kabinetrakyat.com – Gempa magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Afghanistan bagian Timur pada Selasa, 21 Maret 2023 malam waktu setempat. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan titik pusat gempa terletak di pegunungan Hindu Kush, sekitar 40 kilometer dari Desa Jurm, di Provinsi Badakhshan di timur laut Afghanistan dengan kedalaman sekitar 187 kilometer.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania melaporkan, getaran tersebar luas hingga terasa di beberapa daerah, bahkan 1.000 km lebih dari pusat gempa . Adapun daerah-daerah yang terdampak di antaranya Pakistan , India, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Afghanistan , Turkmenistan, bahkan sampai India, New Delhi.

Otoritas Pakistan menuturkan, akibat bencana ini, 9 orang tewas dan 44 orang alami luka. Sementara, pejabat Afghanistan membeberkan ada 4 korban tewas di wilayahnya dan 50 lainnya terluka.

Secara terpisah, pejabat senior di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Abdul Basit, menyatakan selain korban jiwa dan luka-luka, sebanyak 19 rumah dilaporkan rusak. Di lain sisi, Jubir Otoritas Mitigasi Bencana Afghanistan , Shafiullah Rahimi mengatakan, dua orang dilaporkan tewas di Provinsi Laghman di timur negara tersebut.

Seorang warga berusia 50 tahun asal Kabul, Khatera mengatakan dia baru pertama kali merasakan guncangan sedahsyat itu.

“Gempa yang mengerikan. Saya belum pernah merasakan getaran seperti ini sebelumnya dalam hidup saya,” katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kantor berita AFP pada 22 Maret 2023.

Korban terdampak lainnya, Hanifi menuturkan sesaat setelah gempa mengguncang wilayahnya, tak ada satu pun orang yang berani masuk kembali ke rumah mereka.

“Tidak ada yang berani masuk ke dalam rumah,” ujarnya.

Sama syok dan ketakutannya dengan warga Afghanistas, warga Pakistan , Rawalpindi bahkan mengatakan dia melihat orang-orang berhamburan sambil membaca ayat suci Al-Qur’an.

“Orang-orang berlarian keluar rumah dan membaca Al-Qur’an,” ucapnya.

Adapun gempa diduga dipicu oleh pergerakan lempeng India ke arah utara sehingga bertumbuk dengan lempeng Eurasia. Membuktikan kawasan tersebut masuk ke dalam kawasan seismik aktif, tahun lalu, sebuah gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang terjadi di Afghanistan timur menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Pada 2005, sekitar 73.000 orang tewas dalam sebuah gempa bumi bermagnitudo 7,6 yang menerjang Pakistan utara.***