Jakarta: Belajar berkomitmen adalah dasar kehidupan yang penting untuk disadari oleh para Gen Z agar mereka bisa menjadi pribadi dewasa yang penuh tanggung jawab dan sehat
secara mental bahkan finansial. 

Salah satunya yang bisa dilakukan adalah membuat perencanaan keuangan yang optimal, sehingga Gen Z dapat merencanakan masa depan dan mewujudkan kesejahteraan finansial di masa muda. 

Tidak hanya itu, pentingnya meningkatkan literasi keuangan melalui pemahaman terhadap produk dan layanan keuangan juga akan mendukung generasi muda untuk mengatur prioritas hidup dengan lebih bijak. 

Rudy Franto Manik, Chief of Human Resources & Marketing Officer PT FWD Insurance Indonesia menyebutkan tiga komitmen investasi yang bisa dimulai oleh para Gen Z saat ini, yaitu:

 

1. Komitmen investasi pada hubungan sosial

Investasi tidak melulu berhubungan dengan uang atau saham. Memiliki hubungan yang
positif dan membangun dengan lingkungan sosial juga faktor penting dalam proses
menuju kedewasaan. Mengumpulkan dan menyeleksi lingkaran pertemanan yang sehat serta membawa pengaruh positif di dalam hidup kita adalah langkah awalnya. 

Sedangkan, proses investasinya adalah dengan memupuk hubungan tersebut melalui kegiatan

bersosialisasi seperti kumpul makan di luar, berlibur bareng, saling memberi perhatian,

dan selalu berpegang pada filosofi: apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai.

(Memiliki hubungan yang positif dan membangun dengan lingkungan sosial juga termasuk investasi di masa depan. Foto: Dok. Istimewa)

 

2. Komitmen investasi pada aset

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, banyak sekali pilihan berinvestasi yang bisa
dengan mudah diakses dari genggaman kita melalui smartphone. Memiliki smartphone,
berarti penggunanya pun harus pintar dalam memilih dan menentukan investasi yang
baik dan menguntungkan untuk masa depan.

Di samping aset cair, yaitu uang tabungan di bank, ada beragam jenis investasi untuk

gen Z yang bisa diakses secara digital seperti menanam saham di reksadana atau

obligasi negara ORI, membeli properti seperti rumah atau apartemen, atau mungkin

mata uang kripto.

 

3. Komitmen investasi pada kesehatan

Bersama orang-orang yang tepat, kita bisa saling dukung dan menopang. Selain
keluarga di rumah, sebaiknya ada satu atau dua sahabat dekat yang bisa kita jadikan
kontak darurat di ponsel kita yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu kita mengalami hal
yang tidak mengenakan atau berbahaya.

Namun, tidak semuanya bisa ditanggung oleh sahabat kita atau bahkan tabungan kita

sendiri di bank. Kamu bisa mencegah rasa cemasmu terkait masalah kesehatan dengan mengikuti layanan asuransi yang mudah dipahami, mudah dibeli, mudah diklaim, mudah diakses, dan yang terpenting menyenangkan. 
(yyy)