kabinetrakyat.com – Iran mengecam keras seruan yang dikeluarkan Perancis, Jerman, dan Inggris agar PBB menyelidiki tuduhan bahwa Rusia menggunakan drone buatan Teheran untuk serang Ukraina .

Iran membantah bahwa pihaknya memasok drone ke Rusia dalam perang Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.

Dalam pidatonya pada Sabtu (22/10/2022), Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan bahwa negaranya sekarang menjadi calon eksportir senjata yang populer.

“Orang-orang mendatangi saya dan meminta kami untuk menjual produk militer kepada mereka. Saya bertanya kepada mereka ‘mengapa kami? Ada begitu banyak negara lain’. Mereka berkata ‘karena negara Anda lebih baik’,” ujar Raisi.

Namun, Raisi tidak merinci jenis senjata apa yang diminta untuk dijual atau siapa yang mendekatinya.

Dia menambahkan, musuh-musuh Iran telah marah dan tidak indin Teheran tumbuh untuk menjadi penakluk pasar.

“Biarkan musuh marah dan mati karena marah,” ujar Raisi.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menyatakan bahwa seruan yang dikeluarkan Perancis, Jerman, dan Inggris salah dan tidak berdasar.

Nasser menambahkan, seruan tersebut dimentahkan dan dikutuk dengan keras.

“Pemerintah Republik Islam Iran, dalam upayanya untuk melindungi kepentingan nasionalnya dan untuk mengamankan hak-hak rakyat Iran yang mulia, berhak untuk menanggapi setiap tindakan yang tidak bertanggung jawab,” tulis situs web Kementerian Luar Negeri Iran mengutip Kanaani.

“Tidak akan ragu untuk membela kepentingan rakyat Iran,” sambung pernyataan itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Di sisi lain, Ukraina menuding Rusia menggunakan drone kamikaze Shahed-136 buatan Iran. Drone tersebut terbang menuju target dan meledak saat terjadi benturan.

Dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh utusan PBB, Perancis, Jerman, dan Inggris mendukung seruan Ukraina pada Senin (17/10/2022) untuk penyelidikan PBB.

Seruan itu menyebutkan, penggunaan drone melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 2231.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan