Table of contents: [Hide] [Show]

Dalam beberapa hari ke depan, Anggota Polsek Tebet akan bersiaga di Manggarai, Jakarta Selatan, dengan tujuan mencegah tawuran atau bentrok antarkelompok. Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keamanan masyarakat sekitar.

Pos pantau yang ditempatkan persis di dekat underpass Manggarai akan menjadi pusat pengawasan utama. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa area tersebut dapat terus-menerus terpantau dengan baik. Kompol Jamalinus Nababan menjelaskan, “Ada anggota yang stand by di sana (pos pantau) untuk mengantisipasi tawuran.”

Namun, penting untuk diingat bahwa anggota yang disiagakan tidak akan berjaga penuh di kawasan Manggarai selama 24 jam. Mereka akan ditempatkan khususnya di jam-jam rawan tawuran. “Yang pasti penjagaan di jam-jam rawan, khususnya malam hari. Selebihnya, anggota akan keliling, karena yang harus dijaga bukan Manggarai saja,” tambah Jamalinus.

Penempatan personel di pos pantau akan berlangsung hingga situasi benar-benar kondusif. Ini adalah upaya keras dari pihak kepolisian untuk memastikan bahwa masyarakat dapat kembali merasa aman dan tenteram. Jamalinus menyatakan, “Anggota berjaga-jaga di sana sampai situasi benar-benar melandai. Mudah-mudahan pada sadar nih.”

Peristiwa tawuran di kawasan Manggarai kembali marak terjadi. Bentrokan pertama terjadi di underpass Manggarai pada Kamis (19/10/2023) malam. Saat itu, beberapa kelompok massa disinyalir terlibat bentrok akibat gesekan. “Kebetulan di RW 12 Kelurahan Manggarai karang tarunanya sedang menggelar bazar. Kami menduga ini penyebabnya. Artinya mungkin mereka ingin masuk tetapi tak boleh atau gimana saya belum tahu,” jelas Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan.

Hanya dua hari setelahnya, tawuran kembali terjadi di lokasi serupa, Sabtu (21/10/2023) malam. Meskipun tawuran berlangsung selama sekitar 15 menit, penyebab pastinya belum diketahui. Yang dapat dipastikan, massa lebih berani ketimbang peristiwa sebelumnya. Tawuran kali ini bahkan melibatkan penggunaan petasan sebagai media tawuran.

Dengan mengintensifkan kehadiran anggota di Manggarai, diharapkan situasi dapat lebih terkendali. Kepolisian berkomitmen untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga sangat diharapkan dalam mendukung upaya pencegahan tawuran.

Kesimpulan

Strategi keamanan yang diterapkan oleh Polsek Tebet di Manggarai adalah langkah konkret untuk mengatasi permasalahan tawuran. Dengan penempatan personel di pos pantau dan kesiagaan di jam-jam rawan, diharapkan keamanan masyarakat dapat terjamin. Mari kita dukung bersama upaya pencegahan tawuran ini demi kehidupan yang lebih aman dan tenteram.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan