dengan motif temera, tekhnologi modern pun telah digunakan agar hasilnya lebih baik dan memudahkan untuk dijual. Namun, nilai estetika dan filosofis dari seni temera tetap dijaga dan terus dikembangkan.

Makna Temera dalam Kehidupan Sehari-hari


temera artinya indonesia

Temera artinya adalah kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan sebagai istilah untuk menunjukkan sebuah tindakan atau kegiatan yang dilakukan dengan sangat hati-hati atau dengan perasaan takut. Temera atau temer adalah kata serapan dari bahasa Spanyol, yaitu “temor” yang memiliki arti sama dengan kata tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, temera artinya sangat penting untuk dipahami dan diaplikasikan, terutama pada situasi yang memerlukan kehati-hatian ekstra dan ketidakjelasan akan hal yang akan terjadi. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan temera dalam kehidupan sehari-hari:

1. Berkendara di Jalan Raya
bahaya berkendara di indonesia
Di Indonesia, berkendara di jalan raya menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan dan perlu dilakukan dengan hati-hati. Banyak pengendara yang bermotivasi untuk berkendara dengan cepat dan agresif, sehingga sering terjadi kecelakaan dan insiden lalu lintas. Oleh karena itu, penting bagi semua pengemudi untuk mengemudi dengan sangat hati-hati dan penuh temera agar dapat menghindari potensi bahaya di jalan raya.

2. Memasak atau Mengolah Makanan
memasak sederhana
Makanan yang diolah dengan tepat dapat meningkatkan rasa dan kualitasnya. Namun, jika dilakukan tanpa kehati-hatian, memasak bisa menjadi sangat berbahaya, terutama jika melibatkan api dan alat-alat tajam. Sebagai hasilnya, sangatlah penting untuk berhati-hati saat memasak atau mengolah makanan, dan menggunakan perlengkapan dapur yang aman dan pasangannya.

3. Berinteraksi dengan Orang Lain
berinteraksi dengan orang lain
Berinteraksi dengan orang lain dilakukan setiap hari untuk menjalin hubungan dengan orang sekitar, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja. Namun, membina hubungan dengan orang lain adalah tugas yang kompleks. Diperlukan kehati-hatian untuk menghindari perilaku tertentu, seperti mengambil risiko dalam pernyataan atau tindakan. Ini terutama penting ketika kita tidak mengenal orang tersebut dengan baik. Mengingat hal-hal ini dan selalu bersikap sopan dan hormat kepada orang lain dapat membantu membangun hubungan yang akan bertahan selamanya.

4. Berbelanja Online
belanja online
Belanja online adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan barang dan layanan berkualitas dengan mudah. Namun, selalu hati-hati dan penuh perhatian saat Anda belanja online. Tidak semua situs web dan pedagang online adalah yang terbaik, dan beberapa dapat dimanipulasi oleh penipu. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berkendara dengan perasaan takut saat Anda berbelanja online, dan pastikan untuk memilih situs web terbaik dengan reputasi yang baik sebelum melakukan transaksi.

Dalam kesimpulannya, temera artinya adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan dengan sangat hati-hati atau dengan perasaan takut. Ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam situasi yang memerlukan kehati-hatian ekstra dan ketidakjelasan akan hal yang akan terjadi. Mengaplikasikan temera dapat membantu menghindari potensi bahaya dan konsekuensi yang mungkin timbul dari tindakan kita. Oleh karena itu, selalu berhati-hati dan sangat berhati-hati dalam semua tindakan dan kegiatan harian Anda.

Contoh Penggunaan Temera dalam Kalimat


Ilustrasi Temera

Temera adalah kata yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya sering ditakuti atau dicekam oleh ketakutan. Kata ini seringkali digunakan dalam bahasa sehari-hari di Indonesia untuk menggambarkan perasaan takut atau ketakutan yang sangat intens.

Berikut adalah contoh penggunaan kata “temera” dalam kalimat:

1. Saat mendengar suara kentongan di tengah malam, aku merasa temera dan langsung berlari menuju rumahku.

2. Para pengunjung taman hiburan tersebut merasa temera ketika terjadi gempa bumi yang cukup kuat.

3. Anak kecil tersebut merasa temera ketika melihat seekor kucing besar menggeram di depannya.

4. Selama pandemi COVID-19, banyak orang merasa temera karena ketidakpastian, kekhawatiran akan kesehatan dan juga keuangan.

5. Sebagai pelajar baru di sekolah yang baru, awalnya aku merasa temera dan cemas, tetapi lambat laun aku bisa beradaptasi dan nyaman di tempat tersebut.

Gambar Wanita Gelisah

Perasaan temera seringkali disebabkan oleh berbagai hal seperti rasa takut akan situasi yang tidak diyakini, masalah kesehatan, kekhawatiran akan keselamatan, dan lain sebagainya. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa cemas, was-was, dan gelisah.

Apabila perasaan temera tidak ditangani dengan tepat, ia berpotensi memicu gangguan kecemasan yang lebih serius seperti gangguan kecemasan generalisasi, gangguan panik, dan sebagainya. Maka dari itu, sangat penting untuk mengatasi perasaan temera sejak awal sebelum hal tersebut menjadi lebih buruk.

Gambar Meditasi

Salah satu cara untuk mengatasi perasaan temera adalah dengan bermeditasi dan melakukan relaksasi. Meditasi dapat membantu seseorang untuk mengendalikan pernapasan, mengurangi ketegangan, menciptakan ketenangan, dan memperkuat pikiran positif yang dapat mengurangi perasaan takut dan gelisah.

Selain itu, berbicara kepada konselor proffesional juga bisa membantu mengatasi perasaan temera yang berlebihan. Konseling dapat membantu seseorang menemukan akar penyebab kecemasan, membantu seseorang mengatasi hal tersebut, dan memberikan dukungan dan bimbingan dalam mengatasi perasaan takut dan ketakutan yang berlebihan.

Kesimpulannya, perasaan temera merupakan perasaan takut dan ketakutan yang sangat intens. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti situasi yang menakutkan, masalah kesehatan atau kekhawatiran akan keselamatan. Untuk mengatasi perasaan temera, seseorang dapat melakukan meditasi, relaksasi, dan berbicara dengan konselor proffesional untuk membantu mengatasi perasaan takut dan ketakutan tersebut.

Perbedaan Temera dengan Kata-kata Serupa


Perbedaan Temera dengan Kata-kata Serupa

Temera merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Namun, masih banyak yang belum mengetahui arti dari kata tersebut. Sebelum membahas perbedaan temera dengan kata-kata serupa, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu temera.

Temera merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti rahasia atau privasi. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan remaja. Namun, ada beberapa kata yang memiliki makna serupa dengan temera, namun memiliki perbedaan penggunaan dan konteks yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan antara temera dengan kata-kata serupa:

1. Rahasia
Kata rahasia memiliki arti yang serupa dengan temera, yaitu suatu hal yang tidak boleh diungkapkan kepada orang lain. Namun, penggunaan kedua kata ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kata rahasia sering digunakan untuk menyembunyikan informasi penting yang tidak boleh diketahui oleh orang lain, sedangkan kata temera lebih sering digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari untuk menjaga privasi atau meminta orang lain untuk tidak ikut campur dalam urusan pribadi.

2. Intim
Kata intim sangat erat kaitannya dengan hubungan antara pasangan. Kata ini sering digunakan untuk menyatakan kedekatan antara dua orang yang berpacaran atau sudah menikah. Sedangkan kata temera lebih sering digunakan untuk menjaga privasi dan tidak ingin diintervensi oleh orang lain.

3. Rahasia Negara
Kata rahasia negara merujuk pada informasi yang sangat penting dan tidak boleh diungkapkan ke publik. Informasi ini biasanya terkait dengan keamanan nasional dan kepentingan negara. Sedangkan kata temera lebih sering digunakan untuk menjaga kerahasiaan informasi pribadi.

4. Konsultasi
Kata konsultasi memiliki arti yang berbeda dengan temera dan sering digunakan dalam konteks yang berbeda. Konsultasi digunakan untuk meminta saran dan masukan dari orang lain dalam menjalankan suatu tindakan atau kegiatan tertentu. Sedangkan kata temera lebih sering digunakan untuk menjaga privasi dan tidak ingin diintervensi oleh orang lain.

5. Rahasia Dagang
Rahasia dagang merujuk pada informasi yang sangat penting dan rahasia bagi suatu perusahaan yang tidak boleh diungkapkan ke publik. Informasi ini biasanya terkait dengan proses produksi, strategi pemasaran, dan keuntungan perusahaan. Sedangkan kata temera lebih sering digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari untuk menjaga keprivasian informasi dan menjaga kerahasiaan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun memiliki arti yang serupa, namun kata temera memiliki perbedaan dalam konteks penggunaannya dengan kata-kata serupa lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami makna dan konteks penggunaan setiap kata agar tidak salah paham dalam berkomunikasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan