Table of contents: [Hide] [Show]

Kamis, 25 Oktober lalu, sebuah malam yang tak terlupakan bagi komplek pergudangan Tambak Osowilangun di Surabaya. Gudang pembuatan pintu kayu disana terbakar hebat. Dalam upaya memadamkan titik api yang sulit dijinakkan, tidak kurang dari 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Namun, apakah penyebab dan kronologis kejadian ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

Pemicu kebakaran terletak pada jumlah material kayu yang besar di dalam gudang. Api sulit dipadamkan karena material tersebut terus-menerus terbakar, menciptakan tantangan besar bagi petugas pemadam kebakaran.

Petugas dari Command Center kedaruratan Kota Surabaya menerima kabar kebakaran pada pukul 19.57 WIB. Usaha awal untuk memadamkan api membutuhkan mobilitas dan koordinasi yang sangat baik dari petugas. Namun, usaha tersebut mengalami kesulitan akibat sulitnya mengakses titik api.

Sulitnya memadamkan api mengakibatkan dikerahkannya tidak kurang dari 15 unit mobil pemadam kebakaran. Mobilitas tinggi ini diperlukan untuk melokalisir dan mengatasi titik api yang semakin membesar.Tantangan utama adalah kebakaran susulan yang terjadi akibat material kayu yang terus-menerus terbakar. Hal ini menyebabkan api sulit dikuasai dan memperpanjang usaha pemadaman.

Gudang tersebut menyimpan jumlah material kayu yang signifikan, menjadi sumber utama permasalahan. Material ini terus-menerus terbakar, membuat usaha pemadaman menjadi sulit.Selain itu, akses terbatas ke dalam gudang juga menjadi hambatan utama. Hal ini mempersulit upaya petugas pemadam kebakaran untuk mencapai titik api.

Kesimpulan

Kebakaran gudang pembuatan pintu kayu di komplek pergudangan Tambak Osowilangun Surabaya menjadi pengalaman yang menegangkan bagi petugas pemadam kebakaran. Sulitnya memadamkan api disebabkan oleh jumlah material kayu yang besar dan akses terbatas ke dalam gudang. Namun, berkat kerja keras dan mobilitas tinggi, akhirnya api dapat dipadamkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan