Pada Rabu (25/10) siang, ratusan siswa dari SD Al Falah di Waru Sidoarjo menggelar aksi orasi tolak perang sebagai bentuk keprihatinan terhadap korban perang Israel-Palestina. Dengan berjalan berkeliling lingkungan sekolah sambil membawa berbagai poster, para siswa menunjukkan sikap tegas menolak kekerasan yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa.
Sebelum memahami aksi solidaritas ini, penting bagi kita untuk mengenal lebih dalam tentang konflik Israel-Palestina. Konflik ini telah berlangsung selama puluhan tahun, melibatkan negara Israel dan Palestina, serta aktor-aktor regional dan internasional.
Salah satu dampak paling tragis dari konflik ini adalah pada anak-anak. Mereka tak dapat bermain atau bersekolah, dan bahkan harus tewas akibat kekerasan yang terus berlanjut. Hal ini menyentuh hati para siswa SD Al Falah, yang dengan tulus berusaha membantu.
Selain aksi orasi, para siswa juga menyisihkan uang sakunya untuk turut serta membantu korban perang. Mereka percaya bahwa setiap bantuan, sekecil apapun, dapat membuat perbedaan besar bagi mereka yang membutuhkannya.
Tak hanya dengan aksi luar, siswa-siswa ini juga menggelar sholat goib, doa-doa khusus untuk para korban tewas akibat perang Israel-Palestina. Mereka berdoa agar para korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
Dalam aksinya, siswa-siswa ini juga memberikan suara mereka terkait kondisi di Israel-Palestina. Allyana, siswi kelas enam, berkata, “Saya melihat dari berbagai informasi baik di televisi dan medsos kondisi di sana sangat memprihatinkan. Semoga perang usai dan masyarakat di sana terutama anak-anak seumuran kita hidupnya terjamin keamanan dan kesehatan mereka.” Pendapat senada juga disampaikan Tyan, siswa kelas enam, yang sangat prihatin dengan adanya perang di sana.
Tak hanya berorasi dan berdoa, siswa-siswa ini juga mengajak kita semua untuk berbagi. Tyan menuturkan, “Saya prihatin atas perang yang terjadi, saya dengan suka rela menyempatkan menyisihkan uang saku saya, untuk dapat membantu warga korban peperangan terutama anak-anak seumuran kita.”
Solikhudin, Kepala SD Al Falah, memberikan apresiasi atas aksi solidaritas ini. “Ini merupakan aksi solidaritas dari anak-anak didik kita dan itu murni dari ide mereka, dari para siswa yang peduli dengan adanya dampak kekejaman perang, aksi kemanusiaan yang dilanggar di sana. Semoga perang segera usai untuk uang donasi anak-anak, kita bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk penyaluran uang donasi keprihatian ini,” ujarnya.
Kesimpulan
Aksi solidaritas dari siswa-siswa SD Al Falah di Waru Sidoarjo menggugah hati. Mereka menunjukkan bahwa dari kecil pun kita dapat berbuat sesuatu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Semoga aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berbagi dan menyebarkan kedamaian di tengah konflik yang melanda.
Cara Reset Epson L310 dengan Mudah di Indonesia
Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Halaman 46 Pendidikan
6 Tempat untuk Napak Tilas Anime Jujutsu Kaisen di Jepang
