Kapan Harus Mengganti CDI Motor? Tanda-tandanya adalah…


Mengetahui Fungsi CDI pada Motor di Indonesia

CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah sebuah komponen penting dalam sistem pengapian pada motor. Fungsi utamanya adalah untuk mengontrol arus listrik yang menyalakan busi. CDI motor biasanya hanya akan rusak jika sudah mencapai umur pemakaian tertentu. Namun, ada juga beberapa faktor lain yang bisa mempercepat kerusakan CDI. Namun, kalaupun CDI motor telah rusak, pasti ada tanda-tanda yang bisa dilihat. Berikut adalah beberapa tanda-tanda CDI motor yang harus diganti.

Kerusakan CDI Berdampak Pada Performa Motor


kendaraan berhenti

Salah satu tanda bahwa CDI motor perlu diganti adalah performa motor yang menurun. Motor akan berjalan lebih lambat atau terhenti tanpa alasan yang jelas. Jika motor tiba-tiba mati secara tiba-tiba atau tidak bisa dinyalakan saat mesin panas, ini bisa menjadi tanda bahwa CDI motor perlu diganti.

Motor Meleleh atau Overheat


honda beat overheat

CDI motor yang rusak dapat membuat motor meleleh atau overheat. Ini disebabkan oleh kinerja mesin yang menjadi tidak stabil dan membuat suhu mesin terus meningkat. Hal ini dapat terjadi karena umur CDI motor yang sudah mencapai batas maksimal atau karena rusaknya komponen internal pada CDI. Jika hal ini terjadi, segera periksakan motor anda dan ganti CDI motor sebelum kendaraan anda mengalami kerusakan yang lebih serius.

Penyalaan Busi Tidak Teratur


busi motor tak teratur

CDI motor yang rusak dapat membuat penyalaan busi menjadi tak teratur. Jika penyalaan busi tidak teratur, kendaraan akan merasa tidak stabil dan mengalami jerking atau getaran yang tidak normal. Hal ini bisa terjadi saat anda sedang berjalan di jalanan atau ketika motor sedang diam. Jika hal ini terjadi, silakan periksa CDI motor anda secepat mungkin.

Akibat Listrik yang Berlebihan


listrik berlebihan pada motor

Kerusakan pada CDI motor dapat menyebabkan listrik berlebihan keluar dari mesin. Ini dapat menyebabkan beberapa masalah pada kendaraan anda seperti pindahnya gigi secara otomatis, kelebihan kecepatan atau masalah dalam perpindahan gigi. Selain itu, listrik berlebih yang ditimbulkan akibat kerusakan CDI dapat juga merusak komponen lain pada motor anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan