kabinetrakyat.com – Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan adanya penambahan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022).

Per Jumat (2/12/2022) sore, terdata ada penambahan satu korban gempa yang meninggal dunia di rumah sakit.

“Hari ini ada penambahan korban yang meninggal dunia yaitu di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, sehingga jumlah yang meninggal berjumlah 331 jiwa,” ujar Herman dalam konferensi pers seperti dilihat di YouTube BNPB Indonesia, Jumat.

Herman menyampaikan, akibat bencana tersebut ada 593 orang yang mengalami luka cukup berat.

Sebanyak 59 korban luka berat itu dirawat di rumah sakit di wilayah Cianjur.

“Korban luka berat sampai saat ini terdapat 593 orang, korban luka berat yang masih dirawat di wilayah di Cianjur berjumlah 59 orang,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya, per hari ini masih belum ada penemuan korban yang hilang.

Hal ini membuat jumlah korban yang hilang masih berjumlah 12 orang.

“Pencarian korban pada hari ini hari ke-12 nihil tidak ditemukan,” kata dia.

Herman mengatakan, pihaknya juga melakukan rapat dengan menghadirkan keluarga korban dalam rangka menerima informasi guna menemukan korban.

Saat ini, pihaknya juga telah melakukan upaya pembuangan tanah longsoran ke daerah pembuangan. Ia pun berharap korban yang masih hilang dapat segera ditemukan.

“Mudah-mudahan dengan adanya penggalian dan tanah dibuang ini dapat mempermudah pencarian,” ujarnya.

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB.

Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu, gempa juga berdampak pada puluhan ribu bangunan rusak serta ribuan orang mengungsi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan