kabinetrakyat.com – Kasus Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB) merupakan 1 dari 8 kasus koperasi bermasalah yang sedang ditangani oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Menurut Bareskrin Polri, KSP SB telah melakukan penggelapan dana dari 186 ribu anggota dan menyebabkan kerugian sebesar Rp8,8 triliun.

Meskipun begitu, kabarnya 30 kantor cabang termasuk 1 kantor pusat KSP SB masih buka dan beroperasi setiap harinya. Seperti kantor cabang Cilandak yang terletak di Jalan Raya Cilandak KKO No.1, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan.

Penelesuran CNBC Indonesia pada Kamis (9/2/2023), mendapati bahwa KSP SB Cabang Cilandak merupakan ruko dua tingkat yang persis bersebelahan dengan sebuah toko ritel ternama. Pada saat CNBC Indonesia datang sekitar pukul 10.00 WIB, kantor cabang relatif sepi.

Hanya ada seorang satpam yang duduk persis di depan kantor cabang itu. Saat ditanya apakah ada kepala cabang kantor cabang tersebut, satpam itu mengatakan bahwa kepala cabang sedang pergi ke kantor pusat KSP SB di Bogor, Jawa Barat.

Ketika ditanya apakah ada pihak kantor cabang KSP SB Cilandak yang dapat dimintai keterangan, satpam menjawab tidak ada. Dari depan pintu masuk yang berbahan kaca, CNBC Indonesia melihat bahwa meja resepsionis kosong tanpa ada orang di sana.

Padahal, terpampang kertas pengumuman di pintu masuk yang menyatakan jam pelayanan anggota koperasi. Yakni tertera, mulai pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB setiap harinya kecuali Jumat pukul 11.00 WIB ke atas.

Dari pandangan CNBC Indonesia, pada saat itu tidak ada anggota koperasi yang datang ke KSP SB Cilandak. Namun, satpam mengatakan bahwa masih ada anggota yang datang ke sana.

“Iya masih ada perorangan. Paling datang dari Bekasi, karena sebelumnya kantor ini di Bekasi. [Mereka] nanya gimana pembayarannya,” ujar satpam itu.

Tak lama kemudian saat kami berbincang, muncul seorang pria dari dalam kantor yang enggan memberitahu identitasnya. Dia menyampaikan kepada CNBC Indonesia bahwa semua anggota koperasi tahu dan masyarakat umum tahu bahwa kantor cabang KSP SB masih beroperasi.

Namun ketika ditanya tentang detil aktivitas kantor cabang KSP SB, ia enggan menjawab. Ia juga tidak menanggapi ketika CNBC Indonesia menanyakan soal perkembangan kasus gagal bayar KSP SB yang tengah mencuat.

Ketika ditanya soal kabar anggota koperasi yang sakit dan membutuhkan dananya kembali, pria itu menjawab, “Ya, namanya hidup ini ya hitam putih. Ada yang sehat ada yang sakit. Kan enggak mungkin terus sehat,” katanya.