Apa itu ukuran pj mj rx king standar?


RX King is one of the most popular motorbikes in Indonesia. Its popularity extends across generations, meaning that it has long been a favorite among older and younger riders. As the trend for modifying motorbikes began, RX King saw its popularity rise even higher. Many people began customizing the RX King to create their unique style, with some even transforming it into a racing bike.

One of the most frequent modifications done to RX King is lowering its frame. To do this, riders usually replace the standard telescopic fork of the bike with a customized one. This modification creates an impression that RX King has much lower frame compared to its original version.

The standard height of RX King motorcycle is 1100 mm. However, due to the customizations that riders perform, this height may vary. Some riders create a shorter version by reducing the size of its frame. While the other height can go higher than 1100 as well, this is not very typical for the RX King modification and also may not be convenient for the rider since it makes the motorbike harder to control.

The two crucial measurements that are often the highlight in modding RX King motorcycles are PJ (Pinggang) and MJ (Mesin). As these measurements are the most common part of the modification, they have become synonymous with the bike itself.

PJ or Pinggang (waist) in Indonesian refers to the motorcycle’s frame height from the ground. Meanwhile, MJ or Mesin (engine) is the measurement that determines the motorbike’s engine performance. The PJ King that has been lowered to have a 90 cm height known as ‘stang jepit,’ while PJ with standard size usually has a height of 95 cm. But, riders looking for a more intense riding experience, sometimes customizes the PJ of their king to as low as 85 cm. While the motorbike’s original MJ measures at 110 cc, some riders modify its engine by increasing it to 146 cc or 175 cc.

The customization of PJ and MJ that makes the RX King stand out is usually followed by a modification of its physical appearance, such as putting additional parts like belly pan, racing handlebars, or even adding a visor. There is also a trend where riders modify their RX King by using a monoshock suspension system that makes it more stable and comfortable to ride. The customized version of the RX King is especially popular among enthusiasts who love a more daring, aggressive look.

Bagaimana cara menentukan ukuran pj mj rx king standar?


ukuran pj mj rx king standar

Sepeda motor RX-King telah menjadi salah satu jenis motor yang terkenal di Indonesia sejak tahun 1980an. Milik Yamaha, motor ini memiliki kecepatan yang tinggi dan bentuk yang khas sehingga masih banyak digemari hingga saat ini. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memodifikasi motor RX King adalah ukuran PJ (Pilot Jet) dan MJ (Main Jet) yang harus standar. Kedua komponen tersebut sangat penting dalam sistem bahan bakar pada motor RX King. Oleh karena itu, menentukan ukuran PJ MJ RX King yang standar sangat perlu.

PJ dan MJ adalah komponen penting dalam sistem bahan bakar. PJ berfungsi untuk mencampurkan udara dan bahan bakar pada kecepatan kerja rendah, sedangkan MJ berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara pada kecepatan kerja tinggi. Oleh karena itu, penggunaan PJ dan MJ yang sesuai dengan spesifikasi standar motor RX King sangat penting dalam menjaga kinerja dan keandalan motor tersebut.

Untuk menentukan ukuran PJ MJ RX King standar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Mengetahui tipe karburator yang digunakan pada motor RX King.

Saat ini, ada dua jenis karburator yang biasa digunakan pada motor RX King, yaitu karburator PWK 28 dan karburator Mikuni TM 28. Pada karburator PWK 28, ukuran PJ standarnya adalah 38, sedangkan ukuran MJ standarnya adalah 118. Sedangkan pada karburator Mikuni TM 28, ukuran PJ standarnya adalah 35, sedangkan ukuran MJ standarnya adalah 108.

  1. Melakukan pengecekan terhadap karburator.

Untuk mengecek karburator apakah telah standar atau tidak, kita bisa menggunakan alat pengukur seperti ukur jangka atau mikrometer. Pertama, lepaskan karburator dari motor dan bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih karburator. Kemudian, ukur diameter PJ dan MJ pada setiap karburator, hasil pengukurannya harus sesuai dengan standar ukuran. Jika ukuran tersebut tidak sesuai, artinya karburator tersebut memerlukan perbaikan atau penggantian PJ dan/atau MJ dengan ukuran yang standar.

  1. Berkonsultasi dengan mekanik atau melakukan uji coba.

Setelah mengetahui ukuran PJ MJ RX King standar dan melakukan pengecekan karburator, kita juga bisa berkonsultasi dengan mekanik terkait apakah penggunaan PJ dan MJ tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum. Kita juga bisa melakukan uji coba dengan mengendarai motor RX King di jalan raya dan memperhatikan kinerja mesin. Jika motor masih terasa kurang stabil dan performanya belum optimal, kemungkinan besar masih ada masalah pada sistem bahan bakar terkait penggunaan PJ dan MJ.

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa menentukan ukuran PJ MJ RX King standar sangat penting dalam memodifikasi motor RX King. Kita harus memperhatikan spesifikasi karburator yang digunakan dan melakukan pengecekan secara teratur untuk menjaga kinerja dan performa mesin motor tersebut.

Apa bedanya antara ukuran pj mj rx king standar dan yang tidak standar?


ukuran pj mj rx king standar dan yang tidak standar in Indonesia

RX King adalah sepeda motor legendaris dari Yamaha yang masih digemari hingga kini. Salah satu faktor yang membuat motor ini begitu digemari adalah tampilan yang sporty serta dimensinya yang cukup besar dan kokoh. Salah satu elemen dimensi ini adalah ukuran pj mj rx king standar. Seiring perkembangan jaman, banyak pemilik RX King yang merasa puas dengan standar motor mereka dan mengubah ukuran pj mj rx king standar pada motornya. Tampaknya, masyarakat Indonesia memang selalu mencari variasi dan personalisasi dalam bentuk apa pun. Namun, apa bedanya antara ukuran pj mj rx king standar dan yang tidak standar?

Radiator RX King

Untuk membantu menjawab pertanyaan di atas, maka akan dijelaskan lebih detail mengenai perbedaan ukuran pj mj rx king standar dan yang tidak standar. Ukuran pj mj rx king standar sebenarnya sudah dirancang oleh pabrik dan Aprroved standar yang telah dikeluarkan oleh Yamaha. Ukuran standar yang dikeluarkan pabrik didasarkan pada pengujian dan penelitian yang telah dilakukan oleh pabrik tersebut sehingga ukuran tersebut memang sudah dihitung secara matang dan cocok untuk komponen motor tersebut. Standar ukuran pj mj rx king ini tentunya memiliki keunggulan tersendiri seperti memaksimalkan performa mesin motor dan penghematan bahan bakar motor.

performa mesin motor

Sedangkan ukuran pj mj rx king yang tidak standar adalah ukuran yang telah dirombak oleh para modifikator atau mekanik yang ingin mencari performa terbaik dari motornya. Ukuran yang tidak standar ini bisa saja berupa komponen yang lebih besar untuk menghasilkan power yang lebih besar personifikasi pengendara. Meski bisa mendapat power yang lebih maksimal, penggunaan ukuran yang tidak standar ini bisa menciptakan celah power mesin pada RPM tertentu, sehingga pengguna harus bijak dalam mengatur torsi dari RX King yang telah dimodifikasi tersebut.

motor yamaha rx king

Perlu dipahami bahwa mengubah ukuran pj mj rx king standar pada motor bukanlah sesuatu yang mudah karena itu bisa merusak komponen mesin pada RX King. Membongkar dan memberi modifikasi pada bagian mesin tentunya tidak mampu dilakukan oleh orang yang belum berpengalaman dalam mekanik motir. Jika ingin melakukan modifikasi pada Rx King demikian, disarankan adalah hingga ukuran tidak terlalu signifikan, hal ini dianggap aman bagi mesin motor.

radiator yamaha

Secara keseluruhan, memodifikasi RX King dengan mengubah ukuran pj mj rx king dapat meningkatkan performa mesin dan menambah kesan sporty pada tampilan. Namun, perlu diingat bahwa modifikasi harus dilakukan oleh mekanik yang profesional dan di bengkel resmi Yamaha. Apapun bentuk modifikasinya, keamanan dan kenyamanan pengendara harus selalu diutamakan.

Apa Dampaknya Jika Menggunakan Ukuran PJ MJ RX King yang Tidak Standar?


Ukuran PJ MJ RX King yang tidak standar

Jika Anda merupakan seorang pengendara sepeda motor Yamaha RX King, pasti sering mendengar tentang ukuran PJ dan MJ yang biasanya sering disebut dalam suara knalpot atau tuning motor. Namun, tahukah Anda bahwa ukuran PJ dan MJ tersebut memiliki standar yang sudah ditentukan pabrik?

Mempunyai ukuran PJ dan MJ RX King yang tidak standar bisa berdampak buruk pada performa motor. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin timbul jika menggunakan ukuran PJ dan MJ yang tidak standar:

1. Performa Mesin Menurun


Performa mesin buruk

Ukuran PJ dan MJ RX King yang tidak standar dapat membuat campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang, sehingga mesin dapat berjalan dengan buruk. Performa mesin RX King mungkin akan turun, sehingga mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Akibat dari performa yang menurun, ramai pengendara RX King yang memutuskan untuk mengembalikan ukuran PJ dan MJ ke standar pabrikan.

2. Knalpot Bisa Overheat


Knalpot overheat

Penggunaan ukuran PJ dan MJ yang tidak standar pada RX King dapat membuat knalpot menjadi overheat (panas berlebih). Overheat pada knalpot disebabkan oleh campuran bahan bakar dan udara yang terlalu kaya atau terlalu miskin. Kondisi ini tentu akan berdampak pada umur knalpot dan juga kenyamanan dalam berkendara.

3. Konsumsi Bahan Bakar Bertambah


Konsumsi BBM tinggi

Jika menggunakan ukuran PJ dan MJ RX King yang tidak standar, tekanan pada mesin akan menjadi tidak seimbang, dan ini dapat memicu konsumsi bahan bakar menjadi bertambah. Konsumsi bahan bakar yang tinggi tentu saja akan memberikan pengaruh pada biaya operasional, sehingga menjadi tidak efisien. Penggunaan ukuran PJ dan MJ yang tidak standar juga menganggu penghematan BBM pada sepeda motor Anda.

4. Merusak Saat Penyetelan


Dampak ukuran PJ MJ yang salah

Penyetelan PJ dan MJ RX King yang tidak standar dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian mesin. Biasanya, kerusakan tersebut terjadi akibat penyetelan yang kurang tepat atau terlalu cepat. Bagian-bagian pada mesin akan cepat aus, dan tidak jarang Anda mendapatkan masalah ketika setiap kali melakukan penyetelan yang salah pada RX King Anda. Hal ini tentu sangat merugikan, terutama pada pengguna yang ingin menghemat biaya servis dan perawatan motor.

Jadi, berhati-hatilah dalam menggunakan ukuran PJ dan MJ RX King yang tidak standar, karena dapat menimbulkan berbagai dampak negatif tersebut. Pastikan untuk selalu menggunakan ukuran standar pabrik dan melakukan pengecekan secara rutin terhadap kondisi mesin sepeda motor Anda.

Bagaimana memilih ukuran pj mj rx king yang tepat?


Pemilihan Ukuran PJ MJ RX King Standar Indonesia

Pilih ukuran pj mj rx king standar yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Ketika mendapatkan ukuran yang tepat, motor Anda akan terasa lebih stabil, nyaman, dan juga lebih mudah dikendalikan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih ukuran pj mj rx king yang tepat untuk Anda:

1. Kenali Ukuran Standar


ukuran pj rx king

Ukuran standar pj mj rx king di Indonesia adalah PJ 34 dan MJ 95. PJ 34 menunjukkan lebar karburator dalam milimeter dan MJ 95 menunjukkan lebar lubang jarum dalam milimeter. Ukuran standar ini adalah yang paling umum digunakan dan mudah didapatkan. Jika Anda mencari pengganti, pastikan untuk mencari ukuran yang sama atau setidaknya mendekati.

2. Perhatikan Tipe Karburator Anda


karburator rx king

Setiap tipe karburator memiliki ukuran yang berbeda-beda. Untuk memilih ukuran yang tepat, perhatikan tipe karburator yang dipakai pada motor Anda. Biasanya, tipe karburator telah diatur oleh pabrik motor sehingga sangat disarankan untuk tidak mengganti tipe karburator pada motor Anda. Namun, jika Anda ingin mengganti ukuran pj mj, pastikan untuk mencari ukuran yang tepat untuk tipe karburator Anda.

3. Tuning dan Customization


kustomisasi rx king

Jika Anda telah melakukan tuning atau kustomisasi pada motor Anda, ukuran pj mj yang digunakan mungkin berbeda dari ukuran standar. Hal ini tergantung pada jenis modifikasi yang dilakukan pada motor Anda. Pada umumnya, modifikasi untuk meningkatkan performa motor akan membutuhkan ukuran pj mj yang lebih besar. Namun, pastikan untuk menyesuaikan ukurannya dengan kondisi mesin dan saringan udara pada motor Anda.

4. Kondisi Geografis


geografis indonesia

Kondisi geografis di Indonesia sangat beragam mulai dari dataran rendah hingga daerah pegunungan. Untuk menyesuaikan ukuran pj mj rx king, perhatikan kondisi geografis tempat Anda tinggal atau tempat yang akan sering Anda jelajahi. Jika Anda tinggal di daerah dengan ketinggian yang tinggi, Anda mungkin membutuhkan ukuran yang sedikit lebih besar untuk mendapatkan tenaga yang optimal.

5. Konsultasi dengan Ahli BENGKEL


ahli bengkel

Jika Anda masih kurang yakin dalam memilih ukuran yang tepat, konsultasikanlah dengan ahli bengkel atau mekanik. Mereka akan membantu Anda dalam menentukan ukuran yang paling sesuai dengan kondisi motor Anda serta kebutuhan Anda sebagai pengendara. Hal ini akan memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara Anda.

Dalam memilih ukuran pj mj rx king standar, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor yang telah disebutkan di atas agar Anda tidak salah dalam memilih ukuran yang tepat untuk motor Anda. Selain itu, jangan lupa untuk selalu merawat dan memeriksa kondisi motor secara berkala untuk memastikan motor Anda selalu berada dalam kondisi yang baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan