Table of contents: [Hide] [Show]

Pada Senin, 23 Oktober 2023, dunia media sosial Indonesia dihebohkan oleh trending hashtag #kecewajokowi di Twitter. Dari pantauan tvOnenews, hingga saat berita ini diterbitkan, terdapat lebih dari 33,3 ribu postingan dengan hashtag tersebut. Sebagian besar dari postingan ini berisi ekspresi kekecewaan dari netizen terhadap putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, yang diusulkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Netizen secara terbuka mengekspresikan ketidakpuasan mereka melalui media sosial. Salah satu netizen menulis, “Nggak bisa ngetik apa-apa, lihat video tiktok ini, jadi makin kerasa kekecewaannya #kecewajokowi.” Ungkapan kekecewaan semacam ini menjadi wujud dari respons emosional netizen terhadap keputusan politik yang memicu kontroversi.

Netizen lain menyayangkan perubahan persepsi terhadap Gibran Rakabuming. “Andai mas Gibran masu bersabar menunggu 10 tahun lagi, gambar ini tentu tak akan ada. Sakit rasanya hati melihat mas Gibran dilihat seperti ini,” tulis seorang netizen sambil membagikan foto Gibran sedang menunduk di depan AHY dan Airlangga Hartarto.

Sebagian dari mereka yang menggunakan hashtag #kecewajokowi merasa sedih melihat perubahan pandangan terhadap Gibran. Ironisnya, mereka adalah orang-orang yang selama ini setia mendukung dan membela figur politik tersebut.

Presiden Jokowi, dalam sebuah acara Apel Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 22 Oktober 2023, memberikan pandangan terkait keterlibatan anak-anak dalam urusan politik. Beliau menyampaikan, “Karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita. Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui.” Pernyataan ini mencerminkan pandangan bahwa keputusan politik pada Pilpres 2024 merupakan urusan koalisi partai politik, dan bukan urusan pribadi.

Bacapres Prabowo Subianto resmi menunjuk Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pengumuman ini dilakukan oleh Prabowo di kediamannya di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu, 22 Oktober 2023.

Prabowo menekankan bahwa keputusan ini telah melalui musyawarah mufakat. “Secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden KIM untuk periode 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM. Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu,” tambahnya.

Prabowo menjelaskan alasan mengapa Gibran Rakabuming tidak menghadiri deklarasi cawapres. Menurutnya, pertemuan malam tersebut lebih berkaitan dengan para Ketum Partai Politik dalam KIM. “Ini adalah pertemuan dengan para ketua partai, nanti akan ada pertemuan dengan ketua partai. (Besok) tidak ada deklarasi. Nanti pada tanggal 25 Oktober 2023,” jelasnya. Prabowo juga menyatakan bahwa mereka akan mendaftar bersama Gibran Rakabuming Raka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Kontroversi seputar nominasi Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi sorotan publik. Reaksi netizen yang dipenuhi dengan kekecewaan menjadi cerminan dari dinamika politik di Indonesia.

Tentu saja, keputusan politik ini akan terus menjadi topik pembicaraan hangat dalam beberapa waktu ke depan. Kita akan melihat bagaimana dinamika politik selanjutnya berkembang dan bagaimana peran Gibran Rakabuming dalam peta politik Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan