kabinetrakyat.com – Salah satu perusahaan e-commerce PT Global Digital Niaga, atau Blibli .com berencana melakukan Penawaran Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan milik Group Djarum ini akan melepas sahamnya di masa book building dengan harga Rp 410 hingga Rp 460 per saham.

Mengutip prospektus perseroan, perusahaan yang juga dimiliki oleh konglomerat Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono ini berencana melepas 17,7 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Saham Perdana.

Dengan demikian perseroan akan mengantongi dana segar hasil IPO sebesar Rp 8,17 triliun. Perseroan juga akan menyetujui untuk mengalokasikan 50 juta lembar saham kepada para pegawai melalui Program Alokasi Saham Pegawai PT Global Digital Niaga Tbk dengan Penjatahan Pasti, atau Employee Stock Allocation (ESA).

Selain itu, perseroan juga menyetujui pelaksanaan Management and Employee Stock Option Plan (MESOP), perseroan akan mengalokasikan hak opsi kepada manajemen dan karyawan yang dapat dilaksanakan menjadi sebanyak-banyaknya 3,6 miliar saham, atau sekitar 2,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Saham Perdana, Pelaksanaan ESA, dan Pelaksanaan MESOP.

Pemberian hak opsi dalam MESOP dapat dilaksanakan oleh Perseroan sampai dengan tanggal 20 Desember 2024. Adapun para penjamin pelaksana emisi efek antara lain, PT BCA Sekuritas (terafiliasi) dan PT BRI Danareksa Sekuritas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan