Konversi Motor BBM ke Listrik Bebas Biaya SUT dan SRUT, Ini Syaratnya

kabinetrakyat.com – Tarif sertifikasi registrasi uji tipe (SRUT) dan sertifikasi uji tipe (SUT) untuk motor listrik ditetapkan 0% oleh pemerintah. Tarif ini dibayarkan ke bengkel yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Kementerian/Lembaga Kementerian Keuangan, Wawan Sunarjo menjelaskan insentif ini diberikan ke pemilik motor konversi dengan kriteria tertentu antara lain usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), masyarakat penerima BPUM atau KUR.

“Tarif ini turun jadi nol untuk keduanya. Kalau ada UMKM atau masyarakat yang menjadi penerima bantuan dengan pembayaran SRUT dan SUT nol rupiah ini di bengkel yang sudah ditunjuk ESDM,” jelas dia dalam media gathering di Ancol, Jakarta Utara, ditulis Rabu (22/3/2023).

Wawan menyebutkan hal ini sejalan dengan diterbitkannya kebijakan subsidi pembelian dan konversi motor listrik yang akan diterbitkan pemerintah mulai April 2023. Saat ini insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) baru berlaku 1 April 2022, sebelumnya berlaku pada 20 Maret 2023.

Sebelumnya Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan ada dua program yang diberikan pemerintah dalam rangka pemberian insentif kendaraan listrik. Pertama adalah pemberian subsidi sebesar Rp 7 juta per unit yang disasar untuk 200 ribu unit motor listrik pada 2023.

“Motor listrik ini mendapatkan bantuan pemerintah adalah diproduksi di Indonesia, TKDN 40% atau lebih, produsen motor listrik yang memenuhi kriteria persyaratan tidak menaikkan harga jual selama masa pemberian bantuan dan berkomitmen memproduksi sepeda motor dalam jumlah tersebut,” ujarnya.

Selain itu, subsidi juga diberikan untuk motor konversi dari BBM ke listrik. Besarannya, sama yaitu Rp 7 juta per unit.

“Selain itu, bantuan pemerintah 7 juta per motor juga diberikan kepada motor konversi sepeda motor konvensional berbahan fosil menjadi motor listrik, ini sebanyak 50.000 unit di tahun 2023,” katanya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan