Laba Indika Energy (INDY) Meroket 706,8%, Tembus Rp 7,69 T

kabinetrakyat.com – Emiten energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk (INDY) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 31 Desember 2022 sebesar US$ 510,7 juta, melesat 706,8% dari realisasi periode yang sama tahun 2021 yang senilai US$ 63,3 juta.

Angka tersebut setara sekitar Rp 7,69 triliun (asumsi Rp 15.074/US$). Melonjaknya laba yang sangat signifikan ini ditopang oleh perolehan pendapatan.

Perseroan mencetak pendapatan sebesar US$ 4,33 miliar sepanjang tahun ini, melesat 44,3% dari periode yang sama tahun lalu yang besarannya sekitar US$ 3 miliar.

Dalam laporan keuangannya, dikutip Jumat (5/8/2022), seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok kontrak dan penjualan juga turut melonjak. Jika dirinci, pendapatan kontrak dan jasa mencapai US$ 4,3 miliar.

Beban pokok kontrak dan penjualan per 30 Desember 2022 sebesar US$ 2,8 miliar, melonjak 3,3% dari tahun lalu yang sebanyak US$ 2,1 miliar.

Laba kotor emiten berkode saham INDY tersebut pada tahun 2022 mencapai US$ 1,45 miliar melonjak 57,9% dari periode yang sama tahun lalu yang berjumlah US$ 918,1 juta.

Jumlah aset INDY per 30 Desember 2022 mencapai US$ 3,59 miliar, meningkat dari US$ 3,69 miliar per akhir 2021.

Liabilitas INDY mencapai US$ 2,253 miliar per 2022, turun sekitar US$ 554 juta dari akhir tahun lalu yang sebesar US$ 2,807 miliar. Sedangkan jumlah ekuitas sebesar US$ 1,34 miliar, meningkat dari periode yang sama tahun lalu US$ 883,7 juta.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan