Jalur Pendakian Gunung Arjuno Welirang Ditutup Sementara Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
Gunung Arjuno Welirang, salah satu destinasi pendakian terpopuler di Jawa Timur, kini menghadapi tantangan serius. Jalur pendakian gunung ini ditutup sementara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sejak Sabtu (26/8/2023) dini hari. Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT Tahura Raden Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Ajat Sudrajat, mengumumkan penutupan aktivitas pendakian ini berlaku untuk semua jalur. Baik via Tretes, Purwosari, Kabupaten Pasuruan, via Lawang, Kabupaten Malang, maupun via Batu, Kota Batu.
Penyebab Kebakaran
Menurut Ajat Sudrajat, titik api pertama kali muncul di kawasan Curah Sriti dan Bukit Lincing, yang terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Saat ini, kebakaran telah merambat menuju Gunung Arjuno di sisi Pasuruan. Petugas gabungan, sebanyak 65 orang, masih berjuang keras untuk memadamkan api dengan metode gebyok. Meskipun api di Singosari telah berhasil dipadamkan, proses pemadaman di Kabupaten Pasuruan masih berlangsung.
Tantangan Pemadaman
Kondisi medan yang sulit, dengan kemiringan nyaris mencapai 60 – 70 derajat, menjadi tantangan utama dalam pemadaman. Vegetasi yang terbakar didominasi oleh alang-alang dan cemara hutan. Namun, Ajat belum dapat menghitung luas kawasan yang terbakar secara pasti.
Dugaan Awal
Dugaan sementara menyebutkan bahwa api berasal dari praktik pemburu liar yang mencoba melokalisasi hewan buruan mereka. Dengan membakar lahan, mereka berharap hewan buruan akan berkumpul pada satu titik, memudahkan proses berburu. Ini menjadi contoh nyata bagaimana tindakan manusia dapat berdampak buruk pada lingkungan.
Penutupan Sementara
Penutupan jalur pendakian Gunung Arjuno Welirang akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa kawasan gunung ini benar-benar pulih dari dampak kebakaran hutan dan lahan sebelum aktivitas pendakian dapat dilanjutkan.
Keindahan Gunung Arjuno Welirang
Gunung Arjuno adalah salah satu gunung indah yang terletak di Jawa Timur, bersebelahan dengan Gunung Welirang serta termasuk Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II. Wilayah Taman Hutan Raya di sekitar gunung ini secara administratif terletak di wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu. Luas hutan ini mencapai 27.868,30 hektar, dengan sebagian besar menjadi Kawasan Hutan Lindung dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo (PHPA). Keindahan alam dan ekosistemnya yang unik menjadi daya tarik utama bagi para pendaki.
Kesimpulan
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Gunung Arjuno Welirang adalah peringatan bagi kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan alamiah kita. Penutupan sementara jalur pendakian adalah langkah yang bijak untuk melindungi pendaki dan ekosistem alam yang rapuh. Mari kita semua berperan aktif dalam pelestarian alam, sehingga keindahan Gunung Arjuno Welirang akan tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Baca juga:Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kebakaran Terjadi di Flores Timur, NTT
Development Axes Adalah
Bobby Nasution Beberkan Jurus Pengendalian Bahan Pokok
Streamlining in Indonesia: How to Optimize Your Business Processes
