Table of contents: [Hide] [Show]

Kenaikan harga komoditas pangan di Kota Semarang, Jawa Tengah, telah menjadi perhatian utama belakangan ini. Menurut pantauan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, terdapat dua komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, yaitu cabai dan gula pasir. Mari kita telaah lebih dalam tentang dampak dari kenaikan harga ini dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Bambang Pramusinto, mengungkapkan bahwa harga cabai rawit merah kini mencapai 65 ribu rupiah per kilogram di Pasar Johar. Hal ini melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang seharusnya. Namun, kabar baiknya adalah cabai merah keriting dan cabai merah teropong masih berada di bawah HET, dengan harga masing-masing 33 ribu rupiah dan 40 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan ini masih di bawah 20 persen dari harga acuan penjualan tingkat konsumen yang ditetapkan.

Kenaikan harga cabai disinyalir sebagai akibat dari musim kemarau panjang El Nino yang mempengaruhi hasil panen cabai. Hasil panen yang tidak maksimal mengakibatkan ketersediaan cabai menjadi terbatas, yang pada gilirannya menaikkan harga. Meski demikian, Pemerintah Kota Semarang tidak tinggal diam.

Pemerintah Kota Semarang telah aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perdagangan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan pihak kepolisian. Mereka telah melakukan operasi pasar dan sidak di pasar tradisional untuk mengawasi dan mengendalikan harga komoditas. Selain itu, program pasar murah telah diimplementasikan untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras.

Dalam upaya untuk memastikan ketersediaan pangan, Bambang Pramusinto juga menyebutkan bahwa pemerintah telah melakukan penguatan jaringan distribusi pangan melalui lumbung pangan di 64 titik, dengan masing-masing kecamatan memiliki 4 titik distribusi. Hingga Oktober 2023, program ini telah berhasil menyalurkan 50 ton bantuan pangan, dengan kerjasama Bulog dalam penyediaan 16 ton di 8 titik kelurahan Kota Semarang.

Kesimpulan

Kenaikan harga cabai dan gula pasir di Kota Semarang, Jawa Tengah, merupakan tantangan serius bagi masyarakat. Dampak dari musim kemarau yang mempengaruhi hasil panen cabai menjadi salah satu faktor utama dari kenaikan ini. Namun, upaya keras dari pemerintah setempat dalam mengatasi masalah ini telah memberikan harapan bagi stabilitas harga pangan di masa mendatang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan