Pengertian Font dan Pentingnya Mengetahui Jenisnya


Cara Cek Jenis Font di Indonesia: Panduan Lengkap

Sastra mengatakan bahwa penggunaan font atau huruf sangat penting dalam menyampaikan pesan. Oleh karena itu, para desainer pasti memperhatikan jenis dan ukuran huruf dan bagaimana mereka digunakan. Desainer juga harus memperhatikan bagaimana font tersebut membuat teks lebih menyenangkan untuk dibaca. Pengertian font dan pentingnya mengetahui jenisnya sangatlah penting jika ingin membuat karya yang profesional dan berkelas.

Font adalah sekumpulan huruf, angka, tanda baca, dan simbol yang terdiri dari variabel seperti ukuran, bentuk, dan gaya. Font juga disebut sebagai jenis huruf atau tipe huruf. Font dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu serif dan sans serif.

Serif adalah jenis font yang memiliki dekorasi pada ujung-ujung huruf, seperti halus dan tipis di Times New Roman. Serif cocok untuk dokumen formal, seperti buku, majalah, dan surat kabar.

Di sisi lain, sans serif tidak memiliki dekorasi pada huruf, seperti Arial dan Helvetica. Sans serif cocok untuk tampilan modern dan minimalis. Namun, penggunaan sans serif juga bisa membuat teks terkesan tanpa rasa atau kekurangannya dengan estetika.

Pada dasarnya, font digunakan untuk menambah estetika pada tulisan atau teks. Namun, pentingnya mengetahui jenis font yang digunakan akan sangat terlihat saat berbicara tentang kesan teks dan citra promosi sebuah perusahaan. Karena font bisa meningkatkan atau mengurangi citra sebuah perusahaan.

Apabila anda seorang designer yang berpengalaman atau pemula, pengetahuan tentang jenis font akan membantu membuat karya yang istimewa. Dalam membuat karya desain, memilih font yang tepat dan gambarnya akan sangat mempengaruhi kesan yang tercipta pada orang yang melihatnya.

Dalam membuat laporan atau dokumen lisensi dan pajak, penggunaan font serif lebih disukai. Namun, untuk membuat grafis, proporsi dan perbandingan yang baik dapat dicapai dengan menggunakan sans serif. Sebagai penyedia jasa desain, kami sering menjumpai konsumen yang memperhatikan detail seperti jenis huruf yang digunakan pada produk desain seperti katalog, poster, brosur atau kartu nama.

Cara Membedakan Serif, Sans Serif, dan Display Font


Cara Membedakan Serif, Sans Serif, dan Display Font

Apakah kamu pernah mendengar tentang istilah ketiga jenis font ini, yaitu Serif, Sans Serif, dan Display? Ketiganya memiliki ciri-ciri yang unik, sehingga perlu diketahui betul perbedaannya. Membaca dan mengetahui ketiga jenis font ini dapat membantu kamu dalam memilih font yang tepat untuk kontenmu, terutama pada saat melakukan desain grafis.

Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara ketiga jenis font tersebut:

Serif

Serif merupakan jenis font yang digunakan untuk tulisan cetak seperti koran, majalah, dan buku. Font ini ditandai dengan adanya serat kecil yang menonjol di bagian ujung setiap huruf. Karakteristik inilah yang membedakan Serif dengan jenis font lainnya.

Jika kamu ingin membuat dokumen formal atau resmi, jenis font ini cocok untuk kamu gunakan. Meskipun demikian, font ini kurang cocok untuk digunakan pada tampilan website atau media digital karena sulit dibaca jika digunakan pada layar yang berukuran kecil.

Sans Serif

Sans Serif merupakan jenis font tanpa adanya serat atau dekorasi pada tiap hurufnya. Jenis font ini memiliki kesan modern, simpel dan minimalis. Font ini cocok digunakan untuk tampilan website atau media digital karena mudah dibaca dan dipahami, terutama ketika digunakan pada layar yang berukuran kecil.

Jika kamu ingin membuat sebuah presentasi atau dokumen bisnis, jenis font ini sangat cocok untuk menghadirkan gambaran modern dan profesional. Namun, hindari penggunaan jenis font ini pada dokumen cetak seperti buku atau majalah karena sulit dibaca.

Display

Display memang memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda tergantung pada jenis font. Namun, secara umum, jenis font ini memiliki karakteristik yang menarik, unik, dan bisa menarik perhatian. Biasanya, Display cocok digunakan untuk judul atau header pada konten digital karena seperti yang dikatakan, jenis font ini bisa menarik perhatian dan memberikan kesan kreatif pada judul atau header.

Pada umumnya, Display font jarang digunakan pada dokumen seperti email, surat atau dokumen bisnis. Hal ini karena motif kreatifnya kurang cocok untuk menyampaikan pesan resmi.

Sekarang, kamu sudah tahu perbedaan antara Serif, Sans Serif, dan Display font, kan? Tidak ada yang salah dengan memilih jenis font favoritmu, apalagi jika digunakan untuk tampilan pribadi. Namun, jika kamu ingin membuat sebuah tampilan yang menarik, kamu harus memilih jenis font yang tepat sesuai dengan kontenmu.

Tools Online untuk Mengecek Jenis Font


Cara Cek Jenis Font Indonesia

Ada berbagai alasan mengapa kita ingin mengetahui jenis font yang digunakan pada suatu dokumen atau tampilan website. Mungkin saja karena kita ingin membuat dokumen atau website yang terlihat serupa, atau mungkin saja karena kita ingin mengetahui kualitas font yang digunakan pada suatu dokumen atau website. Beruntung, saat ini ada banyak tools online yang dapat membantu kita untuk mengecek jenis font yang digunakan.

Berikut ini adalah beberapa tools online yang dapat anda gunakan untuk mengecek jenis font:

1. WhatFontIs.com

WhatFontIs.com

WhatFontIs.com menawarkan layanan gratis untuk mengecek jenis font yang digunakan pada suatu gambar atau tampilan website, baik itu pada desktop maupun mobile. Anda dapat mengunggah gambar atau menempelkan URL tampilan website pada kolom yang tersedia. Kemudian, WhatFontIs.com akan menampilkan jenis font yang digunakan beserta beberapa opsi font yang mirip dengan font yang digunakan.

2. FontSquirrel.com

FontSquirrel.com

FontSquirrel.com merupakan salah satu website yang menyediakan beragam jenis font gratis untuk penggunaan personal maupun komersial. Selain itu, website ini juga menyediakan tool online untuk mengecek jenis font yang digunakan pada suatu gambar atau tampilan website. Anda cukup mengunggah gambar atau memasukkan URL tampilan website pada kolom yang tersedia, kemudian FontSquirrel.com akan menampilkan jenis font yang digunakan beserta opsi font yang mirip dengan font yang digunakan.

3. Adobe Typekit

Adobe Typekit

Adobe Typekit merupakan layanan berlangganan font yang disediakan oleh Adobe. Selain menyediakan beragam jenis font untuk keperluan desain grafis, Adobe Typekit juga menyediakan tool online untuk mengecek jenis font yang digunakan pada suatu tampilan website. Anda cukup memasukkan URL tampilan website pada kolom yang tersedia, kemudian Adobe Typekit akan menampilkan jenis font yang digunakan beserta informasi tambahan seperti ukuran font dan warna font.

Itu dia beberapa tools online yang dapat anda gunakan untuk mengecek jenis font yang digunakan pada suatu dokumen atau tampilan website. Selamat mencoba!

Langkah Mudah Mengetahui Jenis Font pada Website


Cara Cek Jenis Font

Menemukan jenis font yang digunakan pada suatu website dapat menjadi tugas yang sangat penting terutama bagi para desainer web dan pengembang. Karena itu, langkah mudah mengetahui jenis font pada website ini dapat membantu dalam proses pengembangan website atau membuat design website Anda. Sebelum mempelajari langkah-langkah ini, pastikan browser dan perangkat yang digunakan untuk mengakses website dalam posisi terbaru dan optimal.

1. Gunakan Alat Inspeksi

Gunakan Alat Inspeksi

Browser modern seperti Google Chrome memiliki fitur inspeksi termasuk melihat jenis font yang digunakan di halaman web. Fitur ini dapat digunakan dengan menekan tombol F12 pada keyboard dan membuat jendela DevTools pada sisi kanan layar.

Setelah masuk ke DevTools, klik ikon cursor yang terletak di sisi kiri atas. Kemudian, klik pada elemen pada halaman web yang ingin Anda periksa font nya (biasanya teks). Inspektor akan memberikan detail font pada elemen teks yang dipilih pada sisi kanan layar.

2. Gunakan Situs Web Penentu Jenis Font

Gunakan Situs Web Penentu Jenis Font

Ada banyak situs web yang menawarkan layanan penentu jenis font, Anda hanya perlu mengunggah screenshot dari halaman web dan situs akan menampilkan jenis font yang digunakan pada halaman web.

Situs seperti WhatFont dan FontSpring menyediakan alat untuk mengidentifikasi jenis font serta menampilkan jenis font tersebut pada sampel teks yang dapat diedit.

3. Periksa Style Sheet (CSS)

Periksa Style Sheet (CSS)

Ketika merancang sebuah situs web, pembuatnya akan mendefinisikan jenis font yang digunakan pada halaman web menggunakan stylesheet (CSS).

Untuk mengakses stylesheet, Anda dapat menekan tombol F12 di keyboard dan mengetikkan “stylesheet” pada kolom pencarian. Pilih Stylesheet dalam daftar hasil pencarian yang muncul.

Pada Stylesheet, cari kode font-family dan font-weight. Kode ini akan menentukan jenis font dan tebalnya. Contoh: font-family: Arial, sans-serif; font-weight: bold;.

4. Menggunakan Plugin Browser

Menggunakan Plugin Browser

Jika Anda menggunakan browser seperti Chrome atau Firefox, ada banyak plugin yang dapat membantu Anda menemukan jenis font pada halaman web. Beberapa plugin yang dapat digunakan adalah WhatFont, Fontface Ninja atau Fontanello.

Plugin ini dapat membantu menemukan jenis font dan lebih menampilkan detal complete dengan line-height, ukuran, dan warna. Setelah plugin diinstal, plugin dapat diaktifkan dengan mengklik ikonnya pada browser.

Ketika Anda mengarahkan kursor pada teks di halaman web, plugin akan menampilkan informasi font pada layar Anda.

Itulah beberapa langkah mudah untuk mengetahui jenis font pada website. Pilihan mana yang akan digunakan tergantung pada preferensi pribadi. Namun, jika Anda ingin melakukan lebih banyak styling dan mengubah font pada website Anda, penting untuk mengetahui jenis font yang digunakan.

Tips Memilih Font yang Tepat untuk Desain Anda


Tips Memilih Font yang Tepat untuk Desain Anda

Setelah mengetahui jenis font, tipe dan style yang ada, maka selanjutnya adalah memilih font yang tepat untuk desain Anda. Bagaimana caranya?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

1. Tentukan Tujuan dari Desain Anda

Sebelum memilih font yang tepat, Anda harus mengetahui tujuan dari desain tersebut. Apakah desain yang Anda buat untuk tujuan branding, promosi, atau sekadar hobi? Apabila desain yang dibuat untuk branding atau promosi, maka font yang harus dipilih harus sesuai dengan target yang ingin dicapai. Sementara itu, untuk desain hobi, pemilihan font dapat dilakukan dengan bebas.

2. Pertimbangkan Kepuasan Pembaca atau Audience Anda

Dalam memilih font, pertimbangkan siapa yang akan membaca desain Anda. Font yang dipilih harus dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau audience. Selain itu, pemilihan font juga harus sesuai dengan karakteristik pembaca dari desain Anda.

3. Pertimbangkan Kombinasi Font

Saat memilih font, perhatikan juga kombinasi dari kedua font yang digunakan. Font yang digunakan harus dapat saling melengkapi dan tidak membuat desain terlihat berantakan. Kombinasi font dapat dipilih dari jenis font yang sama atau jenis font yang berbeda. Namun, pastikan bahwa kedua font yang dipilih dapat digunakan secara harmonis.

4. Pertimbangkan Ukuran Font

Ukuran font juga sangat penting dalam memilih font yang tepat. Jangan terlalu kecil atau terlalu besar, karena ukuran font yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat membuat desain terlihat tidak proporsional. Pertimbangkan juga ukuran font untuk judul atau subjudul dalam desain Anda.

5. Pilihlah font sesuai dengan karakter dari desain Anda

Setiap desain memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini dapat ditunjukkan dalam bentuk konsep, gaya, dan target dari desain itu sendiri. Oleh karena itu, pemilihan font harus sesuai dengan karakter desain.
Misalnya, untuk desain yang bersifat formal, gunakan font yang mempunyai bentuk yang rapi atau elegan seperti Times New Roman atau Helvetica. Sedangkan untuk desain modern dapat menggunakan font sans-serif seperti Arial, Calibri, atau Futura.

Dalam memilih font yang tepat, jangan lupa untuk melakukan tes pada font yang dipilih terlebih dahulu sebelum menggunakan font tersebut dalam desain Anda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa font yang Anda pilih dapat digunakan secara efektif dan efisien dalam desain Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan