Cara Memulai Bisnis Eco Friendly dan Contoh Produknya

kabinetrakyat.com – Secara umum, arti eco friendly adalah ramah lingkungan. Detikers tahu nggak, kalau istilah eco friendly juga digunakan dalam kegiatan bisnis lho.

Bisnis eco friendly disebut juga bisnis industri hijau. Pertumbuhan green economics (ekonomi ramah lingkungan), bertujuan untuk memisahkan pertumbuhan ekonomi dari degradasi lingkungan atau penurunan kualitas lingkungan.

Sadar atau tidak, saat ini banyak sekali permasalahan tentang iklim dan kondisi pencemaran lingkungan yang semakin memprihatinkan. Oleh sebab itu, tak sedikit para pengusaha yang sadar dan memilih untuk memulai bisnis eco friendly.

Selain itu, ketika banyak konsumen yang mulai peduli dengan corporate social responsibility (CSR), hal ini jugalah yang menjadi alasan berkembangnya bisnis eco friendly. Di sini, kita akan membahas tentang apa itu bisnis eco friendly, cara memulai hingga contoh produknya.

Dikutip dari buku bertajuk Model Bisnis Ramah Lingkungan (Green Business) oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, maksud bisnis eco friendly adalah model bisnis yang mendukung pengembangan produk dan layanan (sistem) dengan manfaat lingkungan serta mengurangi penggunaan/pemborosan sumber daya.

Dalam laman Business News Daily, Max Freedman menuliskan bahwa bisnis eco friendly umumnya bertujuan untuk menggunakan dan memanfaatkan bahan baku sesedikit mungkin, sambil mengurangi emisi karbon.

Pendekatan bisnis eco friendly akan meminimalkan beban perusahaan pada sumber daya alam dan kontribusi terhadap perubahan iklim. Pada beberapa kasus, limbah yang dihasilkan juga bisa digunakan kembali sebagai energi atau bahan baku.

Jadi kesimpulannya, bisnis eco friendly adalah bisnis yang dalam membuat produknya menggunakan bahan berkelanjutan atau ramah lingkungan. Dengan demikian, pada saat yang sama kita bisa berbisnis untuk menghasilkan uang sekaligus menyelamatkan planet dari pencemaran lingkungan.

Hasil produk bisnis eco friendly yaitu green product (produk ramah lingkungan) atau produk yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Dalam hal ini, efek ramah lingkungannya ada pada fase pengemasan, penerapan, penggunaan, hingga pemeliharaan produk.

Produk dikatakan ramah lingkungan apabila bahan atau kemasannya tidak terbuat dari bahan kimia berbahaya. Beberapa contoh produk eco friendly adalah tote bag yang menjadi alternatif kantong plastik, sedotan dari bambu, kaca ataupun stainless steel, dan masih banyak lagi.

Dilansir laman solve.co.uk, berikut merupakan beberapa tips dan cara memulai bisnis eco friendly:

Cara memulai bisnis eco friendly yaitu dengan hemat energi. Penggunaan energi di sini bisa bervariasi, tergantung pada ukuran dan jenis bisnis produk yang kamu miliki.

Contoh sederhananya yaitu, tidak memakai AC di ruangan dan membiarkan udara segar masuk dengan membuka jendela. Bisa juga memaksimalkan pencahayaan alami di kantor atau tempat bisnis melalui jendela pada siang hari.

Memilih pemasok atau mitra bisnis yang ramah lingkungan, menjadi langkah untuk memulai bisnis eco friendly selanjutnya. Pemasok energi misalnya.

Tak perlu khawatir, saat ini sudah cukup banyak jumlah pemasok energi yang tersedia. Mereka menghasilkan listrik dari sumber terbarukan yang berkelanjutan seperti matahari, angin dan air.

Mendaur ulang menjadi cara memulai bisnis eco friendly selanjutnya. Jika kamu memilih bisnis untuk perlengkapan makan, kamu bisa membuat kotak makan dari plastik yang didaur ulang. Selain itu, kamu juga bisa mengumpulkan sampah makanan untuk dibuat menjadi pupuk organik.

Penggunaan dokumen digital termasuk cara memulai bisnis eco friendly yang paling sederhana. Dengan begitu, kita bisa menghindari penggunaan dan percetakan kertas yang banyak.

Menghemat air adalah langkah penting memulai bisnis yang lebih ramah lingkungan. Gunakanlah air secukupnya untuk menghindari pemborosan air.

Cara memulai bisnis eco friendly yang sederhana yaitu menciptakan tempat kerja yang sehat dan lebih ramah lingkungan. Tumbuhan membantu menyerap karbon dioksida yang kita hirup dalam ruangan.

Di saat yang bersamaan, tumbuhan bisa melepaskan oksigen segar. Artinya, tumbuhan bisa memompa oksigen segar ke lingkungan, dan menjaga udara yang kita hirup tetap segar.

Bahkan, dalam studi yang dilakukan NASA pada tahun 80-an, bertajuk A Study Of Interior Landscape Plants For Indoor Air Pollution Abatement, menemukan bahwa tanaman di suatu ruangan bisa menghilangkan bahan kimia jahat, seperti benzena, trikloroetilen, serta formaldehida dari udara dalam ruangan.

Itu tadi penjelasan tentang arti eco friendly sebagai model bisnis yang digunakan untuk menyelamatkan lingkungan. Semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuan dan pemahaman detikers ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan