kabinetrakyat.comPusat gempa itu berada di sekitar 82 km (50,95) mil dari perbatasan yang paling dekat dengan China. Oleh karenanya, guncangan gempa itu juga disebut terasa hingga ke beberapa daerah di wilayah China barat, yaitu Xinjiang, termasuk pula Kashgar, dan Artux. Namun, media China melaporkan bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 7,2.

Diketahui, gempa bumi tersebut mengguncang wilayah otonomi pegunungan Gorno-Badakhshan Tajikistan , yang pada awal bulan ini juga sempat dilanda dengan serangkaian longsoran maut.

Meski wilayah tersebut jarang penduduk, tapi terdapat sebuah danau besar, yaitu Sarez yang bisa saja membuat sejumlah wilayah, termasuk dari beberapa negara banjir jika danau tersebut mengalami gangguan. Namun, hingga saat ini, otoritas Tajik mengatakan jika tidak ada tanda-tanda bahwa danau tersebut terganggu akibat guncangan gempa .

Berdasarkan kesaksian penduduk di dekat distrik Rushon Gorno-Badakhshan, banyak orang yang bergegas keluar setelah gempa mengguncang. Menurut keterangan seorang warga itu, gempa yang terjadi di wilayah tersebut pun diikuti dengan setidaknya dua gempa susulan lainnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban akibat gempa tersebut, baik di Tajikistan maupun di China. Adapun, pasokan listrik, dan komunikasi tetap berjalan normal di wilayah Kashgar, China.

Sementara itu, Departemen kereta api Xinjiang pun menghentikan perjalanan kereta penumpang yang tengah berjalan di bagian Aksu menuju ke Kashgar dari jalur kereta api Xinjiang Selatan.

Baca Juga: Anies Baswedan Membeberkan Rayuan hingga Ancaman yang Dialami PKS, Syaikhu: Alhamdulillah Kami On The Track

Hingga saat ini, pihak berwenang pun tengah melakukan pemeriksaan terhadap jembatan, terowongan, dan peralatan sinyal.

Sebagai informasi, sebelumnya, Tajikistan timur sempat dilanda longsoran salju. Menurut Komisi Situasi Darurat dan Pertahanan Sipil (CESCD), data yang tercatat hingga Jumat, 17 Februari 2023 menunjukkan bahwa korban tewas akibat salju yang longsor itu bertambah menjadi 17 orang.

Berdasarkan pernyataan CESCD, terdapat 69 longsoran salju di wilayah Gorno-Badakhshan yang terjadi sejak Kamis, 16 Februari 2023. Longsoran salju itu pun disebut menutup sejumlah jalan hingga membuat ribuan warga harus tetap berada di dalam rumah.

“Pada 17 Februari pagi, jumlah korban salju longsor bertambah menjadi 17 orang, yakni: 16 orang di wilayah GBAO (Gorno-Badakhshan Autonomous Oblast) dan satu lagi di jalan raya Dushanbe-Varzob,” katanya, dikutip pada Kamis, 23 Februari 2023.

Tak hanya itu, longsoran salju tersebut juga membuat 400 rumah mengalami kerusakan.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan