kabinetrakyat.com – Akibat penyerangan tersebut yang diduga dilakukan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), empat pekerja jalan meninggal dunia, Kamis (29/9/2022).

“Langkah ini akan bermuara pada penegakan hukum yang setimpal dengan tindakan dari pelaku kejahatan,” ujar Daniel di Polda Papua Barat , Senin (3/10/2022).

Hingga kini, sejumlah data telah dikumpulkan oleh tim dari Krimum dan Polres Teluk Bintuni.

“Tunggu saja dalam waktu dekat, kita akan mengambil tindakan hukum yang setimpal kepada para pekerja jalan di Moskona,” tuturnya.

Terkait keterlibatan kompolotan KKB di wilayah Maybrat, pihaknya masih melakukan upaya pengungkapan.

Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan pelaku ini masuk dalam kelompok mana.

“Kita tetap mencocokkan dan mempelajari data-data di Kisor dengan Moskona, baru bisa mendapatkan kesimpulan,” jelas Daniel.

Tak hanya itu, pria asal Batak ini menjelaskan, terkait anggota di Bintuni bukan bagian dari operasi, namun ini adalah bentuk penegakan hukum.

“Terkait senjata dan lainnya saya tidak bisa bicara karena data jangan meraba-raba hasilnya,” pungkasnya.

Data Korban TPNPB

Diketahui sebelumnya, terdapat empat pekerja jalan yang menjadi korban tewas dalam aksi brutal oleh TPNPB, pada Kamis (29/9/2022).

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, jumlah pekerja sebenarnya 14 orang.

Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang.

Ia menuturkan, terkait 14 orang pekerja biodatanya sebagai berikut.

Untuk korban selamat sebanyak 9 orang pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, Papua Barat.

“Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos,” ujar Adam, Jumat (30/9/2022).

Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.

Ruslan merupakan seorang korban yang terkena tembakan dilengan atas sebelah kanan.

“Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di sungai Majnik ke arah Kampung Maghti,” tuturnya.

Mereka yang ke sungai yakni, Sitinjak (25) Sorong, Om Kumis (55) Pinrang dan Halim (20) tinggal di Sorong.

Tak hanya itu, sebanyak empat pekerja yang menjadi korban meninggal dunia.

Keempat itu yakni, Abas (52) tinggal di Sorong, Yafet (50) Sorong, Darmin (46) Bintuni dan Armin (43 thn) Sorong.

Keempat orang ini memiliki kapasitas seperti bos, operator alat berat dan sopir truk.

Sementara, Adam mengaku, hingga kini masih ada seorang korban yang belum diketahui nasibnya.

“Ada satu orang perempuan bernama Reva (28) tinggal di Sorong, namun sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” ucap Adam.

Ia mengaku, hingga kini pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data.

“Kapolda sudah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bertanggungjawab atas perbuatannya,” pungkasnya.

(Safwan Ashari)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kapolda Papua Barat Buka Suara soal KKB Serang Pekerja Jalan: Tindakan Hukum

4 Jenazah Korban Pembunuhan TPNPB Berhasil Dievakuasi, Tubuh Penuh Luka Bacok dan Hangus Terbakar

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

4 Jenazah Korban Pembunuhan TPNPB Berhasil Dievakuasi, Tubuh Penuh Luka Bacok dan Hangus Terbakar

Seorang Wanita Juru Masak Pekerja Jalan Trans Papua Hilang Diserang TPNPB, 4 Orang Tewas, 9 Selamat

Pengakuan TPNPB Tembak dan Bunuh Pekerja Jalan Trans Papua, 4 Korban Diduga Intelijen Indonesia

TPNPB Diduga Bunuh dan Tembak 12 Pekerja Jalan Trans Papua Barat, Polisi Masih akan Dalami

Ancam Tembak Siapapun yang Datang, TPNPB Tak Akan Kembalikan Jenazah 4 Pekerja Jalan Trans Maybrat

TPNPB Akui Tak akan Kembalikan 4 Jenazah Pekerja Jalan Trans Papua, Ancam Tembak Mati yang Ambil

Efek Gas Air Mata pada Penderita Asma, Bisa Berujung Gagal Napas

BP2MI Selenggarakan Doa Bersama Lintas Agama untuk Korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

KPI Boikot Pelaku KDRT, Santri di Rembang Dibakar Senior, FIFA Akan ke Indonesia

Viral Video Iwan Bule Ucap ‘Hadirin yang Berbahagia’ saat Konpers Tragedi Kanjuruhan, Disorot Publik

Kisah Gubernur Ridwan Kamil Swafoto Bareng Emak-emak Filter Lupa Dimatiin

Kisah Pilu Ayah Tak Temukan Putrinya di Stadion Kanjuruhan, Ternyata Ada di RS dalam Kondisi Koma

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan