kabinetrakyat.com – Korea Selatan siap mengirimkan bantuan darurat pascagempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang sebagian wilayah Turki pada Senin, 6 Februari 2023.

Bantuan tersebut berupa dana kemanusiaan sebesar Rp76 miliar, tim penanggulangan bencana yang berjumlah 60 orang, dan 50 personel militer guna mendukung pencarian dan penyelamatan korban.

Menurut Juru Bicara Kementerian, Lim Soo-suk, Korea Selatan juga akan segera mengirimkan tim medis ke Turki dengan menggunakan pesawat militer. Keputusan itu dibuat berdasarkan hasil pertemuan antarlembaga saat membahas bantuan ke Turki dalam rangka mengatasi dampak gempa yang melanda wilayah selatan negara itu dan Suriah.

Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol sempat memerintahkan jajarannya untuk mengirimkan personel penanggulangan bencana dan tim medis ke Turki .

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Menteri Luar Negeri, Park Jin, sudah berbicara dengan Murat Tamer yang merupakan Duta Besar Turki untuk Korea Selatan . Dia berjanji untuk memberikan dukungan secara aktif kepada Turki .

Keputusan untuk mengirim 110 personel ke Turki kali ini menjadi jumlah terbanyak yang pernah dikirim Korea Selatan ke negara lain. Tim tersebut akan berangkat dari Bandara Internasional Incheon.

Terkait keberadaan warga negara Korea Selatan yang terdampak gempa , satu orang yang tengah bepergian di Provinsi Hatay dilaporkan hilang kontak. Sementara 11 lainnya yang tinggal wilayah tersebut kini telah dipindahkan ke tempat yang aman.

Total warga Korea Sleatan yang menetap di Turki berjumlah 2.700 orang. Beruntungnya, kebanyakan dari mereka tinggal di daerah yang jauh dari pusat gempa .

Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki bagian selatan dan Suriah bertambah hingga 7.800 orang.

Presiden Turki Tayyip Erdogan pun telah mengumumkan keadaan darurat gempa di 10 provinsi. Gempa yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 menjadi gempa yang paling mematikan yang melanda Turki sejak 1999 lalu.***