kabinetrakyat.com – Lynx berisiko tinggi punah di Perancis, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Conservation Science, Senin (13/2/2023).

Para ilmuwan di studi itu menyebutkan, paling banyak ada 150 lynx Eurasia dewasa yang tersembunyi di pegunungan Perancis timur laut. Mereka terpisah dari populasi yang lebih sehat di Jerman dan Swiss.

“Mengingat cepat hilangnya keanekaragaman genetik, kami memperkirakan populasi ini akan punah dalam waktu kurang dari 30 tahun,” kata penulis Nathan Huvier dari Centre Athenas, suaka margasatwa di Perancis timur.

“Populasi ini sangat membutuhkan materi genetik baru untuk terus bertahan,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Lynx, yang sempat menghilang di Perancis pada awal abad ke-20, didatangkan kembali pada 1970-an dan hidup menyebar di pegunungan Jura sepanjang perbatasan Perancis-Swiss, tempat tinggal banyak penduduk.

Huvier mengemukakan, perburuan mungkin terjadi tetapi ancaman utama bagi lynx adalah mobil karena wilayah mereka sangat terpecah oleh jalan raya.

Tahun lalu para konservasionis di daerah tersebut mencatat 22 tabrakan lynx dengan kendaraan. Hanya satu ekor yang selamat.

Untuk mempelajari populasi di Jura, para peneliti mengumpulkan sampel genetik selama 2008-2020 dari lynx yang dirawat karena cedera, tanpa induk, atau yang ditemukan mati.

Mereka membandingkan 78 sampel dengan data referensi dari populasi induk di Pegunungan Carpathian Eropa Tengah.

Para peneliti menemukan bahwa meski total populasi lynx di Perancis diperkirakan 120 -150 ekor, mungkin hanya 38 lynx yang memiliki keragaman genetik cukup untuk perkembangbiakan sehat.

Para penulis memperingatkan, tanpa program pengembangbiakan untuk memunculkan materi genetik baru ke dalam populasi, lynx akan punah.

“Lynx adalah predator puncak dan dengan demikian merupakan kunci ekosistemnya,” ujar Huvier kepada AFP.

“Fakta bahwa mereka kembali ke Perancis adalah berita bagus dan itulah mengapa sangat penting melindungi populasi ini (serta semua populasi lainnya) dan membantunya berkembang lebih jauh.”

Otoritas Perancis tahun lalu prihatin atas penurunan populasi lynx dan meluncurkan rencana nasional untuk memulihkan spesies tersebut.

Akan tetapi, wacana untuk meningkatkan populasi dengan mendatangkan lebih banyak lynx mendapat protes dari pemburu dan petani, yang meminta populasi hewan tersebut dibiarkan bertambah secara alami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan